Yesaya 2:15 Arti Ayat Alkitab

dan bagi segala menara yang tinggi-tinggi dan bagi segala pagar tembok yang teguh-teguh,

Ayat Sebelumnya
« Yesaya 2:14
Ayat Berikutnya
Yesaya 2:16 »

Yesaya 2:15 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yesaya 25:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 25:12 (IDN) »
Maka bangun-bangun yang tinggi pada dewalamu dicenderungkan-Nya dan dirobohkan-Nya sampai ke bumi dan disamakan-Nya dengan tanah!

Yesaya 2:15 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Yesaya 2:15

Ayat Yesaya 2:15 berbunyi: "Dan setiap menara yang tinggi, dan setiap tembok yang kokoh." Ayat ini mengandung banyak makna yang berhubungan dengan tema penghakiman Tuhan dan tindakan manusia. Dalam analisis komprehensif ini, kami akan melihat beberapa penjelasan dari komentar publik mengenai ayat ini dan hubungannya dengan ayat-ayat lain di Alkitab.

Pendahuluan tentang Yesaya 2:15

Yesaya, sebagai nabi, banyak membicarakan tentang kedatangan Kerajaan Allah dan penghakiman yang akan datang. Ayat ini spesifik merujuk pada struktur manusia yang dibangun sebagai simbol ketahanan dan kebanggaan, tetapi di mata Tuhan, semua itu tidak ada artinya bila dibandingkan dengan kekuasaannya.

Interpretasi Penulis Komentar

  • Matthew Henry: Menyatakan bahwa menara dan tembok melambangkan keangkuhan dan ketergantungan manusia pada kekuatan dan perlindungan mereka sendiri. Dia mengingatkan bahwa apa yang dianggap kuat oleh manusia akan runtuh di hadapan kebesaran Tuhan.
  • Albert Barnes: Menggambarkan bagaimana orang-orang pada zaman itu menempatkan kepercayaan mereka dalam bangunan fisik, sementara mereka seharusnya mencari perlindungan dalam Tuhan. Barnes menekankan perlunya pengakuan akan ketidakberdayaan manusia tanpa campur tangan ilahi.
  • Adam Clarke: Menyoroti simbolisme dari bangunan tinggi sebagai kebanggaan dosa umat manusia. Dia mencatat bahwa penghakiman Tuhan akan membawa kehancuran pada segala sesuatu yang dibangun tanpa dasar yang benar.

Koneksi dengan Ayat-Ayat Lain

Ayat Yesaya 2:15 memiliki beberapa koneksi penting dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab. Berikut ini adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • Mazmur 127:1: "Jika bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya."
  • Yeremia 51:58: "Demikianlah firman Tuhan semesta alam: Bahwa kota yang besar itu akan runtuh."
  • 1 Korintus 3:11: "Sebab tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang sudah ada, yaitu Yesus Kristus."
  • Yesaya 30:13: "Oleh karena itu pelanggaranmu akan menjadi seperti tembok yang runtuh, yang tiba-tiba dan dalam sekejap."
  • Amos 2:14: "Seorang pelari tidak akan dapat melarikan diri, dan pahlawan tidak akan menyelamatkan nyawanya."
  • Yesaya 28:17: "Aku akan meletakkan keadilan sebagai tali, dan hukum sebagai plomasi."
  • Lukas 6:49: "Tetapi barangsiapa mendengar dan tidak melakukan, ia sama seperti seorang yang membangun rumahnya di atas tanah tanpa dasar."

Kehendak Tuhan dan Kelahiran Spiritual

Ya, Yesaya 2:15 mengingatkan kita bahwa ketergantungan pada bangunan fisik dan struktur manusiawi tidak ada artinya di hadapan Tuhan. Dalam konteks banyak ayat terkait, kita melihat tema bahwa Allah menginginkan kita untuk memiliki landasan spiritual yang kokoh yang hanya bisa ditemukan di dalam hubungan yang benar dengan-Nya.

Penerapan Praktis dari Ayat ini

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali lebih memprioritaskan hal-hal materi dibandingkan dengan hubungan kita dengan Tuhan. Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita membangun "menara" dan "tembok" kita, serta seberapa besar kita percaya pada Tuhan dalam memenuhi kebutuhan kita.

Pendalaman dan Analisis

Penghormatan kepada Tuhan harus berdiri di atas segalanya. Saat kita membangun hidup kita, penting untuk mengingat bahwa perlindungan dan kekuatan sejati berasal dari-Nya, bukan dari hasil usaha kita sendiri. Dengan memahami konteks sejarah dan teologis dari ayat ini, kita dapat mengembangkan bibel verse understanding dan bible verse interpretations yang lebih dalam.

Kesimpulan

Yesaya 2:15 menantang kita untuk merefleksikan apa yang benar-benar kita bangun dalam hidup kita. Dengan mengingat kebenaran dan kebijaksanaan yang tertera dalam penjelasan ini, kita diajak untuk membangun kehidupan kita dengan dasar yang kuat yakni kepercayaan kepada Allah.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab