2 Samuel 17:5 Arti Ayat Alkitab

Tetapi kata Absalom: Panggillah juga olehmu akan Husai, orang Arkhi itu, biar kita dengar barang yang dikatakannya kelak.

Ayat Sebelumnya
« 2 Samuel 17:4
Ayat Berikutnya
2 Samuel 17:6 »

2 Samuel 17:5 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Samuel 16:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 16:16 (IDN) »
Maka apabila datanglah Husai, orang Arkhi, sahabat Daud itu, menghadap Absalom, sembah Husai, itu kepadanya: Daulat tuanku! daulat tuanku!

2 Samuel 15:32 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 15:32 (IDN) »
Hata, setelah sampai Daud di atas kemuncak bukit itu, maka dipintanya doa di sana kepada Allah; lalu bertemulah dengan dia Husai, orang Arkhi itu, yang berpakaikan pakaian koyak-koyak dan abupun adalah pada kepalanya.

2 Samuel 17:5 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman dan Penafsiran 2 Samuel 17:5

Dalam memahami 2 Samuel 17:5, penting untuk melihat konteks dan makna dari ayat tersebut berdasarkan komentar dari berbagai sumber. Ayat ini merupakan bagian dari narasi yang lebih besar tentang konflik kekuasaan di Israel dan rencana Absalom, anak Raja Daud, yang ingin merebut tahta ayahnya.

Makna Ayat

2 Samuel 17:5 menyampaikan keputusan Absalom untuk meminta Ahithophel, penasihat bijaksana, untuk memberi nasihat dalam hal tindakan yang harus diambil dalam membereskan situasi ketika dia sedang berupaya merebut kerajaan dari Daud.

Insight dari Komentar Alkitab

  • Matthew Henry: Mengamati bahwa Absalom, meskipun berencana jahat, menggambarkan cara manusia berusaha mengambil alih sesuatu dengan keputusan yang tampaknya cerdas namun tidak berdasarkan kebenaran ilahi.
  • Albert Barnes: Menekankan bahwa Ahithophel adalah seorang penasihat yang ternama dan keputusan untuk memanggilnya menunjukkan betapa kritisnya situasi yang dihadapi Absalom. Nasihatnya dirasakan lebih berharga dibandingkan nasihat dari siapa pun.
  • Adam Clarke: Menganalisis hubungan antara karakter Absalom dan keputusannya untuk mendapatkan bimbingan dari Ahithophel, menunjukkan sebuah pelajaran tentang pentingnya mencari nasihat yang benar, bahkan di tengah niat yang buruk.

Pentingnya Rencana di Balik Keputusan

Keputusan Absalom untuk mencari nasihat dari Ahithophel menggambarkan sifat manusia yang ingin mempercayakan diri pada kebijaksanaan manusia bukannya pada Allah. Ini mengrincikan usahanya untuk mendapatkan legitimasi terhadap jalannya, di tengah ketegangan kekuasaan yang ada.

Konteks Sejarah

Dalam konteks keseluruhan kitab 2 Samuel, Absalom berusaha untuk membenarkan tindakannya dengan mencari dukungan, menunjukkan bagaimana ketidakadilan memicu perilaku manusia dalam konteks konflik keluarga dan politik.

Aplikasi dan Relevansi

2 Samuel 17:5 memberikan pelajaran tentang kebijaksanaan dan bimbingan. Dalam kehidupan hari ini, kita sering kali dihadapkan pada keputusan sulit dan penting untuk mencari nasihat yang benar serta memahami motivasi di balik tindakan kita.

Kaitkan dengan Ayat-Ayat Lain

Ayat ini dapat dihubungkan dengan beberapa referensi Alkitab lainnya yang menyoroti tema kebijaksanaan, keputusan, dan pengaruh:

  • Amsal 11:14 - "Di mana tidak ada pimpinan, jatuhlah suatu bangsa; tetapi keselamatan ada pada banyak penasihat."
  • Amsal 15:22 - "Tanpa rencana, segala sesuatu menjadi gagal, tetapi dengan banyak penasihat, ada pencapaian."
  • Yakobus 1:5 - "Jika ada di antara kamu yang kekurangan hikmat, biarlah ia meminta kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan tidak mencelanya."
  • Mazmur 1:1-2 - "Berbahagialah orang yang tidak berjalan dalam nasihat orang fasik..." ini menekankan pentingnya mencari bimbingan yang benar.
  • 1 Korintus 3:19 - "Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan di hadapan Allah."
  • Efesus 5:15-16 - "Hati-hatilah bagaimana kamu hidup; jangan seperti orang bodoh, tetapi seperti orang bijak, yang mempergunakan waktu dengan baik."
  • Filipi 4:6-7 - menunjukkan bahwa kita harus dalam segala hal mengandalkan Allah dalam doa dan permohonan.

Pentingnya Mencari Hikmat dalam Tindakan Kita

Mempelajari 2 Samuel 17:5 serta ayat-ayat yang terkait memberi kita wawasan tentang pentingnya lepas dari keputusan yang didasari oleh ambisi egois. Kita diajarkan untuk menerapkan prinsip-prinsip ilahi dan mencari nasihat yang bijak dalam situasi mendesak.

Kesimpulan

Dalam menghadapi keputusan hidup, 2 Samuel 17:5 bersama dengan nasihat dari para komentator menantang kita untuk memahami pentingnya kebijaksanaan ilahi dan bimbingan yang benar. Ini juga menunjukkan betapa bertanggung jawabnya kita sebagai individu untuk mempertimbangkan pilihan kita dan dampaknya kepada orang lain di sekitar kita.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab