Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiHosea 7:6 Ayat Alkitab
Hosea 7:6 Arti Ayat Alkitab
Dalam antara itu dipenuhinya hatinya dengan tipunya seperti sebuah dapur; kendatilah tukang roti itu tidur sepanjang malam, pada pagi hari dapur itu hangat juga seperti api yang bernyala.
Hosea 7:6 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.
1 Samuel 19:11 (IDN) »
Tetapi disuruhkan Saul beberapa orang ke rumah Daud, supaya ditungguinya akan dia dan dibunuhnya akan dia pada pagi hari, maka hal itu diberitahu Mikhal, isterinya, kepada Daud, katanya: Jikalau kiranya tiada pada malam ini juga kakanda meluputkan diri kakanda, niscaya esok harilah kakanda dibunuh.
2 Samuel 13:28 (IDN) »
Hata, maka Absalom berpesan kepada segala hambanya demikian: Camkan baik-baik, apabila bersukacitalah hati Amnon oleh air anggur itu, serta kataku kepadamu: Bunuhlah akan Amnon itu, maka hendaklah kamu membunuh akan dia dengan tiada takut, karena aku yang sudah berpesan begitu kepadamu; maka sebab itu hendaklah kamu gagah dan memberanikan dirimu.
Mazmur 10:8 (IDN) »
Bahwa ia duduk dalam pengadangan di dusun-dusun; dari pada tempatnya yang sembunyi itu dibunuhnya orang yang tiada bersalah, dan matanyapun mengintai akan orang miskin.
Amsal 4:16 (IDN) »
Karena mereka itu tiada mengantuk sampailah sudah dibuatnya jahat, dan mengantuknyapun terbanglah, jikalau belum dibencanakannya orang.
Hosea 7:4 (IDN) »
Mereka itu sekalian berbuat zinah, bahwa adanya seperti dapur yang dihangatkan oleh tukang roti, yang berhenti dari pada berjaga kemudian dari pada meramas tepung sampai ia itu sudah khamir.
Hosea 7:7 (IDN) »
Mereka itu sekalian hangatlah seperti dapur, dimakannya habis akan hakimnya, segala rajanyapun rebah mati, di antara mereka itu seorangpun tiada yang berseru kepada-Ku!
Mikha 2:1 (IDN) »
Wai bagi mereka sekalian yang mereka barang yang salah dan memikirkan jahat di atas tempat tidurnya; serta teranglah pagi hari, maka dilakukannya seberapa banyak kuat tangannya.
Mazmur 21:9 (IDN) »
(21-10) Bahwa Engkau akan menjadikan mereka itu seperti dapur api oleh murka dari hadirat-Mu, Tuhan menelan mereka itu kelak pada masa murka-Nya dan api kelak makan habis akan mereka itu.
Hosea 7:6 Komentar Ayat Alkitab
Hosea 7:6 - Pemahaman dan Penjelasan Alkitab
Hosea 7:6 menyatakan: "Karena hatinya dalam tipu daya; sekarang mereka bertindak sebagaimana orang suka berperang." Dalam konteks ini, kita akan mengeksplorasi makna ayat ini dengan cara yang mendalam melalui berbagai pandangan dari komentar publik domain.
Makna Dasar Ayat
Ayat ini berkaitan dengan keadaan spiritual umat Israel yang terjerat dalam penipuan, yang mengarah pada perilaku mereka yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Penipuan dan keinginan untuk bertindak menurut kekuatan sendiri menjadi tema sentral dalam penafsiran ayat ini. Mari kita lihat dengan lebih seksama:
Penjelasan dari Para Komentator
Dalam Komentar Matthew Henry, dia menggarisbawahi bahwa penipuan yang ada dalam hati menunjukkan ketidakmurnian dan ketidaksetiaan kepada Tuhan. Umat ini tidak lagi bergantung kepada Tuhan, melainkan kepada dukungan kekuatan duniawi. Henry menekankan bahwa sikap ini membawa kepada kehancuran dan kehilangan arah spiritual.
Albert Barnes menyebutkan bahwa "hatinya dalam tipu daya" menunjuk kepada kecenderungan umat untuk jatuh dalam kutub yang salah, menuju penyembahan berhala dan kepercayaan yang salah. Hal ini menjadi penghalang bagi hubungan mereka dengan Allah yang seharusnya, dan hasilnya adalah tindakan yang tidak konsisten dengan iman mereka.
Menurut Adam Clarke, tindakan "sebagaimana orang suka berperang" menunjukkan bahwa umat Israel bergerak menuju konflik dan kekacauan, tanpa pertimbangan moral. Clarke menekankan, tindakan mereka memiliki konsekuensi yang serius, baik secara fisik maupun spiritual, akibat menjauh dari Tuhan.
Konsekuensi Penipuan dan Ketidaksetiaan
Ketika kita merenungkan Hosea 7:6, penting untuk memahami konsekuensi dari hidup dalam penipuan:
- Hilangnya Identitas Spiritual: Umat Israel kehilangan pengenalan diri yang benar di hadapan Tuhan.
- Perang yang Tak Perlu: Ketika umat memilih jalannya sendiri, mereka terjebak dalam konflik dan penderitaan.
- Pelanggaran Terhadap Perjanjian: Ketidaksetiaan mereka melanggar perjanjian yang telah mereka buat dengan Allah.
Ayat-Ayat Terkait dari Alkitab
Terdapat banyak ayat yang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam Hosea 7:6. Beberapa di antaranya adalah:
- Yeremia 17:9 - "Hati itu curang melebihi segala-galanya, dan sangat rapuh; siapakah yang dapat mengetahuinya?"
- Mazmur 119:118 - "Engkau menolak semua orang yang menyimpang dari ketetapan-Mu."
- Yesaya 29:13 - "Karena ini, Tuhan berkata: ‘Sebab bangsa ini mendekat kepada-Ku dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, tetapi hatinya jauh dari-Ku.' "
- Amsal 14:12 - "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut."
- Mikha 3:11 - "Para pemimpin umatku berkata: 'Ini untuk upah,' dan para nabi berkata: 'Itu akan aku bayar.'"
- 1 Petrus 2:10 - "Yang dahulu bukan umat, tetapi sekarang adalah umat Allah."
- Wahyu 3:17 - "Karena engkau berkata: 'Saya kaya dan sudah kaya dan tidak memerlukan apa-apa,' dan engkau tidak tahu bahwa engkau adalah orang yang malang dan sengsara dan miskin dan buta dan telanjang."
Dari Penipuan Menuju Kebenaran
Kompetensi kita untuk memahami Hosea 7:6 tidak hanya terletak pada penafsiran harfiah, melainkan juga pada transformasi spiritual yang bisa terjadi. Dengan merujuk pada penjelasan para komentator, kita diajak untuk berbalik dari tipu daya menuju kebenaran:
- Bertobat: Mengakui dan meninggalkan penipuan dalam hidup kita.
- Berhenti Bergantung pada Diri Sendiri: Kembali kepada Tuhan sebagai sumber kekuatan.
- Menerima Pembenaran melalui Kristus: Menghayati perjanjian baru yang ditawarkan melalui iman kepada Yesus Kristus.
Kesimpulan
Hosea 7:6 memperingatkan kita terhadap bahaya penipuan dan ketidaksetiaan. Melalui ayat ini, kita melihat bagaimana hati manusia dapat menyesatkan dan membawa pada tindakan yang salah. Namun, ada harapan dalam pertobatan dan pengembalian kepada Tuhan, yang menawarkan kebenaran dan keselamatan. Dengan menggunakan alat-alat untuk referensi Alkitab, kita dapat menghubungkan ayat ini dengan prinsip-prinsip lain di seluruh Alkitab, menjadikannya bagian dari dialog inter-biblika yang kaya.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.