2 Samuel 6:6 Arti Ayat Alkitab

Serta sampailah mereka itu ke tempat pengirik Nakhon, tiba-tiba dicapai Uza akan tabut Allah, dipegangnya, karena terserandunglah lembunya.

Ayat Sebelumnya
« 2 Samuel 6:5

Ayat Berikutnya
2 Samuel 6:7 »

2 Samuel 6:6 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Bilangan 4:15 (IDN) »
Setelah sudah ditudungkan Harun dan anak-anaknya akan tempat yang suci dan segala perkakas tempat yang suci itu apabila tentara itu hendak berangkat, maka hendaklah anak-anak laki-laki Kehat itu datang hampir akan mengusung dia, tetapi jangan dijabatnya akan barang yang suci itu, supaya jangan mereka itu dibunuh. Maka dari pada kemah perhimpunan itu sekalian inilah yang hendak diusung oleh anak-anak laki-laki Kehat.

1 Tawarikh 13:9 (IDN) »
Setelah sampai mereka itu ke tempat pengirik Khidon, tiba-tiba diulurkan Uza tangannya hendak menahankan tabut, karena lembu itu tergelincuh.

Bilangan 4:19 (IDN) »
Maka perbuatlah demikian karena mereka itu, supaya mereka itu hidup dan jangan mati apabila mereka itu datang hampir kepada kesucian segala kesucian itu: maka hendaklah datang Harun serta anak-anaknya dan membawa mereka itu masing-masing kepada pekerjaannya dan kepada tanggungannya.

2 Samuel 6:6 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Samuel 6:6

Ayat ini berbicara tentang peristiwa ketika Uza menyentuh tabut perjanjian ketika itu hampir jatuh, dan akibatnya, ia mati seketika. Ini mendemonstrasikan pentingnya mengindahkan perintah Allah mengenai kekudusan dan cara yang benar untuk menghormati barang-barang suci-Nya.

Makna Ayat Alkitab

Dalam analisis ini, kita akan melihat beberapa aspek dari makna ayat Alkitab ini dengan mengacu pada berbagai komentar Alkitab dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Analisis dari Matthew Henry

Menurut Matthew Henry, kejadian ini menunjukkan bahwa walaupun niat Uza baik, dia tetap melakukan tindakan yang melanggar perintah Allah. Ini mengingatkan kita bahwa kita tidak dapat mengandalkan niat baik saja saat berhadapan dengan kekudusan Tuhan. Ketaatan kepada perintah-Nya jauh lebih penting.

Masukan dari Albert Barnes

Albert Barnes menyoroti bahwa tindakan Uza dipicu oleh ketidakpahaman mengenai sifat tabut. Ia menganggap tabut sebagai barang biasa, padahal itu memiliki signifikansi religius yang sangat dalam. Barnes juga menunjukkan bahwa cara tabut dibawa seharusnya sesuai dengan hukum yang ditetapkan Tuhan dan dilaksanakan oleh orang-orang yang ditentukan oleh-Nya.

Penjelasan Adam Clarke

Adam Clarke menekankan bahwa ini adalah peringatan bagi umat Allah agar tidak mengambil hal-hal suci dengan enteng. Kematian Uza bukan hanya tentang hukuman, tetapi juga tentang pentingnya sikap hati yang benar saat beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Poin-Poin Kunci dari Ayat Ini

Kekudusan Allah: Tabut perjanjian melambangkan kehadiran dan kudusnya Allah.
Ketaatan: Ketaatan pada perintah-Nya adalah hal yang mutlak.
Keseriusan dalam Beribadah: Sikap hati dan metode dalam beribadah harus sesuai dengan kehendak Tuhan.

Ayat-Ayat yang Terkait

Dalam memahami ayat ini, kita juga dapat merujuk kepada ayat-ayat lain yang berbicara tentang kekudusan dan keteladanan, antara lain:

2 Samuel 6:2 - Mengenai tabut yang dibawa dengan cara yang diterima Tuhan.
Numeri 4:15 - Prosedur untuk mengangkut tabut perjanjian.
1 Tawarikh 15:2 - Penetapan siapa yang bertugas membawa tabut.
Mazmur 99:5 - Memuliakan Allah yang kudus.
1 Korintus 3:16 - Tubuh sebagai bait Allah dan pentingnya kekudusan.
Ibrani 12:28-29 - Menyembah Allah dengan hormat dan takut, karena Tuhan adalah api yang menghanguskan.
Ulangan 6:25 - Ketaatan kepada perintah Tuhan yang membawa kebenaran.

Panduan untuk Pemahaman Alkitab yang Lebih Dalam

Dalam rangka memperdalam pemahaman Alkitab, penting untuk menggunakan alat cross-referencing Alkitab. Beberapa metode ini termasuk:

Penggunaan Konkordansi Alkitab: Alat bantu untuk menemukan tema yang sama dalam ayat yang berbeda.
Sistem Referensi Alkitab: Membangun pemahaman tentang bagaimana ayat satu menghubungkan dengan yang lain.
Studi Perbandingan: Memperbandingkan pengajaran dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Kesimpulan

Ayat 2 Samuel 6:6 mengingatkan kita akan arti penting dari kekudusan, ketaatan, dan cara yang benar untuk menghormati tindakan ibadah kita. Dengan memperhatikan hal ini, kita dapat lebih memahami konteks serta ajaran dalam seluruh Alkitab. Melalui penggunaan cross-referencing dan studi mendalam, kita juga dapat menemukan hubungan antar ayat yang meningkatkan pemahaman kita terhadap Firman Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab

IDN Buku dan Bab Alkitab »

2 Samuel 6:6 Ayat Alkitab