Keluaran 2:1 Arti Ayat Alkitab

Sebermula, maka seorang laki-laki dari pada isi rumah Lewi pergi mengambil seorang anak perempuan Lewi akan bininya.

Ayat Sebelumnya
« Keluaran 1:22
Ayat Berikutnya
Keluaran 2:2 »

Keluaran 2:1 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Bilangan 26:59 IDN Gambar Ayat Alkitab
Bilangan 26:59 (IDN) »
Maka nama bini Amram itu Yokhebed, anak Lewi, yang diperanakkan bagi Lewi di Mesir; maka diperanakannyalah bagi Amram akan Harun dan Musa dan Miryam, saudara perempuan mereka itu.

Keluaran 6:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 6:16 (IDN) »
(6-15) Maka inilah nama-nama segala anak-anak laki-laki Lewi, seturut masa jadinya: Gerson dan Kehat dan Merari. Maka jumlah segala tahun umur Lewi itu seratus tiga puluh tujuh tahun.

1 Tawarikh 23:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 23:12 (IDN) »
Maka bani Kehat itulah Amram dan Yizhar dan Heberon dan Uziel, empat orang.

1 Tawarikh 6:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 6:1 (IDN) »
Bermula, maka bani Lewi itulah Gersom, Kehat dan Merari.

Keluaran 2:1 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan dari Keluaran 2:1

Ayat Keluaran 2:1 berbunyi: "Ada seorang dari keluarga Lewi, mengambil seorang gadis dari keluarga Lewi." Ayat ini adalah pengantar penting yang membawa kita ke dalam narasi yang kaya tentang kelahiran dan kehidupan awal Musa.

Interpretasi Umum

Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan persiapan Tuhan untuk menyelamatkan umat-Nya dari perbudakan di Mesir. Dalam konteks ini, keluarga Lewi memainkan peran kunci, dan pernikahan mereka tidak hanya relevan secara genealogis tetapi juga karena keturunan mereka yang luar biasa.

Albert Barnes menyoroti bahwa dengan menyebutkan "keluarga Lewi", penulis menegaskan pentingnya garis keturunan Musa, yang nantinya akan terhubung dengan pelayanan di bait suci. Keluarga Lewi memiliki sejarah pelayanan dan pengabdian kepada Tuhan.

Adam Clarke mengemukakan bahwa pilihan Allah untuk menyelamatkan umat-Nya sering kali dimulai dari lingkungan yang sederhana. Dengan kata lain, kita melihat bahwa Tuhan memakai orang-orang biasa untuk tujuan-Nya yang mulia.

Analisis Teks

Selain itu, kita bisa melihat bagaimana Keluaran 2:1 berfungsi sebagai penghubung yang mengarah kepada peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah keselamatan. Ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap kisah dalam Injil memiliki latar belakang dan kontekstual yang kaya yang perlu kita pelajari.

Konteks Sejarah

Pada saat itu, bangsa Israel berada dalam penindasan di Mesir. Keluarga Lewi, dengan semua sejarah dan pengalaman mereka, diangkat oleh Tuhan untuk melahirkan seorang penyelamat, Musa. Ini menunjukkan tema pengharapan yang sering kita lihat dalam Alkitab.

Hubungan dengan Ayat-Ayat Lain

Keluaran 2:1 tidak berdiri sendiri; ia terhubung dengan banyak ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa referensi silang yang terkait:

  • Keluaran 1:22 - Raja Mesir memerintahkan semua anak laki-laki yang lahir dibunuh.
  • Keluaran 3:10 - Panggilan Tuhan kepada Musa untuk memimpin umat-Nya.
  • Ibrani 11:23 - Iman orang tua Musa yang menyembunyikan dia.
  • Keluaran 6:20 - Penyebutan kembali keluarga Lewi.
  • Bilangan 3:1-3 - Garis keturunan Musa dan Harun.
  • Ulangan 34:10-12 - Kehidupan dan pelayanan Musa.
  • Matius 1:1 - Garis keturunan Yesus, yang berasal dari Lewi.
  • Yesaya 11:1 - Nubuat mengenai keturunan yang akan datang dari Isai, mengindikasikan rencana keselamatan.
  • Roma 9:17 - Tema pemilihan Allah yang terlihat dari Musa.
  • Yohanes 1:45 - Yesus disebut sebagai Nubuat yang dijanjikan, berakar dalam sejarah yang dimulai di Keluaran.

Kesimpulan

Dari sudut pandang pengajaran, Keluaran 2:1 berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan tema penebusan dan ketetapan Tuhan dalam sejarah. Ini memperkuat bahwa Alkitab adalah satu kesatuan tulisan yang saling berhubungan, di mana setiap peristiwa memiliki peranagn dan arti yang mendalam. Ketika kita menginvestigasi kisah-kisah ini dengan perhatian, kita akan melihat adanya pola yang berulang, di mana Tuhan menggunakan situasi tertentu untuk mencapai tujuan-Nya yang lebih besar.

Dalam menjelajahi makna ayat Alkitab, kita tidak hanya memahami teks itu sendiri, tetapi juga bagaimana ia berinteraksi dengan konteks yang lebih luas dari kitab-kitab lain. Proses ini merupakan langkah penting dalam kaji silang Alkitab dan analisis tematik yang membantu kita mendalami pengertian dan aplikasi spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab