Yesaya 8:13 menyatakan: "Tuhan semesta alam, Dia yang harus kamu anggap kudus; Dialah yang harus kamu takuti, Dialah yang harus kamu gentar." Dalam konteks ayat ini, terdapat penekanan pada pentingnya menghormati dan mengagungkan Tuhan di atas segala sesuatu.
Pemahaman Ayat: Dalam analisis ini, kita akan menggabungkan pandangan dari berbagai komentar publik yang berfokus pada makna dan interpretasi dari bible verse tersebut.
-
Matthew Henry: Dalam huraiannya, Henry menjelaskan bahwa ketakutan yang dimaksud adalah ketakutan dan rasa hormat yang seharusnya ditujukan kepada Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa umat harus mengarahkan hati dan pikiran mereka kepada Tuhan, dan tidak terpengaruh oleh ketakutan lain yang ada di dunia ini.
-
Albert Barnes: Barnes menegaskan bahwa Tuhan harus diperlakukan sebagai yang kudus, dan sebagai hasilnya, umat tidak boleh menyamakan-Nya dengan kekuatan atau entitas lain di dunia. Rasa takut kepada Tuhan adalah fondasi untuk kebijaksanaan dan pengertian yang benar.
-
Adam Clarke: Clarke menyoroti pentingnya menjaga hubungan yang benar dengan Tuhan, mengingat bahwa Dia adalah sumber kekuatan dan pelindung. Ketika kita menganggap Tuhan sebagai yang kudus dan menghormati-Nya, kita berada dalam posisi yang benar di hadapan-Nya.
Keterkaitan dan Referensi: Versi Alkitab ini berhubungan dengan banyak ayat lain, memberi kita wawasan lebih dalam mengenai tema ketakutan dan penghormatan akan Tuhan. Beberapa cross-references yang relevan dengan Yesaya 8:13 antara lain:
- 1 Petrus 3:15 - Menghormati Tuhan dalam hati kita.
- Ulangan 6:13 - Menghormati dan takut akan Tuhan.
- Amsal 1:7 - Permulaan pengetahuan adalah takut akan Tuhan.
- Mazmur 111:10 - Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat.
- Yesaya 6:3 - Mengakui kekudusan Tuhan.
- Yesaya 33:6 - Ketentraman dan kekuatan berasal dari takut akan Tuhan.
- Yohanes 17:17 - Firman Tuhan adalah kebenaran, memisahkan yang kudus dari yang profan.
Kesimpulan: Secara keseluruhan, Yesaya 8:13 memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya mengasihi dan menjunjung tinggi Tuhan. Ketakutan yang sehat dan pengakuan akan kekudusan-Nya membentuk karakter seorang pengikut yang sejati. Dengan demikian, kita diperintahkan untuk memfokuskan hidup kita berdasarkan prinsip-prinsip ini, menjadikan hubungan kita dengan-Nya sebagai pangkal dari segala yang kita lakukan.
Ayat ini sangat relevan dan dapat dikaitkan dengan berbagai tema dalam Alkitab, menunjukkan bahwa semua ayat saling melengkapi dan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang hubungan kita dengan Tuhan. Melalui cross-referencing dan bible verse analysis, kita dapat memperdalam pengertian kita tentang firman Tuhan dan aplikasi praktis dalam kehidupan kita.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.