1 Raja-raja 8:17 Arti Ayat Alkitab

Maka datanglah niat dalam hati ayahku Daud hendak membangunkan sebuah rumah akan nama Tuhan, Allah orang Israel.

Ayat Sebelumnya
« 1 Raja-raja 8:16
Ayat Berikutnya
1 Raja-raja 8:18 »

1 Raja-raja 8:17 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Samuel 7:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 7:2 (IDN) »
maka titah baginda kepada nabi Natan: Bahwasanya aku ini duduk dalam sebuah istana dari pada kayu araz, maka tabut Allah itu duduk di tengah-tengah kain kelambu!

1 Tawarikh 22:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 22:7 (IDN) »
Maka kata Daud kepada Sulaiman: Hai anakku, adapun akan daku, bahwa sudah niat hatiku hendak memperbuat sebuah rumah bagi nama Tuhan, Allahku.

1 Tawarikh 28:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 28:2 (IDN) »
Maka bangkitlah baginda raja Daud berdiri serta titahnya: Dengarlah akan daku, hai kamu saudara-saudaraku dan bangsaku! bahwa sudah niat hatiku membuat sebuah rumah tempat perhentian akan tabut perjanjian Tuhan dan suatu alas kaki bagi Allah kita, dan sudah kuhadirkan balaknya;

1 Tawarikh 17:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 17:1 (IDN) »
Sebermula, maka pada sekali peristiwa tatkala Daud bersemayam di dalam istananya, maka titah Daud kepada nabi Natan: Bahwa aku ini duduk dalam sebuah istana dari pada kayu araz, maka tabut perjanjian Tuhan adalah di bawah kelambu kemah.

1 Raja-raja 8:17 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: 1 Raja-raja 8:17

1 Raja-raja 8:17 mencatat keinginan Raja Salomo untuk membangun sebuah rumah bagi Nama Tuhan. Ini adalah pernyataan yang memiliki kedalaman teologis dan historis yang menarik. Di bawah ini adalah pemahaman dan interpretasi yang berkaitan dengan ayat ini, dirangkum dari berbagai komentar publik domain.

1. Konteks Historis

Ayat ini muncul dalam konteks di mana bangsa Israel baru saja menyelesaikan perjalanan mereka dari perbudakan di Mesir menuju tanah yang dijanjikan. Salomo, sebagai raja yang baru diangkat, merasakan kebutuhan mendalam untuk memberikan tempat ibadah yang layak bagi Allah.

2. Penekanan pada Kedaulatan Allah

Menggunakan komentar dari Matthew Henry, kita melihat bahwa keinginan Salomo bukan hanya tentang membangun sebuah bangunan fisik, tetapi sebuah pengakuan akan kehadiran dan kedaulatan Allah di tengah umat-Nya. Salomo memahami bahwa kuil akan menjadi pusat spiritual dan simbol perjanjian Allah dengan Israel.

3. Persepsi Salomo Terhadap Kediaman Allah

Menurut Adam Clarke, Salomo juga mengungkapkan kerendahan hati dan pengakuan bahwa meskipun ia berusaha membangun untuk Allah, tidak ada bangunan manusia yang dapat sepenuhnya menampung-Nya. Ini mencerminkan kedalaman iman Salomo dan pengertiannya tentang sifat Allah yang transenden.

4. Penghubungan dengan Perjanjian Lama

Ayat ini dapat dihubungkan dengan sejumlah ayat lain dalam Alkitab. Beberapa di antaranya termasuk:

  • 2 Samuel 7:12-13 - Janji Allah kepada Daud tentang keturunannya.
  • Ulangan 12:5-7 - Perintah untuk menyembah di tempat yang dipilih Tuhan.
  • Yesaya 66:1-2 - Allah yang tidak terikat oleh tempat.
  • Mazmur 132:13-14 - Pilihan Allah untuk tinggal di Sion.
  • Hagia 2:9 - Kemuliaan rumah yang datang di masa mendatang.
  • 1 Korintus 3:16 - Tubuh orang percaya sebagai bait Roh Kudus.
  • Efesus 2:19-22 - Gereja sebagai bangunan rohani di dalam Kristus.

5. Relevansi Dalam Kehidupan Kristen

Kesimpulan dari analisis ini adalah bahwa keinginan Salomo untuk membangun rumah bagi Tuhan mencerminkan kerinduan setiap orang percaya untuk menjadikan hidup mereka sebagai tempat tinggal bagi kehadiran Tuhan. Albert Barnes menunjukkan bahwa visi Salomo membangun kuil memuat harapan dan iman akan masa depan Allah bersama umat-Nya.

6. Kaitan dengan Tema Lain dalam Alkitab

Pentingnya tempat ibadah dan kediaman Allah juga dapat dilihat dalam tema yang berkaitan dengan kehadiran Allah. Misalnya, ketentuan untuk tempat peribadahan dalam Perjanjian Lama sering kali membayangkan kehadiran Kristus di Perjanjian Baru.

7. Alat untuk Menyusun Referensi Alkitab

Untuk menggali lebih dalam mengenai hubungan antara ayat-ayat ini, pembaca dapat menggunakan berbagai alat untuk referensi Alkitab, termasuk:

  • Tools untuk Bible cross-referencing
  • Bible concordance
  • Bible cross-reference guide
  • Cross-reference Bible study
  • Cara menggunakan referensi silang Alkitab

8. Pertanyaan Umum mengenai Referensi Silang

Ada banyak pertanyaan yang muncul seputar bagaimana mengidentifikasi koneksi antara kitabs suci, seperti:

  • Apa saja ayat yang terkait dengan 1 Raja-raja 8:17?
  • Bagaimana hubungan antara 1 Raja-raja 8:17 dan Ulangan 12:5?
  • Perbandingan ayat mana yang menunjukkan tema kehadiran Allah?

9. Menggali Kedalaman Makna Spiritual

Penting untuk melakukan refleksi pribadi dan studi mendalam mengenai makna spiritual di balik keinginan Salomo. Ini termasuk pertimbangan terhadap bagaimana kita dapat menyediakan diri kita sebagai kuil bagi Allah, dan bagaimana kita dapat menghidupi ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

10. Kesimpulan

1 Raja-raja 8:17 bukan hanya sebuah pernyataan tentang bangunan fisik, tetapi juga mengungkapkan hati yang rindu akan kehadiran dan penyembahan kepada Allah. Sebagai umat Kristen, kita diajak untuk merenungkan bagaimana kita dapat menciptakan ruang bagi Tuhan dalam hidup kita sendiri, mencerminkan kerinduan serta komitmen kita terhadap-Nya.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab