Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiKolose 4:6 Ayat Alkitab
Kolose 4:6 Arti Ayat Alkitab
Hendaklah senantiasa perkataanmu itu berkat, dimasinkan dengan garam, supaya dapat kamu mengetahui bagaimana kamu memberi jawab kepada tiap-tiap orang.
Kolose 4:6 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Efesus 4:29 (IDN) »
Jangan mengeluarkan perkataan yang busuk daripada mulutmu, melainkan barang apa yang baik akan meneguhkan iman sebagaimana yang perlu, supaya ia itu memberi berkat kepada orang yang mendengarnya.

1 Petrus 3:15 (IDN) »
Kuduskanlah di dalam hatimu Kristus itu menjadi Tuhan, dan hendaklah bersedia senantiasa memberi jawab kepada tiap-tiap orang yang menanya kamu dari hal pengharapan yang ada kepadamu, tetapi dengan lemah lembut dan hormat,

Pengkhotbah 10:12 (IDN) »
Adapun perkataan yang terbit dari pada mulut orang alim, ia itu mendatangkan keridlaan kepadanya, tetapi lidah orang bodoh membawa akan dia kepada kebinasaan.

Markus 9:50 (IDN) »
Garam itu baik adanya; tetapi jikalau garam itu menjadi tawar, dengan apakah dapat kamu memasinkan dia? Hendaklah kamu menaruh garam di dalam dirimu, dan berdamailah seorang dengan seorang."

Amsal 15:4 (IDN) »
Bahwa obat dari pada lidah itulah pohon selamat, tetapi jikalau bercabang lidah maka jadi rusaklah nyawa.

Amsal 15:7 (IDN) »
Bahwa mulut orang yang berbudi itu menghamburkan pengetahuan, tetapi hati orang bodoh bukannya demikian.

Kolose 3:16 (IDN) »
Biarlah perkataan Kristus itu diam di dalam dirimu dengan limpahnya. Dengan segala hikmat ajar-mengajar dan nasehat-menasehatkan sama sendiri, dengan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani menyanyilah dengan syukur kepada Allah di dalam hatimu.

Amsal 22:17 (IDN) »
Cenderungkanlah telingamu dan dengarlah olehmu akan perkataan orang yang berbudi dan perhatikanlah pengajaranku;

Amsal 16:21 (IDN) »
Orang yang berbudi hatinya itu akan digelar bijaksana, dan manislah lidah barangsiapa yang meramaikan pengetahuan yang berguna.

Matius 5:13 (IDN) »
"Bahwa kamu inilah garam dunia. Jikalau garam itu menjadi tawar, dengan apakah dapat ia diasinkan pula? Tiadalah ia berguna lagi, hanyalah akan dibuang dan dipijak-pijak orang.

Mazmur 119:46 (IDN) »
Dan lagi aku akan berkata-kata kepada raja-raja akan segala kesaksian-Mu dengan tiada malu.

Matius 12:34 (IDN) »
Hai bangsa ular, masakan dapat kamu mengatakan barang yang baik, sedang kamu sendiri jahat? Karena melimpah dari dalam hati melalui mulut.

Amsal 10:21 (IDN) »
Bahwa lidah orang yang benar itu dapat memeliharakan orang banyak, tetapi orang bodoh itu mati sebab kurang akal budinya.

Amsal 26:4 (IDN) »
Jangan beri jawab akan orang bodoh setuju dengan bodohnya, supaya jangan engkau menjadi sama dengan dia.

Amsal 25:11 (IDN) »
Perkataan yang dikenakan dengan sepertinya itu laksana buah kasturi keemasan dalam rantang perak adanya.

Mazmur 78:3 (IDN) »
yang telah kami dengar dan kami ketahui dan yang diceriterakan oleh nenek moyang kami kepada kami.

Mazmur 105:2 (IDN) »
Nyanyilah bagi-Nya, nyanyikanlah mazmur bagi-Nya, ceriterakanlah berulang-ulang segala perbuatan ajaib-Nya.

Imamat 2:13 (IDN) »
Maka segala persembahan makanan yang kamu persembahkan itu hendaklah kamu garami dengan garam, sekali-kali jangan kamu tinggalkan dari pada persembahan makananmu akan garam perjanjian Allahmu, maka serta dengan segala persembahanmu tak akan jangan kamu mempersembahkan garampun.

Mazmur 40:9 (IDN) »
(40-10) Bahwa aku memasyhurkan kebenaran dalam perhimpunan yang besar; sesungguhnya tiada aku menahani bibirku, ya Tuhan! Engkau juga yang mengetahuinya.

Mazmur 45:2 (IDN) »
(45-3) Bahwa keadaanmu terelok dari pada segala anak Adam, pengasihan adalah tercurah pada bibirmu, sebab itu diberkati Allah akan dikau pada selama-lamanya.

Mazmur 71:23 (IDN) »
Bahwa bibirku akan bersorak-sorak sementara aku bermazmur kepada-Mu, dan jiwakupun yang telah Kautebus.

Ulangan 11:19 (IDN) »
dan ajarkanlah dia kepada anak-anakmu dengan berkata-kata akan halnya apabila kamu duduk dalam rumahmu dan apabila kamu berjalan di luar, dan apabila kamu hendak berbaring dan apabila kamu bangun pula.

Lukas 4:22 (IDN) »
Maka sekalian orang itu pun menyungguhkan Dia, serta heran akan perkataan yang elok keluar daripada mulut-Nya, sambil katanya, "Bukankah Ia ini anak Yusuf?"
Kolose 4:6 Komentar Ayat Alkitab
Makna Ayat Alkitab: Kolose 4:6
Kolose 4:6 berbunyi: "Biarlah perkataanmu selalu penuh dengan kasih, seperti garam yang dipakai untuk menambah rasa, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus menjawab setiap orang." Ayat ini memberikan instruksi yang jelas mengenai cara berkomunikasi dengan orang lain, menekankan pentingnya sikap bersahabat dalam setiap percakapan.
Perspektif dari Para Komentator Alkitab
Ketiga komentator Alkitab yang dihormati, yaitu Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke memberikan pandangan yang komprehensif tentang makna dan pemahaman dari ayat ini.
Pandangan Matthew Henry
- Matthew Henry menjelaskan bahwa "perkataanku" mencakup semua jenis komunikasi yang digunakan umat Tuhan.
- Dia menekankan pentingnya menggunakan "kasih" sebagai bumbu dalam percakapan kita, sehingga tidak hanya menarik tetapi juga membangun.
- Henry mengaitkan hal ini dengan sifat ilahi Allah, di mana segala sesuatu yang diungkapkan harus mencerminkan kasih-Nya.
Pandangan Albert Barnes
- Albert Barnes menyoroti makna "garam" sebagai simbol dari sesuatu yang mengawetkan dan menambah rasa.
- Dia menunjukkan bahwa perkataan yang penuh kasih adalah yang bermanfaat bagi pendengar dan memperkuat komunitas.
- Barnes juga mencatat bahwa "jawaban" haruslah diberikan dengan hikmat, mengingat konteks dan kebutuhan orang yang kita ajak bicara.
Pandangan Adam Clarke
- Adam Clarke menekankan bahwa sikap dalam dialog adalah sama pentingnya dengan isi pesan itu sendiri.
- Menurutnya, "perkataanku" harus disusun dengan baik, menghindari kecenderungan untuk bersikap defensif atau menyerang.
- Clarke menghubungkan ajaran ini dengan prinsip misi untuk menyebarkan Injil dengan cara yang menarik dan positif.
Kesimpulan dan Relevansi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Menjelajahi makna dari Kolose 4:6 membantu kita dalam memahami bagaimana cara kita berinteraksi dengan orang lain secara lebih efektif. Dengan pendekatan yang penuh kasih dan bijak, kita dapat membangun hubungan yang solid dan menyalakan pengharapan dalam konteks yang lebih luas.
Penggunaan "garam" dalam konteks kasih menunjukkan bahwa setiap percakapan dapat membawa perubahan positif bagi orang lain.
Referensi Silang Alkitab
- Matius 5:13 - "Kamu adalah garam dunia; tetapi jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?"
- Yakobus 1:19 - "Hai saudara-saudaraku yang terkasih, ingatlah ini: setiap orang harus cepat mendengar, tetapi lambat berkata-kata dan lambat marah."
- 1 Petrus 3:15 - "Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu, dan selalu sarankanlah kepada setiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu."
- Amsal 15:1 - "Sebuah jawaban yang lembut meredakan amarah, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan murka."
- Kolose 3:16 - "Biarlah firman Kristus diam dengan limpah di antara kamu, dalam segala hikmat, ajarlah dan menegurlah satu sama lain."
- Efesus 4:29 - "Janganlah ada perkataan yang kotor keluar dari mulutmu, tetapi apa yang baik untuk membangun di tempatnya, agar memberi kasih karunia kepada mereka yang mendengarnya."
- Flipi 4:5 - "Hendaklah segala sesuatu yang kamu buat diketahui semua orang; Tuhan sudah dekat."
Kesimpulan Akhir
Ayat Kolose 4:6 mengajak kita untuk mempertimbangkan setiap kata dan tindakan kita dengan bijak. Dalam setiap percakapan, sikap penuh kasih dan saling menghormati menjadi fondasi penting untuk mencapai tujuan komunikasi yang efektif. Dengan menerapkan ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya dapat meningkatkan hubungan antar pribadi, tetapi juga membawa dampak yang kuat dalam penyebaran kasih Kristus di lingkungan kita.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.