2 Tawarikh 4:13 Arti Ayat Alkitab

dan empat ratus buah delima akan kedua karang jala-jala itu, yaitu dua jajar buah delima pada sekarangan jala-jala akan menudungi kedua ganja, yang di atas tiang itu.

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 4:12
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 4:14 »

2 Tawarikh 4:13 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Raja-raja 7:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 7:20 (IDN) »
Maka ganja di atas tiang itu pada sebelah atas empat kerawang jala-jala berpatutan sekali dengan batang tiang dan adalah dua ratus buah delima dengan jajarnya tergantung keliling tiap-tiap kedua ganja itu.

Keluaran 28:33 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 28:33 (IDN) »
Maka pada kelimnya hendaklah kauperbuat rupa buah delima, yang biru laut dan ungu dan kirmizi warnanya pada kelimnya berkeliling, berselang-selang dengan giring-giring keemasan,

1 Raja-raja 7:42 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 7:42 (IDN) »
dan empat ratus buah delima akan kedua karangan jala-jala itu, yaitu dua jajar buah delima pada sekarangan jala-jala akan menudungi kedua ganja yang di atas tiang itu.

Kidung Agung 4:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kidung Agung 4:13 (IDN) »
Segala pucukmu seperti taman penuh dengan pokok delima dan pelbagai buah-buah yang indah-indah, pokok kurma dan narwastu,

Yeremia 52:23 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 52:23 (IDN) »
Maka banyak delima itu sembilan puluh enam buah arah keempat mata angin; jumlah segala delima itu seratus buah pada jala-jala itu berkeliling.

2 Tawarikh 4:13 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Tawarikh 4:13

Ayat 2 Tawarikh 4:13 berbicara tentang penggunaan penjuru-penjuru dan rekaman dalam perakitan benda-benda yang digunakan dalam tempat suci. Dalam konteks yang lebih luas, bagian ini merupakan bagian dari pembangunan Bait Allah oleh Raja Salomo. Mari kita telaah makna dan penjelasannya melalui beberapa komentar dari para ahli Alkitab, seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Ringkasan Makna Ayat

  • Keindahan dan Keberadaan Bait Tuhan:

    Matthew Henry menyoroti pentingnya keindahan dan keunggulan Bait Allah. Raja Salomo tidak hanya menganggapnya sebagai tempat ibadah, melainkan sebagai pusat kebudayaan dan spiritualitas bagi bangsa Israel. Hal ini menunjukkan cara Tuhan dihormati melalui kesungguhan dan keindahan.

  • Maksud dan Rencana Tuhan:

    Albert Barnes menegaskan bahwa setiap aspek Bait Allah dibangun sesuai dengan rencana Allah. Ini adalah sebuah simbol rencana ilahi untuk mengunjungi umat-Nya dan memberikan tempat yang layak bagi penyembahan.

  • Persiapan untuk Penyembahan:

    Adam Clarke menekankan bahwa setiap detail dari penyediaan Bait ini, termasuk alat-alat yang dipersiapkan, mencerminkan dedikasi yang dalam. Bait menjadi lebih dari sekadar struktur; itu adalah simbol interaksi antara Allah dan umat-Nya.

Analisis Tematik

Ayat ini dapat dihubungkan dengan tema yang lebih besar di dalam Alkitab terkait dengan pencarian kehadiran Tuhan. Dalam melihat hubungan antara ayat ini dan bagian lain dari Alkitab, kita bisa menemukan beberapa cross-references yang bermanfaat:

Referensi Silang Alkitab

  • 1 Raja-Raja 6:2 - Deskripsi tentang ukuran dan keindahan Bait Allah.
  • 2 Tawarikh 3:1 - Lokasi pembangunan Bait pada gunung Moria.
  • 1 Tawarikh 22:14 - Persiapan Salomo untuk membangun Bait Allah.
  • Mazmur 27:4 - Kerinduan untuk berada di rumah Tuhan.
  • Ibrani 9:11 - Perbandingan antara Bait Suci di bumi dengan Bait Suci di surga.
  • Wahyu 21:22 - Gambaran tentang tidak adanya bait di Yerusalem baru karena Tuhan sendiri adalah baitnya.
  • 1 Korintus 3:16 - Menggambarkan kita sebagai bait Allah.
  • Yehezkiel 40:4 - Visi tentang bait yang akan dibangun kembali.
  • Exodus 25:8 - Perintah Tuhan untuk membangun tempat bagiNya.
  • Yesaya 66:1 - Menyatakan bahwa langit adalah takhta Tuhan dan bumi alas kaki-Nya, menyoroti keberadaan-Nya yang melampaui tempat suci fisik.
Kesimpulan

Terlepas dari konteks sejarah dan budaya, 2 Tawarikh 4:13 mengajak kita untuk merenungkan pentingnya penyembahan yang tulus. Kita dipanggil untuk menyediakan 'bait' dalam hidup kita, terlepas dari lokasi fisik, melalui hubungan yang hidup dengan Tuhan.

Memahami ayat ini dalam konteks yang lebih besar, dan dengan menggunakan alat untuk cross-referencing Alkitab, kita dapat menggali makna yang lebih dalam dari ajaran Alkitab dan mendapatkan wawasan yang lebih kaya mengenai firman Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab