Penjelasan Ayat Alkitab: Ayub 28:15
Makna Umum Ayat: Ayub 28:15 berbicara tentang tidak adanya kemampuan untuk membeli hikmat dengan uang, menunjukkan betapa berharga dan tak ternilai hikmat itu. Ayat ini merangkum pemikiran bahwa meskipun kekayaan materi dapat mengakses banyak hal, hikmat sejati tidak dapat dibeli dengan cara yang sama.
Pendapat Komentar Alkitab
Berikut adalah ringkasan dari beberapa pengamat Alkitab terkemuka mengenai Ayub 28:15:
- Matthew Henry: Matthew Henry menekankan bahwa hikmat adalah harta yang lebih berharga daripada emas dan perak. Dia menunjukkan bahwa pencarian hikmat harus menjadi prioritas utama, karena dunia menawarkan banyak hal yang tampaknya berharga, tetapi tidak ada yang sebanding dengan hikmat Allah.
- Albert Barnes: Barnes memberikan penekanan pada kebenaran bahwa tidak ada kekayaan di bumi yang dapat membeli hikmat. Dia berpendapat bahwa hikmat datang dari pencarian yang tekun melalui ketulusan dan pengabdian kepada Tuhan.
- Adam Clarke: Clarke berfokus pada perlunya pemahaman tentang asal usul hikmat, yang tidak dapat dibeli dengan materi. Dia mencatat bahwa hikmat harus dicari dengan cara yang benar dan melalui pengalaman rohani.
Kepentingan Hikmat
Hikmat dalam Konteks Alkitabiah: Ayat ini menggambarkan nilai hikmat dalam konteks keseluruhan kitab Ayub, di mana Ayub mencari jawaban atas penderitaannya. Ini menunjukkan bahwa hikmat tidak hanya berguna untuk kehidupan sehari-hari tetapi juga dalam penanganan kesulitan dan pertanyaan yang dalam tentang keadilan dan penderitaan Tuhan.
Hubungan dengan Ayat Lain
Beberapa ayat Alkitab yang berkaitan dengan Ayub 28:15 adalah:
- Pengkhotbah 7:12: "Karena hikmat lebih melindungi seperti uang melindungi; tetapi keuntungan dari hikmat adalah bahwa hikmat memberi kehidupan kepada orang yang memilikinya."
- Yakobus 1:5: "Tetapi jika di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia meminta kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan tidak membangkitkan amarah, maka hikmat itu akan diberikan kepadanya."
- Amsal 3:13: "Berbahagialah manusia yang mendapat hikmat, dan manusia yang memperoleh pengertian."
- Amsal 4:7: "Hikmat adalah yang utama; oleh karena itu, perolehlah hikmat, dan dengan segala perolehanmu perolehlah pengertian."
- Amsal 8:11: "Karena hikmat lebih bernilai daripada permata; dan segala sesuatu yang kamu inginkan tidak dapat disamakan dengan dia."
- Yesaya 33:6: "Dan ia akan menjadi dasar keamanan bagi zaman kita, yaitu hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan, dan kemuliaan."
- Proverb 16:16: "Betapa baiknya memperoleh hikmat dibandingkan emas; dan memperoleh pengertian adalah lebih baik daripada perak."
Kesimpulan
Mencari Hikmat: Ayub 28:15 menjadi pengingat bahwa hikmat sejati tidak dapat diukur dengan kekayaan dunia. Di dalam pencarian kita akan hikmat, kita harus melihat kepada Tuhan sebagai sumber utama. Hikmat yang berasal dari-Nya adalah yang terpenting, memberikan panduan dalam hidup dan membantu kita menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Rujukan untuk Studi Alkitab
Untuk studi lebih mendalam, pertimbangkan untuk menggunakan alat berikut untuk membuat rujukan silang Alkitab:
- Alat untuk rujukan silang Alkitab
- Konkordansi Alkitab
- Panduan rujukan silang Alkitab
- Metode studi rujukan silang Alkitab
- Sumber daya referensi Alkitab
Kerinduan untuk Mendalami Alkitab
Apabila Anda ingin mengeksplorasi lebih banyak tentang bagaimana ayat-ayat berhubungan satu sama lain dan menambah pemahaman Anda tentang hikmat dalam Alkitab, mulailah dengan mencari referensi terkait Ayub 28:15 dan memperdalam studi tentang tema hikmat di seluruh Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.