2 Tawarikh 27:9 Arti Ayat Alkitab

Maka mangkatlah Yotam beradu dengan segala nenek moyangnya dan dikuburkan oranglah akan baginda di dalam negeri Daud, maka Akhaz, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya.

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 27:8
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 28:1 »

2 Tawarikh 27:9 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Raja-raja 15:38 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 15:38 (IDN) »
Hata, maka raja Yotampun mangkatlah beradu dengan segala nenek moyangnya, lalu dikuburkan oranglah akan baginda pada sisi segala nenek moyangnya dalam negeri Daud, moyangda baginda, maka Akhaz, putera baginda, naik raja akan gantinya.

2 Tawarikh 27:9 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Tawarikh 27:9

Ayat ini mencatat akhir hidup Raja Yotam, yang memerintah Judah selama 16 tahun. Sekilas, kita melihat pentingnya pemerintahan yang baik dalam konteks sejarah Israel dan bagaimana hubungan dengan Tuhan menjadi ikatan utama dalam kepemimpinan mereka. Dalam penafsiran yang lebih mendalam, kita dapat menemukan pelajaran berharga tentang kebijaksanaan, keadilan, dan keberanian dari seorang pemimpin spiritual.

Makna Ayat Alkitab

2 Tawarikh 27:9 berbunyi: "Yotam meninggal dan dikuburkan di kota nenek moyangnya, di Yerusalem, dan Ahas, anaknya, menjadi raja penggantinya." Makna di balik banyak ayat dalam Alkitab sering kali membutuhkan penelaahan yang mendalam.

  • Pemimpin yang Bijaksana: Matthew Henry menunjukkan bahwa Yotam adalah raja yang baik, yang melakukan apa yang benar di mata Tuhan. Ia berfokus pada pembangunan tembok, memperkuat pertahanan, dan mempromosikan ibadah kepada Tuhan.
  • Kesesuaian dan Pewarisan: Albert Barnes berkomentar bahwa tindakan Yotam dapat dilihat sebagai teladan bagi nama baik dalam keluarga. Penggantian oleh anaknya Ahas menunjukkan bahwa hal yang diwariskan tidak selalu mencerminkan keadilan orang tua, menyoroti kesedihan saat anak-anak tidak mengikuti teladan orang tua mereka.
  • Panggilan untuk Mengingat Tuhan: Adam Clarke menekankan pentingnya mengingat Tuhan dalam segala hal, terutama ketika menjadi pemimpin. Meski Yotam tidak sempurna, ia tetap menjadi simbol harapan bagi rakyatnya selama masa pemerintahannya yang stabil.

Analisis Kritis

Dalam analisis kritis, kita bisa mendalami dua tema utama yang muncul dari ayat ini:

  • Kebangkitan dan Kejatuhan Pemimpin: Sejarah Alkitab mencatat banyak sekali pemimpin yang baik maupun buruk. Yotam, meskipun baik, harus menghadapi tantangan ketika putranya Ahas terpilih untuk menggantikan dia. Ini membangkitkan pertanyaan mengenai warisan dan tanggung jawab pemimpin.
  • Pentingnya Hubungan dengan Tuhan: Meneruskan hubungan yang benar dengan Tuhan adalah inti dari pemerintahan yang berhasil. Yotam mengawasi pembangunan dan reformasi, menunjukkan bahwa hubungan spiritual yang kuat membuahkan hasil yang tampak nyata.

Kaitkan dengan Ayat Lain

Dalam menghubungkan ayat ini dengan ayat lain dalam Alkitab, kita mendapatkan pemahaman yang lebih dalam. Berikut adalah beberapa rujukan yang terkait:

  • 1 Raja-raja 15:34: Menggambarkan tindakan buruk dari Ahas yang menjadi kontras dengan karakter Yotam.
  • 2 Tawarikh 26:5: Membandingkan Yotam dengan raja sebelumnya, Uzia, yang juga mencari Tuhan.
  • Yeremia 22:1-5: Peringatan terhadap para raja Israel tentang moralitas dan tanggung jawab mereka.
  • Pengkhotbah 8:1: Menggambarkan kebijaksanaan raja yang mendorong perhatian dan pengaruh.
  • Filipi 4:9: Menekankan pentingnya meneruskan contoh yang baik.
  • Mat 5:14: Keterikatan pemimpin sebagai lampu bagi orang lain, relevan dalam konteks Yotam.
  • 1 Petrus 5:2-3: Mengingatkan para pemimpin untuk menjadi teladan yang baik bagi kawanan mereka.

Kesimpulan Makna

Dari penjelasan dan analisis di atas, kita memahami bahwa 2 Tawarikh 27:9 tidak hanya mencerminkan batasan waktu Yotam sebagai raja, tetapi juga mengingatkan setiap pemimpin bahwa kerajaan yang baik berasal dari hubungan yang benar dengan Tuhan. Dalam setiap ayat terdapat panggilan untuk mempertimbangkan peran kita, sebagai individu, dalam masyarakat dan dalam iman kita.

Ayat ini memberikan inspirasi penting untuk para pemimpin masa kini untuk meneladani sifat-sifat Yotam dan menjaga hubungan yang armonis dengan Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab