Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiYakobus 3:7 Ayat Alkitab
Yakobus 3:7 Arti Ayat Alkitab
Karena segala jenis binatang yang liar dan burung dan binatang yang melata dan yang di dalam laut itu dapat dijinakkan, dan sudah juga dijinakkan oleh manusia;
Yakobus 3:7 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Markus 5:4 (IDN) »
Karena kerap kali sudah ia dirantaikan kakinya dan dibelenggu, tetapi segala rantai itu diputuskannya belaka, dan belenggu kakinya itu pun dihancurkannya, maka seorang pun tiada ada kekuatan memerintah dia.
Yakobus 3:7 Komentar Ayat Alkitab
Pemahaman Alkitab: Yakobus 3:7
Yakinlah bahwa Alkitab memberikan kita banyak wawasan untuk memahami kehidupan kita. Dalam Yakobus 3:7, kita diajarkan tentang kekuatan lidah, yang dapat dibedakan sebagai sumber berkat atau kutuk. Melalui penjelasan ini, mari kita telusuri arti dari ayat ini secara mendalam menggunakan panduan dari beberapa komentar Alkitab terkemuka.
Makna Ayat
Ayat Yakobus 3:7 menyatakan: "Sebab setiap jenis binatang, burung, reptil, dan hewan laut dijinakkan dan ditaklukkan oleh manusia; tetapi lidah tidak ada seorang pun yang dapat menjinakkan."
Ayat ini mengungkapkan beberapa ide kunci mengenai lidah:
- Kekuatan Lidah: Lidah adalah instrumen yang memiliki kekuatan untuk membangun atau merusak. Ini dapat digunakan untuk membela, memberi semangat, atau menciptakan konflik.
- Kontrol yang Sulit: Meskipun manusia mampu mengendalikan banyak makhluk, kendali atas lidah adalah tantangan besar.
- Pentingnya Ucapan: Apa yang kita ucapkan mencerminkan hati kita, sehingga mengendalikan lidah berarti menjaga hati kita.
Penjelasan Komentar Alkitab
Mari kita lihat beberapa pandangan dari komentar Alkitab yang dikenal:
- Matthew Henry: Menggarisbawahi bahwa lidah adalah bagian kecil dari tubuh tetapi memiliki kekuatan yang sangat besar. Dengan lidah kita dapat memuji Tuhan atau melawan Dia. Penting untuk menjaga lidah kita agar tidak mendorong pertikaian.
- Albert Barnes: Menekankan pentingnya pengendalian diri dalam berbicara. Lidah dapat memberikan kebijaksanaan, tetapi jika tidak dikendalikan, bisa menimbulkan banyak masalah. Ia mencatat bahwa lidah merugikan diri kita dan orang lain bila tidak digunakan dengan bijak.
- Adam Clarke: Menggali makna 'menjinakkan' dan menunjukkan bahwa meskipun manusia dapat menjinakkan hewan, masalah dengan lidah menunjukkan sifat dasar manusia yang penuh dosa. Ini mencerminkan perlunya pertolongan ilahi untuk mengendalikan lidah.
Referensi Dalam Alkitab
Ayat ini berhubungan dengan beberapa ayat lain yang memperkuat tema pengendalian lidah dan lisan:
- Amsal 18:21: "Kematian dan kehidupan ada di dalam kuasa lidah..."
- Matius 12:34: "Karena dari kelimpahan hati, mulut berucap."
- Yakobus 1:26: "Jika ada orang mengira dirinya beragama, tetapi tidak bisa menjaga lidahnya, maka ia menipu dirinya sendiri."
- Amsal 21:23: "Siapa menjaga mulutnya dan lidahnya, ia menjaga dari kesukaran."
- Matius 15:18: "Tetapi apa yang keluar dari mulut, datangnya dari hati..."
- Yakobus 3:2: "Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal. Jika ada seorang tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah seorang yang sempurna."
- Amsal 12:18: "Ada orang yang mengucapkan kata-kata yang menusuk seperti pedang, tetapi lidah orang yang bijak adalah obat."
- Amsal 15:1: "Jawaban yang lemah melemahkan marah, tetapi kata-kata yang lembut memadamkan api."
- Mazmur 34:13: "Jagalah lidahmu dari yang jahat, dan bibirmu dari yang penuh tipu."
- Amsal 10:19: "Di mana banyak kata-kata, di situ tidak dapat dilewatkan dosa, tetapi siapa yang menahan bibirnya adalah bijak."
Kesimpulan
Yakobus 3:7 mengingatkan kita akan tanggung jawab dalam menggunakan kata-kata kita. Kita harus peka terhadap kekuatan lidah dan selalu berusaha untuk mengendalikannya dengan bijak, berpegang pada ajaran Alkitab dan prinsip-prinsip yang baik.
Melalui pemahaman dan penguasaan diri, kita dapat menghindari konflik yang tidak perlu dan memelihara hubungan yang damai dengan sesama. Marilah kita melihat lidah sebagai alat yang dapat membangun bukannya merusak.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.