Makna dan Penjelasan 1 Korintus 11:21

Dalam 1 Korintus 11:21, kita menemukan satu aspek penting dari perjamuan kudus yang diadakan oleh jemaat di Korintus. Ayat ini berbicara tentang cara orang-orang di jemaat tersebut menyalahgunakan perjamuan, di mana mereka makan dan minum secara berlebihan, bahkan mengabaikan yang lain yang tidak memiliki makanan. Ini menunjukkan suatu ketidakadilan di antara mereka. Dalam analisis ayat ini, banyak komentar dari para teolog berpengaruh seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke memberikan wawasan yang mendalam.

Makna Umum

Mengacu pada berbagai tafsiran, kita dapat menggarisbawahi beberapa poin penting terkait 1 Korintus 11:21:

• Penyalahgunaan Perjamuan Kudus: Jemaat Korintus terlibat dalam perilaku yang menjijikkan dengan mengabaikan etika perjamuan kudus. Ini merupakan tindakan yang bertentangan dengan makna sejati dari perjamuan tersebut.
• Kepentingan Pribadi: Masing-masing anggota lebih mementingkan kepentingan sendiri daripada memperhatikan satu sama lain, yang menciptakan perpecahan dalam komunitas.
• Ketidakadilan Sosial: Ada indikasi klasifikasi sosial di antara jemaat, di mana yang kaya bertindak egois dan memisahkan diri dari yang miskin.
• Pesan Kesatuan: Paulus menekankan perlunya kesatuan dan pengingat bahwa perjamuan kudus adalah simbol dari tubuh Kristus, yang seharusnya menyatukan, bukan memecah belah.

Komentar para Teolog

Para teolog memberikan penjelasan yang mendalam mengenai ayat ini. Berikut adalah beberapa pandangan mereka:

• Matthew Henry: Menyatakan bahwa tindakan jemaat yang makan dan minum tanpa menghiraukan saudara-saudara mereka mencerminkan mentalitas yang egois, yang merugikan dan tidak menghormati perjamuan Tuhan.
• Albert Barnes: Menggambarkan pentingnya sikap saling menghargai di antara anggota jemaat dan mencatat bahwa perjamuan kudus seharusnya menjadi momen persekutuan, bukan pemborosan.
• Adam Clarke: Menyoroti bahwa sikap ini menunjukkan kurangnya pemahaman tentang makna perjamuan kudus, yaitu mengingat pengorbanan Kristus dan bersatu dalam iman.

Kaitan dengan Ayat Lain

1 Korintus 11:21 memiliki beberapa hubungan yang kuat dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab, yang menambah pemahaman kita tentang tema perjamuan kudus dan kehidupan komunitas:

• 1 Korintus 10:16-17: Menjelaskan tentang persekutuan dalam tubuh Kristus.
• Galatia 5:15: Mengingatkan agar kita tidak saling mengigit dan menjadikan satu sama lain sebagai musuh.
• Matius 26:26-28: Menceritakan institusi perjamuan kudus oleh Yesus sendiri.
• Lukas 22:19-20: Menyoroti pentingnya memperingati pengorbanan Yesus dalam perjamuan.
• Efesus 4:3: Menekankan pentingnya menjaga kesatuan Roh Kudus.
• Kolose 3:14: Mengingatkan akan pentingnya kasih dalam kesatuan sebagai satu tubuh.
• 1 Tesalonika 5:11: Menginstruksikan agar kita saling menguatkan dan membangun satu sama lain.

Kesimpulan

1 Korintus 11:21 memberikan pelajaran yang berharga mengenai etika perjamuan kudus dan perlunya memelihara hubungan yang harmonis di antara anggota jemaat. Ayat ini mengajak kita untuk mengevaluasi jenis kebersamaan yang kita jalani, apakah penuh dengan kasih dan perhatian, ataukah mencerminkan kepentingan pribadi yang merugikan orang lain. Penting bagi kita untuk memahami makna di balik setiap tradisi gereja, agar kita dapat berpartisipasi dengan benar dan sesuai dengan kehendak Tuhan.