Penjelasan dan Tafsir 2 Samuel 7:18
2 Samuel 7:18 adalah suatu ayat yang menyajikan momen reflektif dalam hidup Raja David. Dalam konteks ini, David menghadapi kehadiran dan kemuliaan Allah, merenungkan bagaimana Allah telah memilih dan memberkatinya, serta menetapkan keturunannya. Untuk memahami makna dari ayat ini, kita akan menggali pemahaman dari beberapa komentar publik domain yang terkenal, seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Makna Umum dari 2 Samuel 7:18
- Perenungan David: David merasa tertegun dan terharu atas kasih karunia Allah. Dia tidak meminta untuk menjadi raja atau mendapatkan berkat ini, tetapi Allah memilihnya.
- Kesadaran Diri: Momen ini menunjukkan kesadaran David akan posisinya sebagai hamba yang diangkat oleh Allah, menekankan integritas dan kerendahan hatinya.
- Janji Allah: Dalam konteks yang lebih luas, ini mengarah kepada janji Allah tentang keturunan David, yang bisa dilihat sebagai referensi kepada Mesias yang akan datang.
Analisis Komentar
Matthew Henry menggarisbawahi bahwa David adalah contoh bagaimana manusia seharusnya merespons setiap berkat yang diterima dengan sikap syukur dan kerendahan hati. Albert Barnes menambahkan bahwa momen ini menunjukkan interaksi antara Allah dan manusia, di mana Allah ingin berkomunikasi dengan ciptaan-Nya. Adam Clarke menghubungkan ayat ini dengan narasi yang lebih luas dari sejarah keselamatan yang dimulai dari Abraham dan berlanjut ke David dan akhirnya ke Kristus.
Keterkaitan dengan Ayat Lain
Berikut adalah beberapa referensi silang Alkitab yang berkaitan dengan 2 Samuel 7:18:
- Ulangan 7:7-8 - Menekankan pilihan Allah terhadap Israel, yang tidak didasarkan pada kekuatan atau jumlah mereka.
- 1 Tawarik 17:16-17 - Menyampaikan refleksi serupa dari David atas janji Allah mengenai keturunannya.
- Mazmur 89:3-4 - Menyatakan janji Allah kepada Daud dan tanggung jawab kekal yang datang bersamanya.
- Lukas 1:32-33 - Merujuk pada keturunan Daud dalam konteks kelahiran Yesus Kristus.
- Yesaya 11:1 - Menyebutkan "tunas" dari cabang Isai, yang juga berhubungan dengan garis keturunan Daud.
- Mazmur 132:11 - Mengulang kembali janji yang dibuat oleh Allah kepada David mengenai tahta dan keturunannya.
- Matteus 1:1 - Memulai Injil dengan menyebutkan garis keturunan Daud, yang menegaskan pentingnya warisan David dalam rencana keselamatan.
Kesimpulan
Dalam 2 Samuel 7:18, kita melihat kombinasi antara refleksi pribadi, janji ilahi, dan persepsi akan keagungan Allah. Ini bukan hanya ayat yang menunjukkan karakter David, tetapi juga mencakup pemahaman yang lebih luas tentang rencana keselamatan yang dikerjakan Allah melalui keturunan David. Memanfaatkan alat-alat untuk cross-referencing Alkitab dan sistem referensi Alkitab dapat membantu kita memahami hubungan antara ayat-ayat dalam kitab suci serta mendapatkan penjelasan yang mendalam terkait tema yang ada.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.