Ayub 15:17 Arti Ayat Alkitab

Bahwa aku hendak mengajar engkau, dengarlah olehmu akan daku, maka barang yang telah kulihat itu hendak kuceriterakan;

Ayat Sebelumnya
« Ayub 15:16
Ayat Berikutnya
Ayub 15:18 »

Ayub 15:17 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ayub 33:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 33:1 (IDN) »
Maka sesungguhnya, hai Ayub, dengarlah kiranya olehmu akan kataku dan berilah telinga akan perkataanku.

Ayub 13:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 13:5 (IDN) »
Mengapa kamu tiada berdiam dirimu sekali, supaya ia itu bagimu akan hikmat.

Ayub 5:27 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 5:27 (IDN) »
Bahwa sekalian ini sudah kita camkan; dengarlah olehmu akan dia dan perhatikanlah dia.

Ayub 34:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 34:2 (IDN) »
Hai segala hakim! dengarlah olehmu akan perkataanku, hai orang alim! berilah telinga akan barang yang kukatakan kelak.

Ayub 36:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 36:2 (IDN) »
Nantilah dahulu sedikit, maka aku akan mengajar engkau, karena adalah lagi beberapa sebab akan membenarkan Allah.

Ayub 15:17 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Ayub 15:17

Dalam kitab Ayub, kita menemukan ujian iman yang mendalam dan refleksi tentang penderitaan manusia. Ayub 15:17 berisi ungkapan yang memberikan gambaran tentang kebijaksanaan dan pengalaman. Dalam konteks ini, kita akan membahas makna ayat ini dengan merujuk pada penafsiran dari beberapa komentator terkenal seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Isi Ayat

"Dengarkanlah, dan aku akan mengajar kamu; aku akan memberi tahu apa yang telah kulihat." (Ayub 15:17)

Pemahaman Konteks

Ayub 15 adalah bagian dari respons Elifas, salah satu teman Ayub, yang menggunakan pengalaman pribadinya untuk mencoba memahami penderitaan Ayub. Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa dalam konteks ini, Elifas percaya bahwa penderitaan adalah cerminan dari dosa. Pengalamannya menjadi dasar bagi argumennya. Dalam interpretasi ini, kita melihat bagaimana pengetahuan dan pengalaman dapat dipolitikkan untuk memperkuat asumsi yang terbatas.

Poin-Poin Utama dari Komentar

  • Inti Pengajaran: Matthew Henry berpendapat bahwa orang seperti Elifas cenderung merasa lebih bijak daripada orang lain dan menganggap pengalaman mereka lebih penting daripada memahami situasi dengan empati.
  • Kekhawatiran tentang Kebijaksanaan : Albert Barnes menekankan bahwa suara yang percaya diri sering kali datang dari orang yang tidak memiliki pemahaman yang dalam tentang realitas penderitaan. Ia juga menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam mendengarkan sebelum memberikan saran atau pengajaran.
  • Refleksi Pribadi: Adam Clarke menyatakan bahwa penting bagi seseorang untuk berbagi pengalamannya dalam konteks yang tepat dan dengan empati, alih-alih menggunakan pengalaman sebagai alat untuk menghukum orang lain.

Menghubungkan Ayat dengan Ayat Lain

Ayub 15:17 berhubungan dengan banyak tema dalam Alkitab yang berfokus pada kebijaksanaan dan pengajaran. Berikut adalah beberapa ayat yang mendukung dan berhubungan dengan tema ini:

  • Ayub 12:13 - "Namun, dalam Allah ada kebijaksanaan dan kekuatan; Ia memiliki nasihat dan pengertian."
  • Yakobus 1:5 - "Namun jika ada di antara kamu yang kekurangan hikmat, hendaklah ia meminta kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan tidak mempersalahkan."
  • Amsal 3:5-6 - "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan jangan bersandar kepada pemahamanmu sendiri."
  • Amsal 1:5 - "Seorang bijak akan mendengar dan menambah ilmu, dan seorang yang berpengertian akan memperoleh petunjuk."
  • Pengkhotbah 7:12 - "Karena kebijaksanaan memberikan perlindungan sebagaimana uang memberikan perlindungan."
  • Kolose 2:3 - "Di dalam Dia tersembunyi seluruh harta kebijaksanaan dan pengetahuan."
  • 1 Korintus 1:25 - "Karena kebodohan Allah lebih bijak dari pada manusia."

Analisis Keterkaitan

Hubungan antara ayat-ayat ini dan Ayub 15:17 memperkuat tema bahwa pengalaman manusia terkadang tidak dapat diandalkan, dan kebijaksanaan sejati berasal dari Tuhan. Dengan melewati penafsiran yang lebih dalam, kita dapat memahami bahwa ada dialog yang kuat antara pengalaman pribadi, ajaran, dan kebenaran ilahi.

Kesimpulan

Ayub 15:17 mengingatkan kita akan pentingnya bijaksana dalam berbicara dan menyampaikan pengalaman kita kepada orang lain. Dalam berbagi pengetahuan, kita harus melakukannya dengan pemahaman dan hormat kepada pengalaman orang lain. Dalam pencarian kita akan bukti Alkitabia dan penafsiran ayat-ayat Alkitab, penting untuk selalu mengedepankan hikmat yang berasal dari Tuhan.

Kata Kunci untuk Pencarian

  • Bible verse meanings
  • Bible verse interpretations
  • Bible verse understanding
  • Bible verse explanations
  • Bible verse commentary
  • Bible verse cross-references
  • Connections between Bible verses
  • Linking Bible scriptures
  • Comparative Bible verse analysis
  • Bible verses that relate to each other

Catatan: Untuk lebih memahami hubungan dan tema dalam Alkitab, sangat dianjurkan untuk menggunakan alat cross-referencing Alkitab yang dapat membantu dalam menggali lebih dalam makna teks-teks yang berhubungan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab