2 Samuel 3:38 Arti Ayat Alkitab

Kemudian titah baginda kepada segala hambanya: Tiadakah kamu ketahui, bahwa pada hari ini seorang raja, yaitu seorang orang besar, sudah rebah mati di antara segala orang Israel?

Ayat Sebelumnya
« 2 Samuel 3:37
Ayat Berikutnya
2 Samuel 3:39 »

2 Samuel 3:38 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Samuel 14:50 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Samuel 14:50 (IDN) »
Maka nama isteri Saul itu Ahinoam, anak Ahimaaz, dan nama panglima perangnya itu Abi-ner, yaitu bin Ner, mamanda baginda.

2 Samuel 2:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 2:8 (IDN) »
Tetapi Abner bin Ner, panglima perang Saul itu, lalu mengambil akan Isyboset, putera Saul, dibawanya akan dia ke seberang, ke Mahanayim;

2 Samuel 3:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 3:12 (IDN) »
Maka disuruhkan Abner beberapa utusan pergi menghadap Daud akan gantinya sambil sembahnya: Siapa gerangan empunya tanah ini? dan lagi sembahnya: Hendaklah kiranya tuanku berjanji-janjian dengan patik, maka sesungguhnya tangan patik akan serta dengan tuanku kelak dalam memulangkan segenap orang Israel kepada tuanku.

Ayub 32:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 32:9 (IDN) »
Bukannya orang yang banyak tahunnya itu bijaksana juga, bukannya orang yang tua-tua itu mengerti juga barang yang benar.

2 Samuel 3:38 Komentar Ayat Alkitab

Ringkasan Makna Ayat Alkitab: 2 Samuel 3:38

Ayat 2 Samuel 3:38 mencatat pernyataan raja Daud setelah kematian Abner, seorang mantan jenderal Saul. Raja Daud mengekspresikan rasa kehilangan dan penyesalan atas apa yang telah terjadi, mengungkapkan betapa dalamnya dampak kematian Abner terhadap kerajaannya dan bangsa Israel secara keseluruhan.

Interpretasi Ayat:

Abner, sebagai jenderal yang berpengaruh, memiliki peran penting dalam sejarah Israel. Ketika ia terbunuh, raja Daud merasakan kekosongan yang ditinggalkan oleh Abner dan mengakui kontribusinya dalam menjaga stabilitas saat itu. Daud mengatakan, "Hari ini telah terjadi jatuhnya seorang pahlawan di Israel," yang menunjukkan penghargaannya terhadap keberanian dan dedikasi Abner.

Komentar dan Analisis:

  • Matthew Henry: Mengingat bahwa Daud sangat menghargai Abner, dia mencatat bahwa kerugian ini bukan hanya fisik tetapi juga politis. Henry menyoroti pentingnya persahabatan dan loyalitas dalam kepemimpinan, terlebih dalam konteks membangun kerajaan yang bersatu.
  • Albert Barnes: Barnes menekankan bahwa pengakuan Daud akan Abner menunjukkan betapa pentingnya untuk menghargai orang-orang yang sudah sehat dan setia, meskipun mereka tidak selalu diperhatikan. Dia juga mencatat bahwa Daud, dengan mengizinkan pemakaman yang layak, menunjukkan klasifikasi moral dan nilai.
  • Adam Clarke: Clarke menganalisis bahwa kalimat 'pahlawan di Israel' merujuk pada posisi Abner dalam sejarah Israel, menunjukkan pengakuan publik Daud terhadap jasa Abner, meskipun kesetiaannya di bawah raja Saul tidak selalu stabil.

Cros-Referensi Alkitab yang Terkait:

  • 1 Samuel 24:17 - Mengenai pengakuan Daud atas kesalahan dan kebaikan Saul.
  • 2 Samuel 1:19 - Menggambarkan kematian Saul dan dampaknya bagi Israel.
  • 2 Samuel 2:8-9 - Pemberian otoritas kepada Abner oleh Saul sebelum ia mati.
  • 2 Samuel 1:11-12 - Reaksi Daud terhadap jatuhnya Saul dan Yonatan.
  • 2 Samuel 5:1-2 - Penobatan Daud sebagai raja atas Israel.
  • 1 Raja-Raja 2:5 - Sejarah konflik di antara keluarga raja Daud.
  • 2 Samuel 4:4 - Menceritakan kematian putra Saul dan pengaruh Abner.

Koneksi Tematik dan Interpretasi:

Ayat ini menunjukkan tema pengorbanan dan kesetiaan, serta bagaimana konfrontasi antara individu dan kekuasaan berfungsi dalam konteks sejarah Alkitab. Ini juga memberikan wawasan tentang cara hubungan personal dapat berdampak pada sipil dan politik. Penyampaian duka cita Daud memperlihatkan sifat manusiawi dan kemanusiaan dalam hal kepemimpinan, memberikan pelajaran spiritual kepada pembaca tentang pentingnya menghargai orang lain.

Kesimpulan:

Dalam menggali ayat ini, kita mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai hubungan antara tindakan, perasaan, dan dampak sejarah dalam Alkitab. Penyampaian Daud mengajarkan kita tentang nilai menghormati dan merayakan kehidupan orang-orang yang pernah berkontribusi besar dalam perjalanan hidup kita. Menggunakan sumber literatur kuno dapat membantu dalam memperkaya interpretasi dan penjelasan yang kita temukan dalam teks Alkitab.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab