Pengkhotbah 10:11 Arti Ayat Alkitab

Jikalau ular memagut dahulu dari pada dipakai penawar, maka tiada berguna lagi tukang penawar yang terpandai.

Ayat Sebelumnya
« Pengkhotbah 10:10
Ayat Berikutnya
Pengkhotbah 10:12 »

Pengkhotbah 10:11 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Mazmur 58:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 58:4 (IDN) »
(58-5) Mereka itu berbisa api serupa bisa ular, seperti ular beludak tuli yang memekakkan telinganya.

Yeremia 8:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 8:17 (IDN) »
Karena sesungguhnya Aku menyuruhkan di antara kamu beberapa ular biludak dan tedung yang barang manterapun tiada berguna atasnya, dan kamu akan dipagut olehnya, demikianlah firman Tuhan.

Mazmur 64:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 64:3 (IDN) »
(64-4) Yang mengasahkan lidahnya seperti pedang, yang mengacu-acu dengan anak panahnya, yaitu perkataannya yang pahit-pahit.

Mazmur 52:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 52:2 (IDN) »
(52-4) Engkau mengupayakan pembunuhan dan celaka, lidah-Mu seperti pisau cukur yang tajam; dikerjakannya tipu daya.

Amsal 18:21 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 18:21 (IDN) »
Mati dan hidup adalah dalam kuasa lidah, dan barangsiapa yang suka akan dia itu kelak akan makan buah-buahnya.

Yakobus 3:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yakobus 3:6 (IDN) »
Adapun lidah itu suatu api; maka di antara segala anggota kita lidah itulah suatu dunia kejahatan, maka ialah yang mencacatkan segenap tubuh dan menghanguskan segala gerakan hidup kita, sedang ia sendiri dihanguskan oleh api neraka.

Pengkhotbah 10:11 Komentar Ayat Alkitab

Pengertian Ayat Alkitab: Pengajaran dari Pengkhotbah 10:11

Ayat: “Jika ular menggigit tanpa si penyihir, maka tidaklah ada manfaatnya bagi orang yang ada di sana.”

Pemahaman Umum

Ayat ini, dari kitab Pengkhotbah, mencerminkan kebijaksanaan dan pandangan realistis tentang kehidupan. Penulis, yang biasanya diidentifikasi sebagai Salomo, ingin menggarisbawahi bahwa ada bahaya dalam ketidaktahuan dan kebodohan, bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun. Dalam perbandingan, ular dan si penyihir melambangkan dua sisi dari kebodohan dan kelalaian.

Konteks dan Relevansi

Berdasarkan komentar dari Matthew Henry, ayat ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam urusan hidup sehari-hari. Kegagalan untuk memperhatikan hal-hal kecil dapat menyebabkan konsekuensi fatal. Albert Barnes menambahkan bahwa frase ini mengingatkan kita bahwa dalam menghadapi situasi berbahaya, kecerdikan atau pengetahuan adalah perlindungan terbaik. Adam Clarke menekankan bahwa ayat ini juga berbicara mengenai kekuatan pengetahuan dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.

Pemeriksaan Mendalam

  • Pentingnya Pengetahuan: Pengetahuan dan pemahaman adalah kunci untuk menghindari bahaya. Keberanian dan kebijaksanaan diperlukan untuk menghadapi konsekuensi tindakan kita.
  • Kewaspadaan: Mengabaikan situasi berbahaya dapat menyebabkan kerugian. Pembaca diajak untuk selalu waspada.
  • Pertanyaan Retoris: Penulis menggunakan gaya pertanyaan untuk membuat pembaca merenung tentang pentingnya perhatian terhadap detail.

Ayat Terkait

Beberapa ayat Alkitab yang dapat dianggap sebagai referensi silang dengan Pengkhotbah 10:11 adalah:

  • Yeremia 9:23-24
  • Daniel 12:10
  • Amsal 1:7
  • Amsal 14:15
  • Amsal 22:3
  • Efesus 5:15-16
  • Roma 16:19

Kaitan Antara Ayat Alkitab

Ayats ini menunjukkan hubungan yang menarik antara kebijaksanaan dan tindakan. Sebagai contoh, ketidakwaspadaan yang ditunjukkan dalam Pengkhotbah 10:11 dapat terkait dengan Amsal 22:3, yang mengingatkan kita tentang pentingnya merencanakan dan menghindari bahaya.

Analisis Perbandingan

Untuk memahami Pengkhotbah 10:11 lebih dalam, penting untuk melakukan analisis perbandingan dengan ayat-ayat lain yang menjelaskan tema kebodohan dan kebijaksanaan. Misalnya, Amsal 1:7 menyatakan bahwa “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan,” yang sejalan dengan pesan yang disampaikan di Pengkhotbah 10:11, bahwa pengetahuan dan kebijaksanaan harus menjadi landasan pemikiran kita.

Kesimpulan

Ayat ini menekankan bahwa kebijaksanaan dan pengetahuan sangat penting dalam menghindari bahaya. Dalam konteks yang lebih luas, hal tersebut mengajak setiap pembaca untuk merenungkan pilihan-pilihan dalam hidup mereka dan untuk tetap waspada dalam menghadapi tantangan. Memahami hubungan antara ayat-ayat menjadikan kita lebih bijak dalam menjalani hidup sehari-hari.

Penggalian Lebih Lanjut

Bagi mereka yang ingin mendalami lebih jauh, tools for Bible cross-referencing seperti tafsir atau buku panduan Alkitab dapat sangat berguna. Ini akan memudahkan dalam menemukan connections between Bible verses dan merenungkan thematic Bible verse connections.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab