2 Samuel 12:23 Arti Ayat Alkitab

Tetapi sekarang kanak-kanak itu sudah mati, apa guna aku berpuasa lagi? Dapatkah aku mengambil dia pula? Sesungguhnya aku akan pergi mendapatkan dia, tetapi tiada ia akan kembali kepadaku.

Ayat Sebelumnya
« 2 Samuel 12:22
Ayat Berikutnya
2 Samuel 12:24 »

2 Samuel 12:23 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kejadian 37:35 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 37:35 (IDN) »
Maka datanglah segala anak-anaknya laki-laki dan perempuan hendak menghiburkan dia, tetapi engganlah ia dihiburkan serta katanya: Bahwa karena anakku ini aku hendak berkabung sampai ke kubur. Demikianlah Yusuf itu ditangisi oleh bapanya.

Ayub 7:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 7:8 (IDN) »
Barangsiapa yang sudah melihat aku, ia itu tiada memandang aku pula; matamu akan mencahari aku, tetapi aku tiada lagi.

Ayub 30:23 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 30:23 (IDN) »
Karena tahulah aku bahwa Engkau hendak membawa akan daku kepada maut, dan kepada tumpuan segala kejadian yang hidup.

Lukas 23:43 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 23:43 (IDN) »
Maka kata Yesus kepadanya, "Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Hari ini juga engkau bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

2 Samuel 12:23 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Samuel 12:23

Ayat 2 Samuel 12:23 berbunyi: "Tetapi sekarang ia telah mati; mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku memanggilnya kembali? Aku pergi kepadanya, tetapi ia tidak dapat kembali kepadaku." Ayat ini diambil dari konteks ketika Nabi Natan memberi tahu Raja Daud tentang keputusan Tuhan setelah dosa Daud dengan Bathseba dan kematian anak mereka. Dalam konteks ini, Daud sedang berkabung atas kematian anaknya.

Makna dan Interpretasi Ayat

Analisis Umum: Penafsiran ayat ini menunjukkan penerimaan Daud akan kehendak Tuhan. Daud menyadari bahwa anaknya tidak bisa kembali ke hidup, dan dalam melanjutkan hidup, ia menyampaikan keyakinan akan kehidupan setelah mati.

Perspektif Komentar Alkitab

  • Matthew Henry: Menyatakan bahwa kehilangan anak adalah tragedi yang mendalam. Namun, harapan Daud untuk bertemu kembali dengan anaknya di surga menunjukkan iman yang mendalam akan kehidupan setelah mati.
  • Albert Barnes: Menekankan pentingnya tanggapan Daud terhadap ujian ini. Ia tidak berpuasa lagi karena paham bahwa Tuhan telah menetapkan keputusan-Nya, yang mengajarkan kita untuk menerima takdir dengan lapang dada.
  • Adam Clarke: Menerangkan tentang kebangkitan dan kehidupan setelah mati. Clarke menunjukkan bahwa keyakinan Daud mencerminkan pandangan iman yang kuat mengenai tujuan ilahi meski dalam kesedihan.

Hubungan dengan Ayat Lain

Dalam memahami 2 Samuel 12:23, penting untuk mengenali relevansi dan koneksi dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa ayat yang terkait:

  • 1 Korintus 15:22 - "Karena sebagaimana dalam Adam semua mati, demikian pula dalam Kristus semua akan dihidupkan."
  • 2 Samuel 7:12-16 - Janji Tuhan kepada Daud tentang keturunannya.
  • Amsal 3:5-6 - "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu..." menggambarkan kepercayaan Daud akan keputusan Tuhan.
  • Mazmur 23:4 - "Walaupun aku berjalan dalam lembah bayang-bayang maut..." menyoroti ketenangan dalam menghadapi kehilangan.
  • Mazmur 27:4 - Kerinduan untuk tinggal di rumah Tuhan, menunjukkan harapan Daud akan pertemuan kembali.
  • Mat 5:4 - "Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur."
  • 1 Tesalonika 4:13-14 - Menyebutkan harapan Kristen tentang hidup setelah mati.

Koneksi Tematik

Penafsiran ayat ini mencerminkan tema yang lebih luas tentang kehendak Tuhan, pengharapan dalam duka, dan janji akan kehidupan setelah kematian. Keterhubungan ini membantu kita memahami:

  • Bagaimana kita menghadapi kehilangan dengan iman.
  • Konsep kebangkitan dan harapan di dalam Kristus.
  • Peran penerimaan dalam pengalaman duka.

Kesimpulan

2 Samuel 12:23 mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita menanggapi kesedihan dan menerima kehendak Tuhan. Dengan memahami konteks dan makna dari ayat ini melalui berbagai perspektif, kita dapat memperdalam pemahaman kita tentang makna ayat Alkitab, penafsiran ayat Alkitab, dan penjelasan perkataan Tuhan yang bersifat abadi dan relevan sepanjang zaman.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab