2 Tawarikh 3:5 Arti Ayat Alkitab

Adapun rumah yang besar itu dilapisnya dengan kayu senobar dan disalutnya dengan emas tua, dan diukirnya padanya rupa pokok-pokok kurma dan karangan rantai.

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 3:4
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 3:6 »

2 Tawarikh 3:5 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Raja-raja 6:21 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 6:21 (IDN) »
Maka disalut Sulaiman sebelah dalam tempat itu dengan emas tempawan dan dibubuhnya perkakasan rantai emas di muka tempat firman, yang sudah disalutnya dengan emas itu.

1 Raja-raja 6:15 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 6:15 (IDN) »
Maka dinding pada sebelah dalam rumah itu dilapisnya dengan papan kayu araz, dari pada dasar rumah itu datang kepada sebelah dalam atap, segala dinding dilapisnya dengan kayu, dan dasar rumah itu dilapisnya dengan papan kayu senobar.

2 Tawarikh 3:5 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan dan Makna Ayat Alkitab: 2 Tawari 3:5

Ayat ini merupakan bagian dari rincian pembangunan Bait Suci oleh Raja Salomo. 2 Tawari 3:5 berbicara tentang pembentukan dan penyusunan ruang-ruang dalam Bait Suci yang dibangun di atas gunung Moria, lokasi yang dipilih oleh Tuhan. Berikut adalah analisis dan pemahaman ayat ini dari berbagai perspektif yang dapat membantu dalam memahami lebih dalam.

Apa yang Dikatakan oleh Ayat ini?

Dalam 2 Tawari 3:5, Salomo menentukan ruang utama Bait Suci. Penjelasan ini memuat makna yang dalam dalam konteks ibadah dan simbolisme spiritual. Setiap elemen dalam Bait Suci memiliki arti dan maksud yang lebih besar, berfungsi sebagai wahana kehadiran Allah di tengah umat-Nya.

Insight dari Komentar Alkitab

Berikut adalah rangkuman dari beberapa komentar terkenal mengenai ayat ini:

  • Matthew Henry:

    Matthew Henry menyatakan bahwa keindahan dan keagungan Bait Suci mencerminkan kemuliaan Tuhan. Struktur ini tidak hanya berfungsi fisik sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai tempat pertemuan spiritual antara Allah dan umat-Nya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya ketelitian dalam setiap bagian yang dibangun, melambangkan perhatian Allah terhadap ibadah yang benar.

  • Albert Barnes:

    Albert Barnes menekankan bahwa lokasi dan cara penyusunan Bait Suci menunjukkan ketepatan dalam merencanakan tempat suci. Ia berargumen bahwa struktur yang megah tersebut adalah simbolik dari kehadiran Allah yang agung di tengah umat-Nya. Ia juga menyampaikan bahwa setiap bagian Bait Suci melambangkan aspek-aspek tertentu dari hubungan mereka dengan Tuhan.

  • Adam Clarke:

    Adam Clarke mencatat kedalaman teologis dari setiap elemen di dalam Bait Suci. Ia menunjukkan bahwa detail dalam penyusunan Bait Suci mampu merujuk kepada aspek-aspek keselamatan yang akan tiba melalui Kristus. Clarke memperlihatkan bagaimana Bait Suci Salomo adalah cetak biru dari kehadiran Allah yang penuh dengan kasih dan pengorbanan.

Makna Teologis dari Ayat ini

2 Tawari 3:5 membantu kita memahami betapa pentingnya tempat ibadah yang layak. Bait Suci dibangun dengan perhatian yang sangat serius, mencerminkan pentingnya penyembahan kepada Tuhan. Ini juga menggarisbawahi esensi kehadiran Allah di tengah-tengah kita, dan betapa kita perlu mengontrol cara kita menghormati Dia melalui ibadah.

Hubungan dengan Ayat-Ayat Lain

Berikut adalah beberapa ayat yang bisa dihubungkan dengan 2 Tawari 3:5, memberikan pemahaman yang lebih mendalam melalui hubungan tematik:

  • 1 Raja-Raja 6:2:

    Ayat ini menjelaskan rincian arsitektur Bait Suci, menunjukkan kemegahan yang sama.

  • Yesaya 66:1:

    Yesaya mengingatkan kita bahwa langit adalah takhta Allah dan bumi adalah tumpuan kaki-Nya, menunjukkan hubungan antara struktur fisik dan kedaulatan Allah.

  • Mazmur 84:1-4:

    Kerinduan untuk berada di rumah Tuhan mencerminkan kesucian dan pentingnya tempat ibadah.

  • Efesus 2:19-22:

    Di dalam Kristus, kita menjadi Bait Suci yang hidup, menunjukkan hubungan antara pengudusan dan kehendak Tuhan bagi umat-Nya.

  • Ibrani 9:24:

    Menjadi pengingat bahwa Bait yang dibangun di bumi adalah bayangan dari yang ada di surga.

  • 1 Petrus 2:5:

    Kita disebut sebagai batu hidup, menyatakan bahwa setiap kita berkontribusi pada Bait Suci spiritual.

  • Kolose 1:18:

    Kristus sebagai kepala dari tubuh, menunjukkan pusat dari semua ibadah yang benar.

Kesimpulan

2 Tawari 3:5 memberi kita wawasan penting mengenai ibadah dan hubungan kita dengan Tuhan. Pemahaman pada ayat ini mengajak kita untuk menghayati betapa kita perlu menjadikan setiap aspek hidup kita sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Dengan menghubungkan ayat ini dengan berbagai referensi lain, kita bisa memperdalam pemahaman kita tentang tema penting dalam Alkitab: sikap hati yang menyembah dan kehadiran Tuhan di antara kita.

Alat untuk Referensi Alkitab

Untuk mendalami lebih jauh lagi mengenai hubungan antara berbagai ayat, berikut adalah beberapa alat yang dapat digunakan:

  • Daftar silang Alkitab
  • Konsordansi Alkitab
  • Panduan referensi silang Alkitab
  • Metode studi silang Alkitab
  • Referensi rantai dalam Alkitab
  • Bahan referensi Alkitab yang komprehensif

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab