2 Samuel 13:15 Arti Ayat Alkitab

Setelah itu maka bencilah Amnon akan dia terlalu sangat, bahkan, kemudian bencinya akan dia itu lebih besar dari pada berahinya dahulu. Maka kata Amnon kepadanya: Bangkitlah engkau, pergilah!

Ayat Sebelumnya
« 2 Samuel 13:14
Ayat Berikutnya
2 Samuel 13:16 »

2 Samuel 13:15 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yehezkiel 23:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yehezkiel 23:17 (IDN) »
Maka datanglah bani Babil kepadanya hendak berbuat zinah, dicemarkannya dia dengan zinahnya, tetapi setelah sudah ia berbuat zinah dengan mereka itu, maka jemulah juga hatinya akan mereka itu.

2 Samuel 13:15 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penafsiran Ayat Alkitab: 2 Samuel 13:15

Ayat: "Kemudian Amnon membenci dia dengan kebencian yang sangat besar, sehingga kebencian yang dibencinya lebih besar daripada kasih yang pernah dia miliki kepadanya." (2 Samuel 13:15)

Ringkasan Makna:

Ayat ini menggambarkan pergeseran yang tajam dalam emosi Amnon terhadap Tamar, dari cinta menjadi kebencian. Hal ini mencerminkan sifat manusia yang seringkali tidak stabil dan mudah dipengaruhi oleh nafsu dan kehampaan. Kebencian yang lebih besar daripada cinta yang pernah ada menunjukkan betapa dalamnya kerusakan moral yang terjadi ketika seseorang membiarkan dirinya dikuasai oleh hawa nafsu.

Poin-Poin Utama Makna dan Penafsiran

  • Kompleksitas Emosi Manusia: Emosi yang berubah dengan cepat terjadi ketika keinginan tidak terpenuhi, mengakibatkan efek yang merusak.
  • Peringatan akan Dosa: Ayat ini berfungsi sebagai peringatan tentang konsekuensi dari tindakan berbahaya, seperti hasrat yang tidak terkontrol.
  • Konsekuensi Sosial dan Keluarga: Kebencian yang ditunjukkan Amnon terhadap Tamar memiliki dampak yang luas, bukan hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat.
  • Ketidakadilan dan Penderitaan: Ayat ini menyoroti ketidakadilan yang dialami Tamar, penggambaran yang mendalam tentang penderitaan wanita dalam konteks sejarah ini.
  • Hubungan Manusia dengan Tuhan: Reaksi Amnon juga mencerminkan jauh dari hubungan yang sehat dengan Tuhan, yang dipenuhi kasih dan pengampunan.

Analisis Komparatif dengan Ayat Lain

Dalam mengaitkan 2 Samuel 13:15 dengan ayat lain di Alkitab, kita menemukan beberapa tema kunci tentang kasih, kebencian, dan dampak dari dosa. Berikut adalah referensi silang yang berkaitan:

  • 1 Yohanes 2:9: "Siapa yang berkata bahwa ia ada dalam terang, tetapi membenci saudaranya, ia ada dalam kegelapan sampai sekarang." – menyoroti hubungan antara cinta dan kebencian.
  • Galatia 5:15: "Tetapi jika kamu saling menggigit dan saling melahap, waspadalah, supaya kamu jangan saling dimusnahkan." – menggambarkan perpecahan yang disebabkan oleh konflik dan kebencian.
  • Matius 5:22: "Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya akan mempertanggungjawabkan kepada pengadilan." – mengingatkan akan konsekuensi dari kemarahan dan kebencian ekstrem.
  • Amsal 10:12: "Kebencian membangkitkan pertikaian, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran." – sebuah penekanan pada dampak destruktif dari kebencian.
  • Yohanes 13:34: "Aku memberi kamu kasih yang baru: kasihilah seorang akan yang lain, seperti Aku telah mengasihi kamu." – menekankan pentingnya cinta dalam relasi satu sama lain.
  • Efesus 4:31-32: "Segala kepahitan, dan kemarahan, dan geger, dan penghinaan, serta segala jenis kejahatan, harus disingkirkan dari antara kamu." – ajakan untuk menghindari kebencian.
  • Roma 13:10: "Kasih tidak melakukan kejahatan terhadap sesama; sebab itu, kasih adalah kegenapan hukum." – penekanan bahwa kasih sejati menolak tindakan jahat.

Keterhubungan antara Ayat-ayat Alkitab

Penggalian lebih dalam ke dalam konteks 2 Samuel 13:15 membawa kita untuk memahami hubungan tematik antara episode-episode yang berbeda di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Kita dapat melihat pola-pola dan peringatan yang serupa dalam pengalaman manusia:

  • Perlunya Pengendalian Diri: Banyak ayat menekankan kebutuhan untuk mengatasi keinginan dan emosi yang tidak terkendali.
  • Pentingnya Memperhatikan Keluarga: Keluarga sering kali menjadi arena ekspresi dari berbagai emosi, baik positif maupun negatif.
  • Kasih vs. Kebencian: Tema ini berulang dalam pengajaran Yesus, menunjukkan bahwa masyarakat yang berfungsi dengan baik memerlukan kasih sebagai fondasi.
Kesimpulan

2 Samuel 13:15 adalah peringatan yang jelas bagi kita tentang sifat tidak menentu dari emosi manusia dan dampak dari dosa. Ayat ini meminta kita untuk merenungkan tindakan kita dan mendorong kita untuk selalu mengutamakan kasih dalam kehidupan kita sehari-hari. Menggunakan alat-alat cross-referencing Alkitab dapat membantu kita lebih dalam memahami konteks dan tema-tema yang saling berhubungan, menghadirkan pandangan yang lebih utuh mengenai ajaran Alkitab.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab