Penjelasan Versi Alkitab: Ayub 21:6
“Jika aku telah berbicara, apakah kesakitan akan berhenti? Dan jika aku merasa tenang, apakah akan kutangguhkan? Jika juga aku bersuara, siapakah yang akan mendengar?”
Pengantar
Ayub 21:6 merupakan bagian dari dialog Ayub yang berusaha mempertahankan ketidakadilan hidup yang dialaminya. Dalam konteks ini, Ayub menyampaikan keraguannya tentang bagaimana kata-katanya akan berpengaruh pada keadaan yang lebih besar.
Makna Ayub 21:6
Pada ayat ini, Ayub mengungkapkan frustrasinya terhadap situasi hidupnya yang buruk dan pertanyaan eksistensial mengenai arti dari berbicara atau tidak berbicara. Penjelasan dari beberapa komentator Alkitab membantu kita memahami lebih dalam tentang makna ayat ini:
-
Matthew Henry:
Matthew Henry menekankan bahwa Ayub berbicara dengan kejujuran dan ketidakpuasan. Ia merasa bahwa semua usaha untuk membela dirinya akan sia-sia jika tidak ada keadilan yang ditegakkan oleh Tuhan.
-
Albert Barnes:
Albert Barnes menambahkan bahwa keputusasaannya menyiratkan bahwa Ayub merasa diabaikan oleh Tuhan. Tidak ada jumlah kata yang akan mengubah penderitaannya, dan ia merespons ketidakadilan dunia dengan pertanyaan retoris yang mendalam.
-
Adam Clarke:
Adam Clarke menjelaskan bahwa Ayub sedang berjuang dengan perasaan terasing. Suara atau kesunyian tidak akan mengubah keadaannya, menunjukkan bahwa keadaan jiwa seseorang tidak tergantung pada ekspresi eksternal.
Keterkaitannya dengan Versi Alkitab Lain
Ayub 21:6 memiliki beberapa referensi silang yang relevan yang menunjukkan tema keraguan, keadilan, dan pengalaman penderitaan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Ayub 3:11-12 - Ayub mengungkapkan rasa penyesalannya atas kelahiran dan hidupnya.
- Ayub 7:20 - Menunjukkan rasa keterasingan dan menginginkan kehadiran Tuhan.
- Mazmur 39:2-3 - Mengungkapkan rasa hening dan penderitaan dalam berdoa.
- Pengkhotbah 1:2 - Mencerminkan pandangan nihilistik tentang hidup.
- Mazmur 73:12-14 - Mempertanyakan mengapa orang-orang yang jahat tidak dipunish.
- Yesaya 59:1-2 - Memperlihatkan mengapa manusia mungkin merasa terpisah dari Tuhan karena kefasikan.
- Yakobus 5:11 - Menyebut Ayub sebagai teladan untuk penderitaan dan ketahanan.
Kesimpulan
Ayub 21:6 menunjukkan ketegangan antara keinginan manusia untuk berbicara dan kesadaran mereka tentang ketidakberdayaan dalam menghadapi penderitaan dan ketidakadilan. Melalui pemahaman yang diperoleh dari komentar Alkitab, kita dapat melihat bahwa Ayub adalah simbol dari pencarian keadilan dan pengharapan dalam situasi tercela. Mendalami ayat ini dengan menggunakan sumber-sumber penjelasan seperti komentar Alkitab dan referensi silang dapat memperkaya pemahaman kita tentang tema-tema penderitaan dan keadilan dalam konteks yang lebih luas.
Referensi Alkitab untuk Studi Lebih Lanjut
Untuk memperdalam pemahaman Anda, disarankan untuk menggunakan alat penelusuran Alkitab dan panduan silang Alkitab. Anda dapat menjelajahi:
- Kongkordansi Alkitab untuk menemukan kata kunci yang sama di berbagai teks.
- Sumber referensi Alkitab yang komprehensif untuk memahami konteks.
- Metode studi silang Alkitab untuk membandingkan tema dan ajaran di seluruh kitab.
Pertanyaan Umum
- Apa yang dimaksud dengan keraguan dalam konteks Ayub 21:6?
- Bagaimana Ayub berfungsi sebagai simbol dari orang yang menderita tetapi tetap mencari keadilan?
- Versi Alkitab apa yang paling sering digunakan untuk analisis tema penderitaan?
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.