Makna 1 Yohanes 2:18

Dalam suratnya, Yohanes menekankan pentingnya memahami konteks akhir zaman, terutama peringatan tentang timbulnya antikristus. Ayat ini menjadi pokok perbincangan dalam banyak komentar dan pengertian, mengajak pembaca untuk memahami makna mendalam dari istilah 'antikristus' dan peranannya di dunia ini.

Pendahuluan

1 Yohanes 2:18 berbunyi: "Anak-anakku, sekarang adalah waktu terakhir; dan seperti yang kamu dengar, Antikristus akan datang, demikianlah sekarang ini sudah ada banyak antikristus; dengan demikian kita tahu bahwa sekarang adalah waktu terakhir." Dalam ayat ini, Yohanes memperingatkan para pembacanya akan adanya tantangan yang dihadapi oleh iman mereka, serta pengenalan akan musuh yang akan muncul.

Analisis Ayat

• Konsep Waktu Terakhir:

  Yohanes menekankan bahwa saat ini kita hidup di dalam waktu terakhir, yang dimulai sejak kedatangan Kristus dan akan berlanjut sampai kedatangan-Nya yang kedua kalinya. Ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya iman dan kewaspadaan terhadap ajaran yang salah.

• Apa Itu Antikristus:

  Istilah "Antikristus" bukan hanya merujuk pada satu individu, melainkan dapat merangkum banyak orang atau ajaran yang menentang Kristus. Munculnya banyak antikristus menunjukkan bahwa ajaran sesat menyebar luas.

• Identifikasi Antikristus:

  Yohanes menunjukkan ciri khas antikristus, bahwa mereka yang menolak Kristus tidak berasal dari Allah. Mereka datang dari jemaat namun tidak setia kepada ajaran asli Kristus. Ini menekankan perlunya ketajaman spiritual dalam mengenali kebenaran.

• Pentingnya Komunitas:

  Pemahaman dan dukungan satu sama lain dalam komunitas iman sangat penting, untuk saling menguatkan dalam menghadapi ancaman ajaran yang salah. Keberadaan antikristus menjadi percakapan yang harus menyatukan para pengikut Kristus untuk lebih waspada.

Pandangan Para Penafsir

• Matthew Henry:

  Matthew Henry menyoroti bahwa istilah 'anak-anak' dalam konteks ini menunjukkan kasih sayang Yohanes terhadap jemaatnya. Ia mengingatkan bahwa ada banyak penyesatan yang harus dihadapi, dan penting untuk mengakar dalam ajaran yang benar.

• Albert Barnes:

  Barnes mencatat bahwa banyak antikristus yang muncul di antara kita menunjukkan bahwa zaman itu memang mendekati akhir. Ia mengajukan bahwa kita harus tetap berpegang pada kebenaran Kristus untuk tidak terjebak dalam ajaran yang menyesatkan.

• Adam Clarke:

  Clarke menjelaskan bahwa pengertian antikristus mewakili segala sesuatu yang melawan Kristus, dan bukan hanya individu, tetapi dapat juga berupa ide atau doktrin yang menentang kebenaran Injil.

Kaitan dengan Ayat Lain

1 Yohanes 2:18 memiliki banyak hubungan dengan ayat lain dalam Alkitab yang memberikan konteks dan pemahaman lebih lanjut:

• 2 Tesalonika 2:3-4: Menyebutkan tentang "man of sin" yang akan muncul sebelum hari Tuhan.
• Matius 24:24: Memberi peringatan tentang nabi-nabi palsu dan Kristus palsu yang akan muncul di akhir zaman.
• 1 Yohanes 4:3: Menyatakan bahwa setiap roh yang tidak mengakui Yesus bukan dari Allah dan inilah ciri antikristus.
• Wahyu 13:1-2: Menerjemahkan penampilan antikristus dalam bentuk binatang yang akan menguasai banyak orang.
• 1 Timotius 4:1: Meramalkan bahwa di akhir zaman, banyak orang akan meninggalkan iman karena ajaran roh yang menipu.
• 2 Yohanes 1:7: Mengingatkan bahwa banyak penyesat telah muncul ke dunia yang tidak mengakui Yesus Kristus datang dalam daging.
• Matius 7:15: Memperingatkan tentang serigala yang menyamar dalam pakaian domba.

Kesimpulan

1 Yohanes 2:18 memberi kita pengertian yang mendalam mengenai tantangan yang harus kita hadapi sebagai pengikut Kristus, terutama saat bersiap menghadapi ajaran yang menyesatkan. Melalui kitab ini, kita diingatkan untuk tetap berpegang pada kebenaran dan menjaga kekuatan iman kita. Merujuk kepada komentar dari para ahli, kita diajak untuk lebih teliti dan waspada, serta bersatu dalam iman, agar kita tetap teguh di dalam ajaran Kristus.

Bagaimana Menggunakan Referensi Alkitab

Bagi mereka yang ingin mendalami lebih lanjut, penggunaan alat, seperti alat penunjuk silang Alkitab, menjadi penting. Dengan ini, kita dapat:

• Menemukan referensi silang untuk pengajaran tertentu.
• Mengidentifikasi hubungan antara Perjanjian Lama dan Baru.
• Melakukan studi perbandingan seperti antara Injil dan tulisan Paulus.
• Menghubungkan tema-tema Alkitab melalui penelaahan yang lebih mendalam.