Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiAmos 5:23 Ayat Alkitab
Amos 5:23 Arti Ayat Alkitab
Lalukan dari pada-Ku riuh bunyi nyanyianmu; tiada Aku mau mendengar petikan kecapimu.
Amos 5:23 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Amos 6:5 (IDN) »
Yang menyanyi disertakan bunyi dandi dan mengarang akan dirinya beberapa bunyi-bunyian seperti Daud!

Amos 8:10 (IDN) »
Dan Aku akan mengubahkan segala masa rayamu menjadi perkabungan dan segala nyanyianmu menjadi peratapan dan Kukenakan kain karung pada segala pinggang dan gundulan pada segala kepala; bahkan, Aku mengenakan kain perkabungan pada semuanya seperti karena anak laki-laki yang tunggal, maka bagi orang yang terkemudian juga hari itu akan pahit adanya.

Amos 8:3 (IDN) »
Maka pada hari itu segala nyanyian di kaabah akan berubah menjadi pengaduh, demikianlah firman Tuhan Hua, maka akan ada amat banyak bangkai orang terhantar pada segala tempat, dibuang orang akan dia diam-diam.
Amos 5:23 Komentar Ayat Alkitab
Amos 5:23 - Penjelasan dan Tafsir Ayat Alkitab
Dalam kitab Amos 5:23, Tuhan mengungkapkan ketidakpuasan-Nya terhadap ritual keagamaan yang dilakukan oleh umat-Nya, sambil menekankan pentingnya perilaku yang konsisten dengan keadilan dan kebenaran. Peringatan ini menyoroti bahwa ibadah yang tidak disertai dengan kehidupan yang sesuai dengan etika ilahi menjadi tidak berarti.
Makna Ayat
"Jauhkan dari padaku nyanyian lagu-lagumu dan biarkan tidak terdengar di telingaku musik alat muzikmu." (Amos 5:23) Di sini, Amos menekankan bahwa Allah tidak akan menerima ibadah yang superficial atau ritualistik tanpa perubahan hati.
Tafsir dari Para Ahli
1. Tafsir Matthew Henry
Menurut Matthew Henry, nyanyian yang diacu dalam ayat ini adalah simbol dari seluruh praktik ibadah yang dilakukan umat Israel. Dia menjelaskan bahawa Allah lebih mengutamakan keadilan dan kebaikan dibandingkan kesalehan yang ditunjukkan hanya melalui ritual. Ibadah yang tulus, disertai dengan tindakan yang adil, adalah wujud yang sebenarnya dari manfaat ibadah.
2. Tafsir Albert Barnes
Albert Barnes berkomentar bahwa dalam ayat ini, Allah mendorong umat-Nya untuk tidak hanya berfokus pada musik dan liturgi, tetapi juga pada integritas moral. Dia menunjukkan bahwa banyak orang yang terlibat dalam kegiatan keagamaan, tetapi hati mereka jauh dari Tuhan. Barnes mengingatkan kita bahwa kehadiran Tuhan tidak tertarik pada kekosongan ritual.
3. Tafsir Adam Clarke
Adam Clarke memberikan perspektif tambahan dengan menekankan bahwa Allah lebih mengutamakan tindakan nyata daripada persembahan kosong. Dia merujuk pada sifat Allah yang adil dan benar, mengingatkan bahwa Tuhan mengharapkan umat-Nya untuk hidup dengan cara yang mencerminkan karunia-Nya kepada mereka. Clarke mendorong pembaca untuk melihat bahwa keadilan dan amal harus menjadi bagian integral dari iman.
Ayat-Ayat Terkait
- Amos 5:24 - "Tetapi hendaklah keadilan mencurah seperti air, dan kebenaran seperti sungai yang mengalir deras."
- Mikha 6:8 - "Ia telah memberitahukan kepadamu, hai manusia, apa yang baik; dan apa yang dituntut Tuhan daripadamu, yaitu berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan berjalan dengan Tuhanmu."
- Yesaya 1:11 - "Apa gunanya banyaknya korbanmu bagiku?"
- Pemasalahan 21:3 - "Untuk melaksanakan keadilan dan hukum lebih baik bagi Tuhan dari pada korban."
- Mat 15:9 - "Dan dengan sia-sia mereka beribadah kepada-Ku, kerana ajaran yang mereka ajarkan adalah perintah manusia."
- Yesaya 58:5 - "Apakah seperti inikah puasa yang Aku kehendaki?"
- Yakobus 1:27 - "Ibadah yang murni dan tak bercacat di hadapan Allah adalah ini: mengunjungi yatim piatu dan janda dalam kesusahan mereka."
Kesimpulan
Ayat ini mengajak kita untuk merenung lebih dalam tentang apa artinya mengabdi kepada Tuhan. Ini tidak hanya tentang mengikuti ritus tetapi juga tentang cara kita hidup sehari-hari. Keberadaan keadilan dan kebaikan di dalam hidup kita adalah bukti nyata dari iman kita. Dalam konteks sosial dan spiritual saat ini, penting bagi kita untuk tidak hanya hadir dalam pertemuan ibadah tetapi juga berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil.
Referensi Lanjutan
Menjabarkan hubungan antara ayat ini dengan tematik yang lebih luas dalam Alkitab dan referensi silang dapat memperdalam pemahaman kita tentang keinginan Tuhan akan keadilan dan hubungan yang tulus. Memahami cara tautan antar ayat ini memberi gambaran lebih menyeluruh tentang tuntutan moral dan spiritual yang diharapkan terpenuhi dalam hidup kita sebagai pengikut Kristus.
Dalam penelitian ayat Alkitab, alat untuk melakukan cross-referencing sangat penting. Jika Anda ingin menggali lebih dalam, perangkat teologi dan buku referensi Alkitab dapat membantu Anda menemukan kaitan antar teks Alkitab serta memperkaya pemahaman Anda tentang tekanan pada keadilan dan ibadah yang tulus.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.