Penjelasan Ayat Alkitab: Yesaya 65:7
Ayat ini berbunyi: "Keberdosaan dan kesalahan mereka akan Kubalaskan, kata Tuhan;
pada perut mereka akan Kusimpan karena apa yang mereka kerjakan,"
Dalam Yesaya 65:7, Tuhan menunjukkan bahwa Ia akan membalas ketidakadilan dan dosa
yang dilakukan oleh umat-Nya. Kombinasi komentar dari beberapa penafsir Alkitab akan memberikan
pemahaman yang lebih dalam tentang makna ayat ini.
Makna Dasar Ayat
Ayat ini menggambarkan tema pembalasan dan keadilan ilahi. Tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan
kepada umat Allah bahwa semua perbuatan mereka, baik dan buruk, tidak akan luput dari perhatian Tuhan.
Kompetensi Spiritual dan Moral
Henry Matthew berkomentar bahwa ayat ini menegaskan pentingnya kesadaran moral.
Nasihat yang disampaikan adalah agar umat merenungkan tindakan mereka dan mengembalikan diri kepada
Tuhan. Ia mengingatkan bahwa segala dosa akan berakhir dengan konsekuensi, baik dalam kondisi
spiritual maupun dalam hidup sehari-hari.
Menurut Albert Barnes, ayat ini memperingatkan akan datangnya waktu di mana Tuhan
akan bertindak demi keadilan. Kembali pada tema pembalasan, Barnes ingin kita lihat bahwa Tuhan
adalah hakim yang adil dan akan mengembalikan sesuatunya sesuai dengan apa yang telah dilakukan.
Adam Clarke menyoroti bahwa meskipun Tuhan berbelas kasih, Ia tidak mengabaikan
keadilan. Ia mencatat bahwa tindakan masyarakat perlu ditujukan untuk mempertanggungjawabkan dosa
mereka dan menyadari bahwa ada harga yang harus dibayar.
Referensi Silang Alkitab
Ayat ini memiliki beberapa referensi silang yang berkaitan dan dapat membantu pemahaman lebih lanjut:
- Galatia 6:7 - "Apa yang ditabur, itu juga yang akan dituai."
- Mazmur 28:4 - "Berikanlah kepada mereka sesuai dengan perbuatan mereka."
- Amsal 11:21 - "Sungguh, orang jahat tidak akan luput."
- Roma 2:6 - "Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya."
- Yesaya 3:10 - "Katakanlah kepada orang yang benar, bahwa mereka akan baik-baik saja."
- Wahyu 20:12 - "Aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di hadapan takhta."
- 1 Petrus 1:17 - "Dan jikalau kamu menyebut Dia Bapa, yang tanpa membedakan antara orang, menghakimi menurut perbuatan masing-masing."
Pentingnya Memahami Konteks
Memahami ayat ini dalam konteks yang luas tiga aspek penting:
-
Sejarah: Yesaya berbicara kepada bangsa Israel yang telah berpayah
dalam dosa-dosa mereka, sehingga penilaian Tuhan menjadi tema yang mendominasi.
-
Teologi: Ini merupakan ungkapan tegas tentang sifat Tuhan sebagai Hakim
dan juga Bapa yang peduli.
-
Praktis: Mengingatkan kita untuk bertindak menurut ajaran-Nya dan
bertanggung jawab terhadap tindakan kita.
Analisis Tematik
Ayat ini membuka wawasan tentang konsekuensi dari perbuatan kita, tema yang sangat
memainkan peran sentral dalam ajaran Kristiani. Terhubung dengan:
- Fokus pada pengampunan versus pembalasan.
- Keberanian untuk menghadapi konsekuensi perbuatan.
- Sikap pertobatan sebagai langkah kembali ke jalan yang benar.
Kesimpulan
Yesaya 65:7 adalah panggilan untuk kita semua agar tidak melupakan
tanggung jawab yang kita miliki terhadap tindakan kita di dunia ini. Ayat ini mendorong
kita untuk mencari hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan dan menjalani kehidupan yang
mencerminkan kasih dan keadilan-Nya. Melalui pemahaman akan ayat ini dan referensi silang
yang ada, kita dapat memperdalam pemahaman Alkitabiah kita dan memperkuat iman kita.
Menerapkan Pembelajaran pada Kehidupan Sehari-hari
Sebagai jemaat, penting bagi kita untuk merenungkan dosa yang mungkin tersimpan dalam hati dan
tindakan yang telah kita ambil. Konsekuensi pada hari-hari mendatang sangat mungkin,
dan dengan kembali kepada Tuhan, kita siap untuk menghadapi segala rintangan dengan ketulusan hati.