2 Tawarikh 12:11 Arti Ayat Alkitab

Maka sesungguhnya apabila baginda berangkat ke rumah Tuhan, maka datanglah segala biduanda sambil membawa perisai itu, kemudian dikembalikannya akan dia pula ke dalam pelatar biduanda.

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 12:10
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 12:12 »

2 Tawarikh 12:11 Referensi Silang

Tidak ada gambar referensi silang yang ditemukan dalam sistem kami untuk bagian Alkitab ini.

2 Tawarikh 12:11 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab 2 Tawarikh 12:11

Makna dan Interpretasi:

Ayat 2 Tawarikh 12:11 mengungkapkan pentingnya ketaatan kepada Tuhan dan bagaimana Tuhan menghukum ketidaktaatan yang dilakukan oleh raja. Dalam konteks ini, pembelajaran dari ayat ini dapat dilihat melalui beberapa sudut pandang baik dari komentari umum, maupun analisis terperinci beberapa ahli. Ini adalah arena bagi eksplorasi dan pemahaman teks Alkitab yang lebih dalam.

Analisis dari Komentator Alkitab

  • Matthew Henry: Henry menekankan bahwa dalam saat-saat ketidaktaatan, Tuhan menunjukkan kasihNya melalui teguran. Dia menjelaskan bahwa tindakan raja dan bangsa Israel membawa konsekuensi yang seharusnya membuat mereka merenungkan kesetiaan mereka kepada Tuhan.
  • Albert Barnes: Barnes berfokus pada sifat penegakan hukum Tuhan. Dia menunjukkan bahwa raja Rehabeam mengalami masalah ketika ia tidak mengikuti perintah Tuhan. Dia melihat kiranya Tuhan menggunakan musuh untuk menghukum tindakan Raja yang menyimpang dari kehendak-Nya.
  • Adam Clarke: Clarke menyebutkan pentingnya pengertian moral dari ayat ini. Ia mengingatkan bahwa Tuhan menuntut ketaatan dan ketika umat-Nya berpaling, mereka akan mengalami konsekuensi dari keputusan mereka. Dia juga mencatat pentingnya untuk selalu kembali kepada Tuhan dalam segala situasi.

Pemahaman yang Lebih Dalam Melalui Rujukan Silang Alkitab

Dalam pencarian untuk menelusuri makna Ayat 2 Tawarikh 12:11, bisa terlihat banyak rujukan silang Alkitab yang berkaitan dengan konsep ketaatan dan konsekuensi dari pelanggaran hukum Tuhan. Berikut adalah beberapa ayat yang berhubungan:

  • 1 Raja-Raja 14:24: Menunjukkan penghakiman Tuhan terhadap Israel karena penyembahan berhala.
  • 2 Tawarikh 7:14: Menggambarkan janji Tuhan kepada umat-Nya jika mereka bertobat.
  • Yesaya 30:1: Mengingatkan tentang penentangan Tuhan terhadap tindakan yang tidak setia.
  • Mikha 6:8: Mengajarkan tentang apa yang diinginkan Tuhan: keadilan, kasih, dan kerendahan hati.
  • Ulangan 30:17-18: Menyatakan konsekuensi dari pilihannya untuk tidak mendengarkan Tuhan.
  • Yohanes 15:10: Menekankan pentingnya ketaatan terhadap perintah Tuhan untuk tetap berada dalam kasih-Nya.
  • Wahyu 3:19: Menyatakan bahwa Tuhan memberikan teguran kepada mereka yang dicintai-Nya.

Keterhubungan dan Dialog Inter-Bibel

Meneliti keterhubungan antara ayat-ayat Alkitab dapat membantu mengungkap tema yang lebih besar dan pemahaman yang lebih dalam. Melalui analisis inter-Bible dialogue, kita dapat mencatat beberapa proses:

  • Menjelajahi pengajaran mengenai ketaatan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sebagai pola yang berulang.
  • Membedah pengajaran yang disampaikan kepada para nabi dan bagaimana hal itu berlanjut dalam ajaran para rasul.
  • Meneliti bagaimana tema hukuman dan kasih Tuhan berkembang dalam kitab-kitab Alkitab yang berbeda.

Kesimpulan

2 Tawarikh 12:11 menunjukkan pentingnya pemahaman akan ketaatan kepada Tuhan dan konsekuensinya. Pelajaran dari ayat ini bukan hanya relevan pada saat itu, tetapi juga memberikan wawasan bagi pembaca Alkitab masa kini. Melalui komentar Alkitab, rujukan silang, dan eksplorasi tema yang berkaitan, kita dapat lebih dalam memahami bagaimana satu perbuatan dapat berpengaruh luas dalam hubungan kita dengan Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab