2 Samuel 4:6 Arti Ayat Alkitab

Maka masuklah keduanya langsung ke tengah istana, pura-pura hendak mengambil gandum, lalu ditikamnya baginda kena perutnya; kemudian larilah Rekhab dan Baena, adiknya.

Ayat Sebelumnya
« 2 Samuel 4:5
Ayat Berikutnya
2 Samuel 4:7 »

2 Samuel 4:6 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Samuel 2:23 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 2:23 (IDN) »
Tetapi tiada juga ia mau undur, lalu ditikam Abner akan dia dengan belakang tumbaknya kena perutnya sampai tumbak itu keluar dari belakangnya, maka rebahlah ia di sana lalu mati pada tempat itu juga. Hata, maka segala orang yang melalui tempat Asahel rebah mati, ia itu berhentilah di sana.

2 Samuel 3:27 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 3:27 (IDN) »
Setelah kembali Abner di Heberon, maka disimpangkan Yoab akan dia ke tengah pintu gerbang, hendak berkata-kata dengan dia diam-diam, maka ditikamnya akan dia kena perutnya, sehingga matilah ia, maka ia itu sebab Yoab hendak menuntut bela Asahel, adiknya.

2 Samuel 20:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 20:10 (IDN) »
Maka tiada diindahkan Amasa pedang yang pada tangan Yoab itu, maka ditikam Yoab akan dia kena perutnya, sehingga keluarlah isi perutnya lalu tertumpah ke bumi; maka tiada ditikamnya akan dia sampai dua kali, karena sudah mati ia. Setelah itu maka pergilah Yoab dan Abisai, adiknya, mengusir Seba bin Bikhri itu.

2 Samuel 4:6 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penafsiran Ayat Alkitab: 2 Samuel 4:6

Ayat 2 Samuel 4:6 mencatat sebuah momen penting dalam sejarah Israel yang melibatkan pembunuhan Isyboset, putra Saul. Dalam ayat ini, dua orang yang bernama Baanah dan Rekhab, yang merupakan hamba Isyboset, datang untuk membunuhnya, berpikir bahwa mereka akan mendapatkan imbalan dari Daud. Ayat ini memberikan pandangan yang lebih dalam tentang pengkhianatan, ambisi, dan hasil dari tindakan sewenang-wenang.

Penjelasan Ayat

Ada beberapa penting aspek yang bisa kita telusuri dari ayat ini, yang terbagi dalam beberapa elemen berikut:

  • Pengkhianatan dan Ambisi: Baanah dan Rekhab merencanakan tindakan keji dengan harapan mendapatkan keuntungan dari Daud. Ini mencerminkan sifat manusia yang sering kali bersikap egois demi kepentingan pribadi.
  • Implikasi Moral: Tindakan ini menunjukkan bahwa setiap usaha untuk memperoleh kekuasaan yang tidak sah akan membawa konsekuensi yang merugikan. Seperti yang diungkapkan dalam komentar Matthew Henry, tindakan mereka adalah suatu pengkhianatan yang tidak layak disanjung.
  • Keterhubungan dengan Sejarah Alkitab: Sekilas, kisah ini mengingatkan kita pada cara-cara lain di mana pemimpin mulai dari zaman dahulu berusaha untuk mengambil alih kekuasaan dengan cara tidak jujur. Ini menciptakan dialog antara ayat-ayat sejarah yang berbeda dalam Alkitab.

Poin-Poin Utama Dari Komentar

Beberapa pengertian yang bisa diambil dari komentar oleh para ahli:

  • Albert Barnes menjelaskan bahwa perbuatan Baanah dan Rekhab adalah salah satu contoh dari ambisi yang mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan yang tidak bermoral dalam pencarian kekuasaan.
  • Adam Clarke menyoroti bahwa Allah tidak menyetujui tindakan jahat, meskipun itu tampak membawa hasil bagi mereka. Hal ini menekankan bahwa Allah lebih memprioritaskan integritas dan moralitas daripada hasil.
  • Matthew Henry menambahkan bahwa tindakan mereka bukan hanya melanggar hukum Tuhan tetapi juga mempersulit hubungan Daud dengan rakyatnya yang setia kepada Saul.

Referensi Ayat Alkitab

Untuk memperdalam pemahaman kita tentang 2 Samuel 4:6, berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang berhubungan:

  • 1 Samuel 31:2 - Menceritakan akhir hayat Saul dan context dari konflik yang ada.
  • 2 Samuel 1:12 - Menunjukkan reaksi Daud terhadap kematian Saul.
  • 2 Samuel 3:1 - Menggambarkan pertempuran yang berkepanjangan antara keluarga Saul dan Daud.
  • 2 Samuel 4:8 - Menyebutkan bagaimana Baanah dan Rekhab berusaha membenarkan tindakan mereka setelah membunuh Isyboset.
  • 2 Samuel 5:1 - Memfokuskan pada pengakuan Daud sebagai raja Israel setelah kematian Isyboset.
  • 1 Raja-raja 2:5 - Merujuk pada pembalasan terhadap pengkhianatan dan cara Allah mengatur pemerintahan.
  • Mazmur 55:20-21 - Menjelaskan tentang pengkhianatan dan sakit hati dari teman dekat.

Hubungan Tematik

Ayat ini sangat berhubungan dengan tema pengkhianatan, ambisi yang tidak etis, dan konsekuensi dari tindakan jahat. Secara lebih luas, kita dapat melihat diskusi inter-Biblical tentang pengambilan keputusan moral dan dampaknya pada masyarakat:

  • Pembalasan dalam Alkitab: Apa akibat dari tindakan jahat dalam konteks Alkitab.
  • Integritas vs. Kekuasaan: Perdebatan mengenai kekuasaan yang diperoleh melalui cara-cara yang tidak jujur.
  • Kehidupan Daud sebagai Raja: Kebijaksanaan dan tantangan yang dihadapinya setelah berkuasa.

Kesimpulan

2 Samuel 4:6 adalah pengingat tentang betapa tindakan jahat, meski mungkin tampak menggugah, tidak akan pernah membawa hasil yang baik. Melalui pengetahuan dari berbagai komentar dan referensi, kita memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana konteks sejarah dan moralitas terhubung dalam kisah-kisah Alkitab.

Pertanyaan untuk Renungan

Saat kita merenungkan 2 Samuel 4:6, kita bisa menanya:

  • Bagaimana tindakan kita mencerminkan integritas dalam pengambilan keputusan sehari-hari?
  • Dalam situasi apa kita dihadapkan pada pengkhianatan, dan bagaimana kita bisa merespons dengan bijaksana?
  • Apa langkah yang bisa kita ambil untuk mendukung keadilan dan kebenaran dalam komunitas kita?

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab