Pendahuluan: Isaiah 39:5 mencatat pesan yang harus disampaikan oleh nabi Yesaya kepada raja Hizkia. Dalam konteks ini, kita akan menjelajahi makna dari ayat ini dengan pemahaman mendalam menggunakan sumber-sumber dari komentar publik domain seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Makna Ayat:
Isaiah 39:5 menyatakan, "Dan Yesaya berkata kepada Hizkia: Dengarlah firman TUHAN semesta alam." Ayat ini memberikan penegasan penting untuk memahami peringatan Tuhan kepada Hizkia yang berhubungan dengan sikapnya terhadap kebanggaan dan ketidakberdayaannya.
Interpretasi dan Penjelasan:
-
Peringatan Tuhan: Yesaya menyampaikan firman Tuhan sebagai peringatan terhadap Hizkia. Matthew Henry menyoroti bahwa pesan ini berfungsi sebagai pengingat bahwa Tuhan mengawasi tindakan manusia dan setiap keputusan memiliki konsekuensi.
-
Kedudukan Nabi: Albert Barnes mencatat bahwa nabi Yesaya berperan sebagai juru bicara Tuhan, yang mempertegas pentingnya mendengarkan dan merespons peringatan ilahi.
-
Kesombongan Hizkia: Adam Clarke menjelaskan bahwa setelah kemenangan atas Asyur, Hizkia mungkin dilanda rasa sombong, mengabaikan hal-hal spiritual demi hal-hal duniawi. Hal ini menjadi titik kritik yang diangkat oleh Yesaya.
-
Karakteristik Tuhan: Pada ayat ini, Tuhan menunjukkan karakter-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu dan memanggil umat-Nya untuk menghormati-Nya. Ini mengarahkan kita pada tema utama dari kekudusan dan kedaulatan Tuhan.
-
Pentingnya Mendengarkan: Ayat ini juga menegaskan pentingnya mendengarkan firman Tuhan. Kesediaan Hizkia untuk mendengarkan akan memiliki dampak yang signifikan bagi masa depan kerajaan Yehuda.
Tema dan Koneksi Antar Ayat:
- Kedudukan Seorang Penguasa: Sebagaimana dapat dilihat dalam 2 Raja-Raja 20:16-18,
- Peringatan akan Penghakiman: Referensi kepada Yeremia 25:9
- Pentingnya Penghormatan kepada Tuhan: Dalam Lukas 14:11
- Sikap terhadap Peringatan Ilahi: Referensi kepada Amsal 1:24
- Kesombongan dan Kerendahan Hati: Dalam Yakobus 4:6,
- Tuhan sebagai Penguasa Sejarah: Mazmur 75:7 menggambarkan bahwa Tuhan adalah hakim.
- Pepatah tentang kebanggaan: Galatia 6:3
Pentingnya Merujuk Ayat Lain:
Menemukan hubungan antara ayat-ayat dalam Alkitab melalui cross-referencing sangat penting untuk pemahaman yang lebih mendalam. Alat seperti Bible concordance dan Bible cross-reference guide dapat membantu mendalami makna dan interaksi antara teks-teks Alkitab.
Kesimpulan: Isaiah 39:5 mengajak kita untuk menyadari betapa pentingnya menyambut firman Tuhan dan menghindari sikap sombong yang dapat menjauhkan kita dari kebenaran. Peringatan Tuhan melalui nabi-Nya kepada Raja Hizkia relevan untuk semua orang dan menekankan bahwa kedaulatan Tuhan tidak bisa diabaikan. Melalui pemahaman ini, kita mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai hubungan antar ayat dan tema yang berulang dalam Alkitab, memungkinkan kita untuk lebih memahami dan mengaplikasikan pesan ilahi dalam hidup kita.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.
