Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab - 2 Tawarikh 30:20
Ayat 2 Tawarikh 30:20 berbunyi: "Dan TUHAN mendengarkan permohonan mereka, dan menyembuhkan bangsa itu." Di sini, kita akan menjelajahi makna mendalam dari ayat ini menggunakan berbagai komentar publik yang terhormat.
Penjelasan Umum
Ayat ini menunjukkan kemurahan hati Allah yang luar biasa ketika umat-Nya, yang telah jatuh dalam dosa dan kebangkitan keimanan mereka, menyesali keadaan dan berdoa kepada-Nya. Ini adalah contoh nyata dari pengampunan dan pemulihan yang dapat diberikan Allah kepada mereka yang berseru kepada-Nya dengan hati yang tulus.
Analisis dan Interpretasi
- Matthew Henry: Penjelasannya menekankan pentingnya pertobatan. Ia berargumen bahwa ketika umat Allah datang dengan hati rendah, Tuhan tidak hanya mendengar tetapi juga bergerak untuk menyembuhkan. Ini menunjukkan bahwa kesedihan atas dosa dan pengakuan dapat membawa pada pemulihan.
- Albert Barnes: Barnes menyoroti relasi antara pengakuan dosa dan tanda kasih Tuhan. Ia mencatat bahwa pemulihan yang dialami bangsa itu adalah hasil dari permohonan yang tulus, dan ini menunjukkan bahwa Allah aktif menyembuhkan ketika kita datang kepada-Nya dengan iman.
- Adam Clarke: Clarke menekankan aspek hamba Allah yang berdoa. Latar belakang sejarah bangsa Israel pada saat itu sangat penting untuk dipahami. Dia menggarisbawahi bagaimana Tuhan tidak hanya mendengar doa tetapi juga sangat peduli akan keadaan umat-Nya.
Konteks Historis
Konflik dan ketidakbenaran dalam kehidupan bangsa Israel pada zaman itu menjadi latar belakang bangkitnya gerakan pertobatan ini. Raja Hizkia, yang mengadakan Paskah, berperan penting dalam mengembalikan mereka kepada penyembahan yang benar kepada Tuhan. Rujukan konteks historis ini sangat penting agar kita bisa menghargai kedalaman ayat ini.
Referensi Silang Alkitab
Berikut adalah beberapa ayat yang berkaitan dengan 2 Tawarikh 30:20:
- 2 Tawarikh 7:14 - "Jika umat-Ku yang disebut dengan nama-Ku merendahkan diri, dan berdoa, serta mencari wajah-Ku dan berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan akan mengampuni dosa mereka dan akan menyembuhkan negeri mereka."
- Yeremia 29:12-14 - "Ketika kamu menyerukan Aku dan pergi berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu."
- Mazmur 30:2 - "Ya TUHAN, Engkau telah mengangkat jiwaku dari dalam dunia orang mati; Engkau telah menghidupkan aku, supaya aku tidak turun ke dalam liang kubur."
- 1 Petrus 5:7 - "Limpahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia mempedulikan kamu."
- Yakobus 5:16 - "Mengakuilah dosamu seorang kepada yang lain dan doakanlah seorang akan yang lain, supaya kamu sembuh."
- Yesaya 53:5 - "Tetapi ia tertikam oleh karena pemberontakan kita, ia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ada pada-Nya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."
- Matius 11:28 - "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, dan Aku akan memberikan kelegaan kepadamu."
Kesimpulan
2 Tawarikh 30:20 adalah trofi pengharapan dan kasih karunia Allah. Melalui analisis dan kausalitas dalam konteks sejarahnya, kita memahami bagaimana permohonan yang tulus kepada Allah dapat mengubah kondisi spiritual mana pun. Melalui peninjauan ini, kita dapat menemukan kekuatan dan pengharapan dalam setiap pengalaman kita, mengetahui bahwa Tuhan selalu mendengar dan siap untuk menyembuhkan umat-Nya.
Alat untuk Penelaahan Alkitab
Untuk orang-orang yang ingin menggali lebih dalam, ada berbagai metode dan alat yang dapat digunakan:
- Konkordansi Alkitab: Memudahkan menemukan referensi terkait dalam Alkitab.
- Panduan Referensi Silang Alkitab: Menyediakan panduan untuk menggunakan referensi silang di dalam studi.
- Sistem Referensi Silang Alkitab: Alat berbasis sistematis untuk patroli tema dalam Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.