Yesaya 36:3 Arti Ayat Alkitab

Hata, maka keluarlah Elyakim bin Hilkia, pemerintah istana, dan Sebna, karkun, dan Yoah bin Asaf, penyurat silsilah, mendapatkan dia.

Ayat Sebelumnya
« Yesaya 36:2
Ayat Berikutnya
Yesaya 36:4 »

Yesaya 36:3 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Samuel 20:24 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 20:24 (IDN) »
dan Adoram itu penghulu bendahari, dan Yosafat bin Ahilud itu karkun,

2 Samuel 8:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 8:16 (IDN) »
Adapun Yoab bin Zeruya itulah panglima perangnya, dan Yosafat bin Ahilud itulah karkunnya,

Yesaya 22:15 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 22:15 (IDN) »
Bermula, maka firmah Hua, Tuhan serwa sekalian alam, demikian: Pergilah engkau mendapatkan penghulu bendahari, yaitu Sebna, pemerintah istana, dan katakanlah kepadanya:

Yesaya 36:3 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Yesaya 36:3

Ayat Alkitab ini berasal dari kitab Yesaya, di mana kita menemukan konteks penting mengenai tantangan yang dihadapi oleh bangsa Israel.

Pengantar

Dalam Yesaya 36:3, kita melihat interaksi antara Raja Hizkia dan utusan Asyur. Untuk memahami makna dari ayat ini, kita harus menganalisis faktor-faktor sejarah dan teologis yang hadir di dalamnya. Para komentator, seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, memberikan penjelasan yang mendalam tentang ayat ini.

Analisis Ayat

Dalam ayat ini, kita diperkenalkan kepada Elkiah, pemimpin istana, yang diutus untuk berbicara dengan utusan dari raja Asyur. Komentar dari para ahli membantu kita memahami konteks lebih luas dari pertikaian tersebut.

Konteks Sejarah

  • Asal Usul Persoalan: Kevin Asyur berusaha untuk menggempur Yerusalem, menuntut penyerahan kota kepada mereka.
  • Pentingnya Elkiah: Elkiah sebagai pemimpin yang diberi tugas penting menunjukkan betapa seriusnya situasi ini bagi bangsa Israel.
  • Reaksi Hizkia: Hizkia adalah raja yang menjalani masa sulit dan mencoba untuk bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan dalam menghadapi ancaman.

Pengertian Teologis

Pada level yang lebih dalam lagi, ayat ini mengajak kita merenungkan hubungan antara iman dan tantangan hidup. Bagaimana kita merespons kehadiran ancaman? Sebagaimana diungkapkan oleh Matthew Henry, ada pelajaran penting mengenai kepercayaan kepada Tuhan meskipun dalam situasi sulit.

Interpretasi Ayat

Berdasarkan penjelasan Adam Clarke, ayat ini menekankan pada pentingnya berkumpul dan mendengarkan suara bijak dalam situasi krisis. Dia juga menunjukkan bahwa ketidakpastian dapat memunculkan kebingungan, yang perlu diatasi dengan dialog and kejelasan yang dikhususkan untuk mengatasi berbicara tentang tantangan.

Karakter Utama

  • Hizkia: Menghadapi tantangan dengan berdoa dan mencari petunjuk dari Tuhan.
  • Elkiah: Menunjukkan pentingnya kepemimpinan dan komunikasi dalam menghadapi ancaman.
  • Utusan Asyur: Simbol dari berbagai tantangan yang dihadapi umat Tuhan.

Tema Keterkaitan Alkitab

Ayat ini juga menghubungkan tema kepercayaan umat terhadap kehendak Tuhan di tengah krisis. Dalam tema ini, ada beberapa ayat lain dalam Alkitab yang bisa dikaitkan:

  • 2 Raja-raja 18:19 - Rahsia dari sikap Asyur terhadap bangsa Israel.
  • Yesaya 7:1-7 - Peringatan dan pengharapan saat ancaman hadir.
  • Yesaya 10:5-7 - Menyentuh tema penggunaan bangsa sebagai alat Tuhan.
  • Mazmur 46:1 - Tuhan adalah perlindungan kita di masa kesusahan.
  • Yesaya 30:15 - Ketidaktenangan dan penyerahan kepada Tuhan sebagai cara untuk menemukan kekuatan.
  • Filipi 4:6-7 - Menghadapi kekhawatiran melalui doa dan pengharapan.
  • Roma 8:31 - Apa yang dapat kita katakan terhadap tantangan jika Tuhan bersama kita?

Koneksi Alkitab dan Relevansi Modern

Relevansi dari Yesaya 36:3 mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita merespons ancaman dalam kehidupan kita sehari-hari. Apakah kita, seperti Hizkia, mencari solusi melalui doa dan kepercayaan kepada Tuhan? Hal ini menekankan pentingnya hal-hal spiritual dalam menghadapi tantangan sejati. Saat kita menghadapi situasi yang sulit, kita perlu memahami kekuatan kita melalui iman.

Penggunaan Alat Referensi Alkitab

Untuk mengasi lebih dalam, para pembaca diajak untuk memanfaatkan alat referensi Alkitab berikut:

  • Bible Concordance: Mempermudah pencarian kata dan tema untuk cross-referencing.
  • Bible Cross-Reference Guide: Membantu kita menemukan hubungan antara ayat-ayat.
  • Cross-Reference Bible Study: Membantu mendalami topik dengan lebih menggaya dalam koridor Alkitab.
  • Bible Reference Resources: Menyediakan potensi maksimal untuk memahami Alkitab secara lebih dalam.

Kesimpulan

Yesaya 36:3 menantang kita untuk merenungkan kepercayaan kita kepada Tuhan saat menghadapi ancaman. Melalui analisis ayat ini, kita menemukan sejauh mana Alkitab berbicara mengenai tema ketidakpastian dan kepercayaan yang dapat memotivasi kita untuk lebih mendalam dalam membina iman kita. Melalui komentar yang bijak dan hubungan antar ayat, kita diingatkan akan pentingnya mencari Tuhan dan bergantung pada-Nya dalam situasi sulit.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab