Penjelasan Ayat Alkitab: Yesaya 21:17

Ayat ini berbicara tentang nubuat mengenai Kedar, salah satu keturunan Ismail. Yesaya 21:17 menyatakan, "Dan jumlah orang-orang yang terhindar dari panah yang kuat, ribuan orang Kedar, akan menjadi sedikit." Untuk memahami makna dari ayat ini, kita dapat melihat berbagai tafsiran dari komentator Alkitab yang terkenal.

Makna Umum: Ayat ini menekankan pada penurunan dan kehancuran kekuatan Kedar, yang melambangkan beberapa tema dalam Alkitab, termasuk penegasan kekuasaan Allah atas bangsa-bangsa dan ketidakstabilan duniawi.

Tafsir dari Penafsir Alkitab

• Matthew Henry:

  Henry mencatat bahwa perintah Tuhan dapat menghancurkan musuh yang sangat kuat. Dia menunjukkan bahwa Kedar, meskipun kuat, tidak dapat melawan kehendak dan rencana Allah. Hal ini menunjukkan bahwa keberanian manusia tidak ada artinya dibandingkan dengan kuasa Tuhan.

• Albert Barnes:

  Barnes berpendapat bahwa jumlah mereka yang tersisa dari bangsa Kedar setelah pembinasaan merupakan pengingat akan pembalasan Tuhan. Dia menyoroti pentingnya mengingat bahwa meskipun ada penyesalan dan kehancuran, tetap ada harapan bagi mereka yang dengan setia mengikuti Tuhan.

• Adam Clarke:

  Clarke menafsirkan bahwa pengurangan jumlah Kedar menandakan melemahnya kekuatan bangsa-bangsa yang berperang melawan Israel. Dia juga merujuk pada aspek geografis, menunjukkan bagaimana tempat-tempat tertentu dapat merefleksikan keadaan spiritual umat Tuhan.

Cross-Referencing Alkitab

Ada beberapa referensi silang yang relevan dengan Yesaya 21:17 yang dapat membantu dalam pemahaman lebih lanjut.

• Yesaya 13:17-19 - Menyiratkan kehancuran Babel yang mencerminkan kesamaan tema.
• Yeremia 49:28-33 - Nubuat tentang Kedar dan Hazar yang berkaitan dengan nasib yang sama.
• Ezekiel 27:21 - Membahas perdagangan Kedar dan impotensi mereka saat berperang.
• Yesaya 53:6 - Menggambarkan keadaan umat yang terhilang, sejalan dengan tema kehilangan.
• Amos 9:7 - Tuhan juga memperhatikan bangsanya yang berdosa, termasuk Kedar.
• Zakaria 9:7 - Menggambarkan nasib dari bangsa-bangsa yang terasing dari Tuhan.
• Yesaya 40:15 - Menyatakan bahwa segala bangsa seperti debu timbangan di hadapan Allah.
• Mazmur 72:10 - Menyebutkan raja-raja dari Kedar yang akan datang dan memberikan hubungan pada nubuat.

Keterkaitan dan Tematik

Keterkaitan ayat ini dengan bagian lain dari Alkitab menunjukkan pola yang sering terjadi di mana kekuatan dunia ditetapkan untuk tunduk pada kuasa Ilahi. Ketika melihat penyempurnaan nubuat, kita menemukan bahwa banyak ayat dalam Alkitab yang menggambarkan kehancuran dan pengharapan. Ini menciptakan dialog antar kitab yang menambahkan kedalaman pada pengertian kita.

Kesimpulan

Ayat Yesaya 21:17 mengajak kita untuk merenungkan kekuatan serta kebijaksanaan Tuhan yang mengontrol sejarah. Dengan melakukan analisis komparatif terhadap ayat ini dan referensi silang yang ada, kita memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang interaksi antara kuasa Allah dan umat manusia. Akar kisah ini atau tema untuk pembelajaran kita dapat ditemukan melalui keterhubungan ini, dan dengan menggunakan alat referensi Alkitab, kita bisa lebih sigap dalam memahami pesan Ilahi yang lebih dalam.