Ephesians 4:20 - Penjelasan dan Makna Ayat Alkitab

Dalam surat kepada jemaat di Efesus, Paulus mengajak pembacanya untuk merenungkan kehidupan baru yang telah mereka terima dalam Kristus. Ephesians 4:20 menyatakan, "Tetapi kamu tidak demikian, karena kamu telah belajar untuk mengenal Kristus." Ayat ini menjadi titik awal bagi pemahaman kita tentang transformasi spiritual yang diharapkan oleh Tuhan bagi umat-Nya.

Makna Ayat

Ephesians 4:20 menegaskan bahwa mengetahui Kristus bukan hanya sekadar pengetahuan intelektual, tetapi melibatkan hubungan yang mendalam dan transformasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, kita dapat merujuk pada beberapa komentar dari pakar Alkitab yang terhormat untuk membantu mendalami makna ini.

Komentar dari Matthew Henry

Matthew Henry menjelaskan bahwa ayat ini membawa kita kepada pemahaman bahwa Kristen sejati tidak hanya berfokus pada hukum atau ritual, tetapi pada mengenal Kristus secara personal. Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa pengenalan ini mengubah hati dan pola pikir, yang merupakan fondasi bagi perilaku moral kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan ajaran Kristus, bukan sesuai dengan pemahaman duniawi yang membingungkan.

Komentar dari Albert Barnes

Albert Barnes menunjukkan bahwa pengenalan yang dimaksud dalam ayat ini adalah pengalaman praktis dari iman yang aktif. Ia menekankan bahwa umat percaya seharusnya menunjukkan perubahan yang nyata dalam hidup mereka setelah menerima Kristus. Barnes juga menyoroti pentingnya komunitas dan pengajaran gereja dalam menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang siapa Kristus.

Komentar dari Adam Clarke

Adam Clarke menguraikan bahwa pengetahuan tentang Kristus bukan hanya penting untuk iman, tetapi juga krusial untuk moralitas. Dia menegaskan bahwa jika seseorang benar-benar memahami apa yang telah Kristus lakukan, akan ada pengaruh positif pada tindakan dan keputusan yang diambil dalam hidup sehari-hari. Clarke menyarankan bahwa kedalaman pemahaman tentang Kristus dapat menghancurkan kebiasaan lama yang tidak sesuai dengan hidup baru yang diinginkan.

Cross-References Ayat Alkitab Terkait

• Kolose 3:10: "Dan telah mengenakan manusia baru, yang diperbarui dalam pengetahuan untuk sesuai dengan gambar Penciptanya." - Memperkuat ide bahwa mengenal Kristus berhubungan dengan memperbarui diri.
• 2 Korintus 5:17: "Jadi jika seorang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama telah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah tiba." - Menggambarkan transformasi hidup.
• Roma 12:2: "Janganlah kamu bercocok dengan dunia ini, tetapi hendaklah kamu dtransformasi oleh pembaharuan budimu." - Berhubungan dengan perubahan yang dihasilkan oleh pengenalan Kristus.
• Yohanes 17:3: "Inilah hidup yang kekal, ialah supaya mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan dia yang Kau utus, yaitu Yesus Kristus." - Menyatakan pentingnya pengetahuan akan Allah dan Yesus Kristus.
• 1 Yohanes 5:20: "Namun kita tahu bahwa Anak Allah sudah datang dan telah memberi kita pengertian supaya kita mengenal Dia yang benar." - Mempromosikan pemahaman yang benar tentang Kristus.
• Filipi 3:8: "Dan bahkan segala sesuatu yang dianggapnya sebagai keuntungan, sekarang kuanggap rugi karena Kristus." - Menggambarkan pengorbanan demi mengenal Kristus.
• Mat 11:29: "Ambillah kuk yang kutawarkan dan belajarlah dari-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati." - Menyoroti proses belajar mengenal Kristus.

Kesimpulan

Ephesians 4:20 memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya hubungan pribadi dengan Kristus yang mengubah dan membentuk kehidupan seorang percaya. Apabila kita menyelami makna dari ayat ini, kita melihat penguatan melalui komentar para ahli. Dengan memperhatikan ayat-ayat lain yang berkaitan, kita dapat melihat pola dan tema yang saling berhubungan, yang membangun pemahaman holistik tentang pengajaran Alkitab.

Penutup

Menggunakan alat dan sumber daya yang ada, seperti bible concordance dan bible cross-reference guide, kita dapat memperdalam pemahaman kita tentang ayat-ayat Alkitab. Dengan demikian, kita bisa membuat sambungan antara Firman Tuhan dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga semakin mendekatkan diri kita kepada kehendak-Nya.