2 Tawarikh 18:6 Arti Ayat Alkitab

Tetapi kata Yosafat: Tiadakah lagi di sini seorang nabi Tuhan, yang boleh kita bertanyakan?

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 18:5
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 18:7 »

2 Tawarikh 18:6 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Raja-raja 22:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 22:7 (IDN) »
Tetapi kata raja Yosafat: Tiadakah lagi di sini seorang nabi Tuhan, supaya boleh kita bertanyakan dia?

2 Raja-raja 3:11 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 3:11 (IDN) »
Maka kata raja Yosafat: Tiadakah di sini seorang nabi Tuhan, supaya boleh kita bertanyakan Tuhan olehnya? Maka sahut seorang hamba raja Israel, sembahnya: Adalah di sini Elisa bin Safat, yang dahulu mencucurkan air pembasuh kepada tangan Elia.

2 Tawarikh 18:6 Komentar Ayat Alkitab

Interpretasi 2 Tawarikh 18:6

Pada pasal ini, kita menjumpai Ahab, raja Israel, yang meminta petunjuk dari para nabi untuk mengetahui apakah dia harus pergi berperang melawan Aram. Momen ini sangat penting untuk memahami bagaimana petunjuk Tuhan melalui nabi-Nya dapat diabaikan oleh banyak raja pada zaman itu. Berikut adalah beberapa penjelasan mendalam tentang ayat ini yang diambil dari berbagai komentar publik.

Konsep dan Makna

Ayat ini mencerminkan pentingnya mencari kehendak Tuhan sebelum mengambil keputusan besar. Hal ini terwujud dalam sikap Ahab yang mengumpulkan semua nabi untuk meminta nasihat, yang menunjukkan keinginannya untuk mendapatkan bimbingan. Namun, perlu dicatat bahwa para nabi yang dikumpulkan bukan nabi yang sejati, melainkan nabi-nabi yang hanya berbicara sesuai dengan keinginan raja.

Penjelasan dari Komentar Alkitab

  • Matthew Henry:

    Matthew Henry menunjukkan bahwa Ahab lebih peduli pada persetujuan dan dukungan daripada kebenaran. Hal ini terlihat dari sikapnya yang mengabaikan nabi-nabi yang benar, seperti Mikha, dan lebih memilih nabi-nabi yang memberikan ramalan baik sesuai kehendaknya.

  • Albert Barnes:

    Barnes menyoroti bahwa penting untuk membandingkan hasil yang didapat Ahab dari para nabi dengan apa yang terjadi sesudahnya. Mereka mungkin mengklaim memiliki wahyu dari Tuhan, tetapi kebenaran hidup yang mereka gambarkan berlawanan dengan prinsip-prinsip Ilahi.

  • Adam Clarke:

    Adam Clarke berfokus pada bagaimana Ahab, sebagai raja yang berpuas diri, tidak menghiraukan peringatan dari nabi-nabi sejati. Clarke juga mencatat kesalahan umum dalam mengumpulkan opini banyak orang yang bisa menyesatkan jika tidak dibimbing oleh kebenaran Allah.

Relevansi Ayat dalam Konteks yang Lebih Luas

Ayah ini berfungsi sebagai pengingat yang kuat tentang perlunya mencari bimbingan Ilahi dalam keputusan kita. Hal ini juga berhubungan dengan tema yang lebih luas dalam Alkitab mengenai pendengar yang baik dan penentuan apa yang benar di hadapan Tuhan.

Pautan dengan Ayat Lain

Ada beberapa ayat yang saling berhubungan dengan 2 Tawarikh 18:6, yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman kita:

  • 1 Raja-raja 22:4 - Ahab juga mencari pendapat dari nabi-nabi.
  • Yeremia 23:16 - Peringatan terhadap nabi-nabi yang tidak berbicara dari Tuhan.
  • Amsal 3:5-6 - Mempercayai Tuhan dalam semua jalan kita untuk mendapatkan petunjuk yang benar.
  • Yakobus 1:5 - Meminta hikmat dari Tuhan yang memberi dengan murah.
  • 2 Samuel 7:1-3 - Pernyataan raja yang meminta persetujuan sebelum bertindak.
  • Yesaya 8:19-20 - Peringatan untuk tidak mencari nasihat dari roh-roh atau medium.
  • Mikha 3:11 - Nabi-nabi yang berbohong demi keuntungan material.

Keterhubungan dalam Studi Alkitab

Penting untuk memahami cara menghubungkan ayat-ayat Alkitab secara tematik. Dengan melakukan ini, kita dapat menggali lebih dalam tentang maksud dan tujuan Tuhan dalam narasi Alkitab. Misalnya, tema kebijaksanaan dalam membuat keputusan dan pentingnya mendengarkan suara Tuhan sangat terlihat di seluruh Alkitab.

Kesimpulan

2 Tawarikh 18:6 memberi kita pemahaman yang mendalam tentang pentingnya mendapatkan petunjuk yang benar dari Tuhan. Dalam konteks ini, kita diingatkan untuk tidak hanya mengejar dukungan dari orang lain, tetapi untuk mencari Allah melalui doa dan kebijaksanaan-Nya. Di tengah-tengah banyak informasi dan opini, kita harus memiliki ketulusan untuk mencari pengertian Ilahi yang sejati.

Alat untuk Penelusuran Ayat Bible

Saat melakukan studi Alkitab, kita dapat menggunakan berbagai alat dan sumber untuk memperluas pemahaman kita tentang ayat-ayat tertentu dan hubungan antar ayat:

  • Konkordansi Alkitab: Alat ini membantu kita menemukan ayat-ayat berdasarkan kata kunci.
  • Panduan Referensi Silang: Metode untuk mengikuti jalur tema yang saling berhubungan.
  • Sumber Daya Referensi Alkitab: Menyediakan penjelasan dan konteks yang lebih dalam untuk setiap ayat.

Dengan menggunakan metode dan sumber daya ini, kita dapat memperdalam pemahaman kita akan makna ayat-ayat Alkitab serta mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang hubungan antar pasal dan tema dalam doktrin Kristian.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab