Daniel 10:4 Arti Ayat Alkitab

Maka pada dua puluh empat hari bulan yang pertama itu, tatkala aku di tepi sungai besar, yaitu sungai Hidekel,

Ayat Sebelumnya
« Daniel 10:3
Ayat Berikutnya
Daniel 10:5 »

Daniel 10:4 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kejadian 2:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 2:14 (IDN) »
Maka nama sungai yang ketiga itu Hidekel; ia itu mengalir ke sebelah timur benua Asyur. Dan nama sungai yang keempat itu Ferat.

Yehezkiel 1:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yehezkiel 1:3 (IDN) »
datanglah firman Tuhan kepada Yehezkiel bin Buzi, imam di benua orang Kasdim, dekat dengan sungai Khaibar; maka di sana tangan Tuhan berlakulah atasku.

Daniel 8:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Daniel 8:2 (IDN) »
Maka kulihat dalam khayal, bahwa dalam khayal adalah aku di dalam kota Syusyan, yang di benua Elam, maka kulihat dalam khayal itu bahwa adalah aku di tepi sungai Ulai.

Daniel 10:4 Komentar Ayat Alkitab

Pengantar

Daniel 10:4 mencatat pengalaman visioner Daniel dalam konteks penyingkapan ilahi. Dalam bagian ini, kami akan menjelajahi makna dari ayat ini melalui pemahaman dan analisis komentar dari berbagai ahli Alkitab, termasuk Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke. Kami akan menyajikan penjelasan yang mendalam untuk membantu pembaca dalam memahami makna ayat Alkitab ini dengan lebih baik.

Isi dari Daniel 10:4

"Pada hari ke-24 bulan pertama, aku berada di tepi sungai besar, yaitu sungai Tigris."

A. Pengertian Ayat

Daniel 10:4 merupakan bagian dari penglihatan besar yang diterima Daniel. Pada hari yang spesifik, di bulan yang ditentukan, Daniel berada di tepi sungai Tigris, menandakan lokasi yang berarti dalam konteks penglihatan ini.

  • Matthew Henry: Menekankan pentingnya lokasi fisik dan waktu yang spesifik, menunjukkan bahwa setiap detail dalam konteks ilahi memiliki makna yang mendalam. Daniel berdoa dan berpuasa, mengindikasikan pencarian yang mendalam akan wahyu Tuhan.
  • Albert Barnes: Menyoroti kesedihan dan kerinduan Daniel untuk memahami masa depan bangsanya. Dia melihat momen ini sebagai pengantar untuk memahami momen epik yang akan datang dalam sejarah Israel.
  • Adam Clarke: Mendorong pembaca untuk memperhatikan detail waktu dan tempat, serta menggali arti spiritual dari pengalaman tersebut. Dia juga menghubungkan pengalaman Daniel dengan tema pembebasan bangsa Israel.
B. Makna Waktu dan Tempat

Tanggal yang disebutkan, bulan pertama dalam kalender Yahudi, biasanya bertepatan dengan persiapan untuk Paskah. Ini mengisyaratkan konsekuensi spiritual dari apa yang akan terungkap. Daniel yang berada di tepi sungai Tigris tidak hanya menandakan lokasi tetapi juga mencerminkan keadaan hatinya yang penuh kerinduan untuk kehadiran Tuhan.

C. Konteks Historis dan Teologis

Kami melihat konteks historis dalam pengetahuan bahwa bangsa Israel berada dalam pengasingan. Daniel, sebagai nabi dan pelayan Tuhan, merasakan beban bangsa dan mencari jawaban dari Tuhan. Ini menghubungkan dengan prinsip doa dan pengabdian yang dapat dilihat dalam berbagai bagian Alkitab lainnya.

D. Rujukan Silang Ayat Alkitab

Berikut adalah beberapa rujukan silang yang berkaitan dengan Daniel 10:4, memberikan koneksi tematik dan pemahaman yang lebih dalam:

  • Daniel 9:3 - Daniel berdoa dan mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh.
  • Yehezkiel 1:1 - Penglihatan prophetik yang terjadi dalam konteks tertentu.
  • Yesaya 58:6 - Karya puasa yang benar dan penyerahan diri kepada Tuhan.
  • 1 Petrus 5:7 - Menyerahkan segala kekhawatiran kepada Tuhan.
  • Wahyu 1:3 - Berkat untuk mereka yang membaca dan mendengar nubuat ini.
  • Yeremia 29:12-14 - Janji Tuhan bagi mereka yang mencari Dia dengan segenap hati.
  • 1 Timotius 2:1-4 - Pentingnya doa bagi semua orang.
E. Aplikasi Spiritualitas dari Ayat

Ayat ini mendorong kita untuk mengingat beberapa prinsip penting:

  • Kekuatan Doa: Seperti Daniel, doa yang terus-menerus dapat mengubah keadaan dan membawa wahyu dari Tuhan.
  • Pentingnya Lokasi Spiritual: Menetapkan waktu dan tempat untuk bertemu dengan Tuhan dapat membuat pengalaman kita lebih berarti.
  • Tetap Mengandalkan Tuhan: Dalam masa kesedihan dan kehilangan, fokus kita harus tetap pada Tuhan.
F. Penutup

Daniel 10:4 menggarisbawahi pencarian yang berkomitmen terhadap kehendak Tuhan. Dalam konteks doa kita, mari kita ambil teladan dari Daniel, mencari Tuhan dengan serius sambil percaya bahwa Dia akan memimpin dan memberikan petunjuk dalam setiap aspek kehidupan kita.

Kesimpulan

Ayat ini tidak hanya menunjukkan realitas historis Daniel, tetapi juga menyoroti prinsip-prinsip yang dapat diterapkan dalam kehidupan iman kita sehari-hari. Dengan memahami konteks dan mendapatkan wawasan dari berbagai komentar Alkitab, kita dapat memperkuat pemahaman kita mengenai hubungan kita dengan Tuhan dan bagaimana kita dapat bertindak dalam iman yang lebih besar.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab