Pengkhotbah 7:6 Arti Ayat Alkitab

Karena seperti bunyi duri di bawah periuk, demikianpun bunyi tertawa orang jahil. Maka ini lagi sia-sia adanya.

Ayat Sebelumnya
« Pengkhotbah 7:5
Ayat Berikutnya
Pengkhotbah 7:7 »

Pengkhotbah 7:6 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Mazmur 58:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 58:9 (IDN) »
(58-10) Maka dahulu dari pada periuknya merasai ranting-ranting yang berduri, bahkan, selagi hidupnya iapun akan dihembuskan oleh kesangatan murka Allah seperti oleh ribut.

Mazmur 118:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 118:12 (IDN) »
Mereka itu telah berkerumun kepadaku seperti lebah, tetapi terpadamlah sekaliannya seperti api pokok duri; maka dengan nama Tuhan juga aku telah memarang akan dia.

Pengkhotbah 2:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Pengkhotbah 2:2 (IDN) »
Akan tertawa itu kataku: Gila adamu, dan akan kesukaan: Apa gunanya ini?

2 Petrus 2:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Petrus 2:13 (IDN) »
mendapat upah kesalahannya. Maka mereka itu mensifatkan hidup dengan lazatnya pada siang hari itu suatu kesukaan, serta menjadi cacat dan cela di dalam hal menyesatkan kamu apabila mereka itu makan dengan kamu.

Lukas 6:25 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 6:25 (IDN) »
Wai bagi kamu, hai orang yang kenyang sekarang ini; karena kamu akan lapar kelak. Wai bagimu, yang tertawa sekarang ini; karena kamu akan berdukacita dan menangis.

Lukas 16:25 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 16:25 (IDN) »
Tetapi kata Ibrahim: Hai anakku, ingatlah, engkau sudah menerima kesenanganmu pada masa hidupmu, tetapi Lazarus itu sudah menerima kecelakaannya; sekarang di sini ia dihiburkan, tetapi engkau disengsarakan.

Amos 8:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amos 8:10 (IDN) »
Dan Aku akan mengubahkan segala masa rayamu menjadi perkabungan dan segala nyanyianmu menjadi peratapan dan Kukenakan kain karung pada segala pinggang dan gundulan pada segala kepala; bahkan, Aku mengenakan kain perkabungan pada semuanya seperti karena anak laki-laki yang tunggal, maka bagi orang yang terkemudian juga hari itu akan pahit adanya.

Yesaya 65:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 65:13 (IDN) »
maka sebab itu firman Tuhan Hua demikian: Bahwasanya segala hamba-Ku akan makan, tetapi kamu akan berlapar; bahwasanya segala hamba-Ku akan minum, tetapi kamu akan berdahaga; bahwasanya segala hamba-Ku akan bersuka-sukaan, tetapi kamu akan dipermalukan;

Amsal 29:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 29:9 (IDN) »
Bahwa orang berbudi dengan orang bodoh berbantah-bantah selalu, baik dengan amarah baik dengan tertawa, tiada juga berhentinya.

Yudas 1:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yudas 1:12 (IDN) »
Maka inilah orang yang menjadi cacat cela di dalam segala perjamuan kasihmu, apabila mereka itu makan jamu bersama kamu, dengan tiada malu, memperdulikan diri sendiri sahaja, laksana awan yang tiada berair dibawa oleh angin; seperti pohon pada akhir musim kemarau, tiada berbuah, yang dua kali mati, dan tercabut dengan akarnya;

Pengkhotbah 7:6 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Pengkhotbah 7:6

Pengkhotbah 7:6 menyatakan, "Karena seperti suara api yang membakar kayu, demikianlah tawa orang bodoh. Ketika kata-katanya dipakai untuk menghina, dan ketika akal pikiran mereka dihancurkan." Dalam ayat ini, kita mendapatkan gambaran yang kuat tentang kontradiksi antara kebijaksanaan dan kebodohan.

Analisis dan Interpretasi Ayat

Ayat ini mengungkapkan bahwa tawa dan suara dari orang yang bodoh terasa lebih seperti api yang membakar, yang menunjukkan bahwa kata-kata mereka tidak hanya tidak berguna, tetapi juga dapat membawa kerusakan. Ini menarik perhatian kita pada perilaku orang yang tidak bijaksana dan bagaimana kata-kata dapat digunakan untuk merugikan orang lain.

Analisis dari Matthew Henry

Menurut Matthew Henry, tawa orang bodoh tidak memperoleh hasil yang baik; lebih tepatnya, ia mengacu pada tawa yang diakibatkan oleh kebodohan. Tawa seseorang yang tidak bijaksana, seperti api yang membakar kayu, dengan mudah menghanguskan kedamaian dan menimbulkan masalah. Henry mendorong kita untuk memahami bahwa tawa yang kosong itu tidak membawa kebahagiaan sejati dan hanya berfungsi untuk menyakiti orang lain.

Penafsiran oleh Albert Barnes

Albert Barnes menekankan pentingnya memberi perhatian pada kata-kata dan tindakan kita. Tawa yang tidak diperhitungkan sering kali memperlihatkan kekosongan dari perasaan yang sebenarnya. Ia menyoroti bahwa bukanlah hal yang bijak untuk menjadikan kebodohan dan kelucuan sebagai keutamaan, sebab menghasilkan kerugian yang mana kita tidak akan pernah dapat memulihkannya. Melalui pengisahan ini, Barnes mengingatkan kita bahwa tingkah laku yang bodoh tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang di sekitar kita.

Pandangan Adam Clarke

Adam Clarke berargumen bahwa tawa tidak seharusnya dipandang sebagai suatu cara untuk menemukan kebahagiaan sejati. Dalam pandangannya, tawa bisa menjadi bentuk pelarian dari realitas dan kepedihan hidup. Ia mencerminkan bahwa perbuatan bodoh sering kali akan muncul dari kata-kata yang tidak bijak, memberikan dampak negatif yang lebih besar bagi mereka yang berupaya untuk hidup dalam kebijaksanaan.

Kaitan dengan Ayat-Ayat Lain

Ayat ini dapat dikaitkan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang menyoroti tema kebijaksanaan dan kebodohan:

  • Pengkhotbah 10:14 - Menggambarkan bahwa banyak kata dan suara berbicara tanpa makna oleh orang yang tidak bijak.
  • Mazmur 14:1 - "Orang bodoh berkata dalam hatinya: 'Tiada Allah.'" Menekankan pandangan picik yang dimiliki orang bodoh.
  • Amsal 18:2 - Menyatakan bahwa orang yang bodoh tidak suka mendengarkan nasihat dan ingin berbicara saja.
  • Amsal 1:7 - "Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan," menegaskan pentingnya kebijaksanaan dan rasa hormat pada Tuhan.
  • Mazmur 37:30 - Menyatakan bahwa mulut orang benar mengeluarkan hikmat, berbeda dengan orang bodoh.
  • Amsal 12:15 - Menggambarkan bahwa orang bodoh melakukan apa yang benar dalam pandangannya sendiri.
  • Amsal 29:11 - "Orang bodoh mengungkapkan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak menahannya sampai akhirnya."

Kesimpulan

Dari analisis di atas, Pengkhotbah 7:6 menjadi pengingat yang kuat bagi kita untuk memilih kata-kata kita dengan hati-hati dan menghindari perilaku bodoh yang dapat merusak diri sendiri dan mengganggu orang lain. Memahami makna dari kebijaksanaan dan sikap mengontrol tawa serta kata-kata kita menjadi penting dalam menjalani hidup yang lebih bermakna.

Dengan Menggunakan Cross-Referencing

Banyak ayat dalam Alkitab mengajarkan pentingnya membedakan kata luhur dari yang tidak berharga. Menggunakan alat untuk cross-referencing mengikuti tema dan ajaran ini membantu dalam memahami Alkitab lebih dalam. Pendekatan cross-reference yang detail antara Pengkhotbah 7:6 dan ayat-ayat lainnya memperkuat pemahaman kita akan konteks dan makna.

Penggunaan dalam Studi Alkitab

Bagi mereka yang mencari panduan untuk studi Alkitab, melakukan cross-reference dengan metode yang efektif adalah kunci. Memanfaatkan konkordansi Alkitab dan sistem referensi Alkitab akan memudahkan dalam menemukan tema dan hubungan antara berbagai ayat. Kita dapat menemukan hubungan antara teks-teks Perjanjian Lama dan Baru, serta mengidentifikasi relevansi antara ajaran Nabi dan pengajaran Rasul.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab