1 Raja-raja 1:50 Arti Ayat Alkitab

Maka takutlah Adonia akan Sulaiman, sebab itu bangkitlah ia, lalu pergi memegang tanduk mezbah.

Ayat Sebelumnya
« 1 Raja-raja 1:49
Ayat Berikutnya
1 Raja-raja 1:51 »

1 Raja-raja 1:50 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Raja-raja 2:28 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 2:28 (IDN) »
Serta sampailah kabarnya kepada Yoab (karena Yoab sudah berpaling lalu mengikut Adonia, meskipun tiada ia berpaling dahulu hendak mengikut Absalom), lalu larilah Yoab ke dalam kemah Tuhan, dipegangnya tanduk mezbah.

Keluaran 21:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 21:14 (IDN) »
Tetapi jikalau barang seorang telah membunuh temannya dengan sengajanya, niatnya hendak membunuh dia juga, maka patutlah kamu mengambil orang itu, jikalau dari hadapan mezbah-Ku sekalipun, supaya ia mati dibunuh.

Keluaran 38:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 38:2 (IDN) »
Dan diperbuatkannya tanduknya pada keempat penjurunya, segala tanduknya itupun terbitlah dari padanya dan disalutkannya sekalian itu dengan tembaga.

Keluaran 27:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 27:2 (IDN) »
Dan tanduknya hendaklah kauperbuat pada keempat penjurunya dan hendaklah tanduknya itu terbit dari padanya, dan salutkanlah dia dengan tembaga.

Mazmur 118:27 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 118:27 (IDN) »
Maka Tuhan itulah Allah, yang telah mengaruniakan terang kepada kita. Tambatkanlah kiranya segala persembahan hari raya itu dengan tali sampai kepada tanduk mezbah.

1 Raja-raja 1:50 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: 1 Raja-Raja 1:50

Ayat ini mencatat momen penting dalam sejarah Israel ketika Adonia, salah satu putra Raja Daud, ketakutan setelah melihat kenyataan bahwa Salomo dilantik menjadi raja. Dalam ayat ini, kita dapat melihat tema yang lebih luas tentang kekuasaan, ketakutan, dan perlunya pengakuan terhadap otoritas yang ditetapkan oleh Tuhan.

Makna Dasar Ayat

1 Raja-Raja 1:50 menyampaikan situasi di mana Adonia melarikan diri dan berlindung di Mezbah, simbol keselamatan yang terhubung dengan kehadiran Tuhan. Adonia memahami konsekuensi dari tindakan ambisinya untuk merebut takhta, dan bahwa hanya Tuhan yang dapat memberi perlindungan sejati.

Penafsiran dari Para Penafsir Alkitab

  • Matthew Henry: Menyoroti bagaimana Adonia, dengan ketakutan, melihat perlunya mengakui kesalahan dan mencari perlindungan ilahi. Ini menunjukkan bahwa tindakan daging tidak pernah dapat memastikan keselamatan sejati.
  • Albert Barnes: Menggambarkan bagaimana syarat yang ditetapkan oleh Tuhan harus diakui dan diterima. Adonia berusaha untuk mendapatkan perlindungan, tetapi hubungan dengan Tuhan tidak dapat dibeli dengan ketakutan.
  • Adam Clarke: Menambahkan dimensi moral dari peristiwa ini, mengingatkan kita bahwa kekuasaan manusia sebentar dan harus tunduk kepada rencana Ilahi. Ketika seseorang melangkah ke arah kesalahan, ada konsekuensi yang harus dihadapi.

Tema Sentral

Tema utama dari 1 Raja-Raja 1:50 berfokus pada kekuasaan ilahi versus ambisi manusia, pengakuan akan otoritas Tuhan, dan upaya untuk mencari perlindungan. Keterkaitan antara tindakan Adonia dan hasilnya menunjukkan bahwa keinginan untuk kekuasaan yang tidak sah dapat mengarah pada hasil yang tragis.

Kaitannya dengan Ayat-Ayat Lain

Beberapa referensi silang yang relevan dengan 1 Raja-Raja 1:50 adalah:

  • 1 Raja-Raja 1:39: Penetapan Salomo sebagai raja yang diurapi oleh nabi.
  • Pemaaf 12:26-27: Menekankan pentingnya penyerahan kepada Tuhan.
  • Mazmur 2:1-12: Menggambarkan penolakan manusia terhadap kekuasaan ilahi.
  • Amsal 21:30: Tidak ada pemikiran manusia yang dapat mengalahkan Tuhan.
  • 1 Samuel 16:1-13: Panggilan Salomo sebagai raja di tengah pengabaian otoritas manusia.
  • Roma 13:1: Bahwa semua otoritas berasal dari Tuhan.
  • Filipi 2:10: Bahwa setiap lutut harus bertelut di hadapan Kristus.

Penutup

Dalam merenungkan 1 Raja-Raja 1:50, kita harus menyadari pentingnya memahami hubungan kita dengan Tuhan dan hakikat dari otoritas-Nya. Pencarian kita untuk memahami ayat ini dengan lebih baik diharapkan dapat memperkaya pemahaman ayat Alkitab kita secara keseluruhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab