Penjelasan Ayat Alkitab: 1 Raja-Raja 13:20
Ayat: "Dan ketika mereka duduk di meja makan, datanglah firman Tuhan kepada Nabi yang telah kembali kepadanya dari jalan yang telah dilaluinya." (1 Raja-Raja 13:20)
Makna Eksplisit dari Ayat
Pada bagian ini, kita akan mengeksplorasi makna dan konteks 1 Raja-Raja 13:20 berdasarkan komentar dari para ahli Alkitab.
Pemahaman Umum
Ayat ini mencerminkan momen di mana seorang nabi yang diutus oleh Tuhan mendapatkan wahyu baru setelah melanggar perintah Tuhan. Tafsiran dari ayat ini memberikan gambaran tentang pentingnya mengikuti perintah Tuhan dengan setia.
Penjelasan Komentar Alkitab
- Matthew Henry: Menerangkan bahwa nabi tersebut melanggar perintah Tuhan, dan konsekuensinya adalah dia mendapatkan peringatan melalui firman Tuhan. Ini mendemonstrasikan kasih dan disiplin Tuhan terhadap mereka yang dipilih-Nya.
- Albert Barnes: Menyatakan pentingnya kepekaan terhadap wahyu ilahi. Ketidaktaatan nabi menyebabkan konsekuensi serius, menunjukkan bahwa Tuhan tidak membiarkan dosa tanpa disertai peringatan.
- Adam Clarke: Menggambarkan bahwa nabi yang kembali harus menyadari bahwa bahkan dalam keterbatasan manusia, Tuhan terus berbicara kepada umat-Nya, memberikan kesempatan untuk kembali dan bertobat melalui firman-Nya.
Kaitan dengan Ayat-Ayat Lain
Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan dengan 1 Raja-Raja 13:20:
- Ulangan 18:20: Menyatakan bahwa nabi yang berbicara tanpa perintah dari Tuhan harus dihukum.
- 1 Raja-Raja 13:21-22: Melanjutkan cerita tentang konsekuensi ketidaktaatan nabi.
- Amos 3:7: Menggambarkan bagaimana Tuhan tidak melakukan sesuatu tanpa memberitahukan para nabi-Nya.
- Yeremia 23:16: Mengingatkan tentang nabi palsu dan keharusan untuk mematuhi firman Tuhan.
- Matius 7:15: Memperingatkan umat tentang nabi-nabi yang menyesatkan.
- 2 Timotius 3:16: Menegaskan bahwa semua tulisan adalah inspirasi dari Tuhan.
- Amsal 1:23: Menggambarkan pentingnya mendorong orang untuk kembali kepada hikmat dan pengetahuan Tuhan.
Koneksi Tematik dan Inter-Biblika
Ayat ini membentuk hubungan penting dengan tema ketaatan, pemberian wahyu, dan pentingnya mendengarkan firman Tuhan. Ketaatan penuh terhadap perintah Tuhan sangat ditekankan dalam konteks ini. Dapat dihubungkan dengan diskusi mengenai tema antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, terutama ketika memahami panggilan Tuhan dan kewajiban untuk mendengar dan mengikuti.
Kesimpulan
1 Raja-Raja 13:20 adalah pengingat yang kuat tentang pentingnya ketaatan kepada firman Tuhan. Melalui langkah-langkah yang dilakukan nabi ini, kita diajak untuk merefleksikan hubungan kita sendiri dengan Tuhan dan respons kita terhadap pengajaran-Nya. Dalam konteks dan komparatif dengan ayat lain, peringatan ini bersifat universal dan relevan sepanjang sejarah belahan dunia ini.
Tools dan Metode untuk Studi Alkitab
Untuk lebih memahami hubungan antar ayat dalam Alkitab, berikut beberapa alat yang bisa digunakan:
- Konkordansi Alkitab: Membantu menemukan ayat dengan cepat berdasarkan tema atau kata kunci.
- Panduan Silang Alkitab: Menyediakan cara sistematis untuk melihat referensi silang antara ayat.
- Sistem Referensi Alkitab: Memfasilitasi studi dan perbandingan ayat-ayat dalam konteks yang lebih luas acuh.
Catatan Akhir: Ayat 1 Raja-Raja 13:20 menegaskan tentang kepraktisan mendengarkan dan taat kepada firman Tuhan, serta implikasi dari tindakan tersebut. Ini adalah pengingat penting bagi setiap individu dalam perjalanan iman mereka.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.