Yesaya 19:10 Arti Ayat Alkitab

Segala perkakasan tenun dipatah-patahkan oranglah; segala orang yang membuat minuman keraspun berdukacita hatinya.

Ayat Sebelumnya
« Yesaya 19:9
Ayat Berikutnya
Yesaya 19:11 »

Yesaya 19:10 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Keluaran 8:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 8:5 (IDN) »
Dan lagi firman Tuhan kepada Musa: Katakanlah kepada Harun: Kedangkanlah lenganmu dengan tongkat itu ke atas segala sungai dan serokan dan telaga, suruhlah naik katak ke atas tanah Mesir.

Keluaran 7:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 7:19 (IDN) »
Dan lagi firman Tuhan kepada Musa: Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu dan kedangkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas mereka itu dan ke atas segala perkumpulan airnya, supaya ia itu berubah menjadi darah, biarlah ada darah dalam seluruh tanah Mesir, baik dalam bekas kayu baik dalam bekas batu.

Ulangan 11:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 11:10 (IDN) »
Karena negeri yang kamu tuju sekarang hendak mengambil dia akan milik pusaka, ia itu bukan seperti negeri Mesir, tempat kamu keluar dari padanya dan yang kamu taburi dengan biji-bijianmu dan mendiruskan dengan kakimu seperti akan kebun sayur-sayuran.

Yesaya 19:10 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan dan Makna Ayat Alkitab: Yesaya 19:10

Ayat: "Oleh sebab itu, penguasa-penguasa negeri itu menjadi bodoh; semua ahli sihirnya, yang telah mengajarkan kebodohan kepada para pemimpin, tidak akan berdaya." (Yesaya 19:10)

Rangkuman Makna Ayat

Ayat ini menggambarkan situasi di mana pemimpin Mesir bingung dan tidak mampu memahami keadaan mereka, menunjukkan kebodohan yang melanda negeri tersebut. Dalam konteks yang lebih luas, Yesaya mengingatkan bahwa hikmat duniawi dan keahlian manusia tidak memadai menghadapi tantangan yang lebih tinggi jika jauh dari kebenaran Tuhan.

Pemahaman Berdasarkan Keterangan dari Komentar Alkitab

Mengacu pada komentar dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, kita mendapatkan wawasan lebih tentang konteks dan aplikasi ayat ini.

  • Pandangan Matthew Henry:

    Henry menekankan bahwa kebodohan para pemimpin berasal dari pemisahan mereka dari firman Tuhan. Ketidakmampuan mereka dalam memecahkan masalah menunjukkan pentingnya pengandalan kepada Allah dalam pengambilan keputusan.

  • Pandangan Albert Barnes:

    Barnes menunjukkan bahwa keahlian sihir dan penyembuhan yang mereka andalkan tidak memiliki basis yang benar. Barnes menyatakan bahwa penguasaan yang sesungguhnya hanya akan datang dari pengenalan terhadap kebenaran ilahi.

  • Pandangan Adam Clarke:

    Clarke menggarisbawahi bahwa kebodohan ini menjadi pelajaran berharga bagi semua orang yang menempatkan kepercayaan pada hal-hal yang bersifat manusiawi. Ia mengingatkan bahwa hikmat sejati datang dari Tuhan dan bukan dari usaha manusia semata.

Keterkaitan dengan Ayat-Ayat Lain

Ayat Yesaya 19:10 memiliki banyak keterkaitan dan dialog inter-biblis dengan ayat-ayat lain. Beberapa di antaranya mencakup:

  • Yehezkiel 30:6-8 - Menggambarkan kejatuhan Mesir dan hilangnya kekuatan mereka.
  • Yakobus 1:5 - Menyatakan pentingnya meminta hikmat sejati dari Tuhan.
  • Amsal 1:7 - Menggambarkan bahwa takut akan Tuhan adalah awal dari pengetahuan.
  • Roma 1:22 - Mencatat kebodohan manusia yang percaya pada kebijaksanaan mereka sendiri.
  • 1 Korintus 1:19 - Menekankan bahwa hikmat Allah berlawanan dengan hikmat dunia.
  • 2 Korintus 1:12 - Menyampaikan pentingnya pandangan ilahi dalam setiap tindakan.
  • Ibrani 11:6 - Mengajarkan bahwa tanpa iman, tidak mungkin kita berkenan kepada Allah.

Relevansi dan Tema dalam Ayat Ini

Ayat ini tidak hanya relevan dalam konteks sejarah Mesir, tetapi juga memberikan pelajaran moral dan spiritual bagi pembaca saat ini.

  • Kebodohan Tanpa Tuhan:

    Tanpa dasar yang kuat pada kebenaran eksak, segala usaha menjadi sia-sia dan tidak mengarah pada hasil yang baik.

  • Pemimpin yang Bijaksana:

    Pentingnya bagi para pemimpin untuk bersandar pada hikmat ilahi ketika menghadapi keputusan kritis.

  • Perbandingan dengan Amsal:

    Seperti yang dilihat dalam Amsal, hikmat sangat menghargai pengenalan akan Tuhan sebagai dasar dari dunia yang bijak.

Totalitas Inspirasi dari Ayat Ini

Dalam aplikasi praktis, kita dapat menerapkan pelajaran dari Yesaya 19:10 dalam kehidupan sehari-hari dengan fokus pada pentingnya mencari hikmat dari sumber yang tepat. Semangat intelektual harus bersinergi dengan pengandalan kepada Tuhan untuk mencapai hasil yang diinginkan dan menghindari kebodohan yang merugikan.

Kaitan dengan Pemahaman Alkitab Secara Keseluruhan

Untuk memperdalam pemahaman ayat ini, penting untuk menggunakan alat cross-referencing Alkitab. Ini dapat membantu dalam menganalisis hubungan tematik antara ayat-ayat serta memahami kesatuan pesan yang terdapat dalam Kitab Suci.

Kesimpulan

Yesaya 19:10 membawa kita pada pemahaman yang dalam tentang kebodohan manusia tanpa bimbingan ilahi. Ini mengingatkan kita untuk terus mencari hikmat dari Tuhan, mengingatkan baik para pemimpin maupun setiap individu tentang pentingnya berpaut pada kebenaran untuk mencapai kebijaksanaan sejati.


Tag Otomatis: Bible verse meanings, Bible verse interpretations, Bible verse understanding, Bible verse explanations, Bible verse commentary, Bible verse cross-references, Connections between Bible verses.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab