Makna dan Tafsir Ayat Alkitab: Yesaya 58:13

Yesaya 58:13 berbunyi, "Jika engkau menahan kaki dari hari Sabat, dari melakukan keinginanmu pada hari kudus-Ku, dan menyebut hari Sabat itu sebagai kesenangan, dan hari yang kudus kepada TUHAN sebagai mulia; jika engkau menghormatinya, dengan tidak melakukan segala pekerjaanmu dan tidak membicarakan perkara-perkara yang kosong;". Ayat ini mengajak kita untuk memahami kedalaman makna dari ketaatan kepada perintah Tuhan, khususnya dalam memperingati hari Sabat.

Pemahaman Umum tentang Ayat Ini

Dari berbagai komentar yang ada, dapat disimpulkan bahwa ayat ini menekankan pentingnya menghormati hari Sabat sebagai hari yang ditetapkan oleh Tuhan. Dalam konteks ini, ketaatan tidak hanya 'tidak bekerja', tetapi lebih mengenai bagaimana kita menikmati dan menghormati kehadiran Tuhan dalam hidup kita.

Tafsir dari Beberapa Penafsir

• Matthew Henry:

  Matthew Henry menjelaskan bahwa inti dari ayat ini adalah tentang meninggalkan pekerjaan yang menjadi keinginan pribadi dan menggantinya dengan sukacita dalam kebaktian kepada Tuhan pada hari Sabat. Ia menekankan bahwa semua kegiatan harian harus ditinggalkan demi mendekatkan diri kepada Tuhan.

• Albert Barnes:

  Albert Barnes menambahkan bahwa hari Sabat adalah waktu untuk beristirahat dari rutinitas duniawi dan lebih mendalami hubungan spiritual kita. Ia menunjukkan bahwa cara kita menghormati hari ini akan mencerminkan komitmen kita kepada Tuhan.

• Adam Clarke:

  Adam Clarke menerangkan bahwa pengabdian pada hari Sabat bukan hanya sekadar ritual, tetapi adalah panggilan untuk berelasi lebih dekat dengan Tuhan dan sesama, memperluas makna dari aktivitas yang dilakukan selama hari tersebut.

Ayat-Ayat yang Berkaitan (Referensi Silang)

• Keluar 20:8-11: Mengingat hari Sabat untuk menguduskannya.
• Markus 2:27: Sabat diperuntukkan bagi manusia.
• Yesaya 56:2: Berbahagialah orang yang berpegang pada Sabat.
• Matheus 12:8: Tuhan adalah pemimpin hari Sabat.
• Hebrew 4:9-10: Ada sabat bagi umat Allah.
• Lukas 4:16: Yesus memperingati hari Sabat.
• Imamat 23:3: Hari Sabat adalah hari istirahat yang kudus.

Kesimpulan

Keseluruhan dari tafsiran ini menunjukkan bahwa menjaga hari Sabat sebagai hari yang kudus adalah bagian dari komitmen kita kepada Tuhan. Melalui penafsiran dan referensi silang ayat-ayat tersebut, kita dapat mengetahui betapa pentingnya hari ini dalam memperkuat hubungan kita dengan Tuhan dan satu sama lain. Dengan memahami makna mendalam dari Yesaya 58:13, kita diingatkan akan pentingnya disiplin spiritual dan refleksi atas tujuan hidup kita.