1 Korintus 14:27 Arti Ayat Alkitab

Jikalau barang seorang berkata-kata dengan karunia lidah, biarlah dua orang atau sebanyak-banyaknya tiga orang, tetapi seorang lepas seorang, dan biarlah seorang mengertikan maknanya.

Ayat Sebelumnya
« 1 Korintus 14:26
Ayat Berikutnya
1 Korintus 14:28 »

1 Korintus 14:27 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Korintus 14:26 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Korintus 14:26 (IDN) »
Sekarang bagaimanakah halnya, hai saudara-saudaraku? Bahwa apabila kamu berhimpun, biarlah masing-masing ada dengan mazmur, ada dengan pengajaran, ada dengan kenyataan, ada dengan karunia lidah, ada dengan pengetahuan mengertikan makna lidah itu. Maka hendaklah segala hal itu meneguhkan iman.

1 Korintus 14:27 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab 1 Korintus 14:27

1 Korintus 14:27: "Jika ada yang berbicara dalam bahasa, haruslah dua orang atau paling banyak tiga orang, dan masing-masing harus bergiliran, dan seorang harus menafsirkan."

Makna dan Interpretasi

Ayat ini membahas tentang ketertiban dalam pertemuan gereja, terutama saat berbahasa roh. Dalam konteks ini, Paulus memberikan pedoman yang penting untuk menghindari kekacauan dan meningkatkan pemahaman dalam ibadah. Berikut adalah beberapa penjelasan dari berbagai komentar Alkitab:

  • Matthew Henry:

    Henry menjelaskan bahwa berbicara dalam bahasa roh adalah pemberian ilahi, tetapi harus dilakukan dengan cara yang teratur. Ia menekankan pentingnya memahami pesan yang disampaikan, sehingga mendukung pengembangan iman dan kesatuan dalam gereja.

  • Albert Barnes:

    Barnes menegaskan bahwa Paulus ingin agar gereja bertindak dengan keteraturan dan jelas dalam penyampaian firman. Jika ada yang berbicara dalam bahasa, harus ada penafsir sehingga pesan dapat dipahami oleh semua, menjaga agar ibadah tetap bermakna.

  • Adam Clarke:

    Clarke menyoroti bahwa pemisahan berbicara dalam bahasa yang dicintai Tuhan harus mematuhi aturan tertentu demi menjaga kesatuan jemaat. Pertemuan gereja harus berfungsi untuk membangun iman semua orang yang hadir.

Pemahaman Konteks

Penulis, Paulus, menyampaikan isu yang terjadi ketika jemaat Korintus berpraktik dalam berbicara dalam bahasa roh. Ada kekacauan yang menyebabkan kebingungan, sehingga Paulus memberi arahan agar semua yang berbicara dalam bahasa roh harus ada penafsirnya. Ini menekankan pentingnya komunikasi yang jelas dalam pelayanan Tuhan.

Referensi Silang Alkitab

Berikut adalah beberapa referensi silang Alkitab yang relevan dengan 1 Korintus 14:27:

  • 1 Korintus 14:28 - Menyatakan pentingnya penafsiran saat tidak ada penafsir.
  • 1 Korintus 14:9 - Penekanan pada penyampaian pesan yang dimengerti oleh pendengar.
  • Efesus 4:12 - Keterampilan untuk membangun tubuh Kristus harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan teratur.
  • 2 Timotius 2:15 - Memperoleh pemahaman yang baik dan mengajarkan dengan tepat.
  • Roma 12:6-8 - Diversitas karunia dalam tubuh gereja harus saling melengkapi dan digunakan dengan benar.
  • 1 Petrus 4:10 - Melayani satu sama lain dengan karunia yang diberikan Allah.
  • Kolose 3:16 - Mengajarkan dan menasihati satu sama lain dengan hikmat dalam semua hal.

Kesimpulan dan Applikasi

Dalam merenungkan 1 Korintus 14:27, kita diajak untuk memikirkan bagaimana kita dapat menerapkan prinsip komunikasi yang jelas dan teratur dalam ibadah kita. Ini tidak hanya berlaku untuk berbicara dalam bahasa roh, tetapi juga dalam semua cara kita menyampaikan pesan iman dan menjalani kehidupan Kristen. Keteraturan dan pemahaman sangat penting dalam membangun komunitas yang solid dan produktif dalam iman.

Dalam pencarian lebih lanjut tentang arti ayat Alkitab, penting untuk menggunakan alat-alat untuk referensi silang Alkitab untuk memperdalam pemahaman kita dan menemukan hubungan antar ayat yang terus berkembang.

Referensi untuk Studi lebih Lanjut

  • Bagaimana cara menemukan referensi silang dalam Alkitab.
  • Mengidentifikasi hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
  • Studi mendetail antara Injil-Injil.
  • Ayat-ayat Alkitab terkait tema tertentu.
  • Tema-tema yang saling terkait dalam Alkitab.
  • Studi komparatif dari surat-surat Paulus.
  • Hubungan antara Nabi dan ajaran Apostolik.

Penutup

Melalui eksplorasi arti ayat Alkitab dan alat untuk referensi silang Alkitab, kita dapat lebih memahami bagaimana Alkitab saling berhubungan dan aplikasi praktisnya dalam kehidupan kita. Semoga penjelasan ini membantu dalam mencari pemahaman yang lebih dalam tentang ayat-ayat Alkitab.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab