Ayub 30:27 Arti Ayat Alkitab

Segala isi perutku seperti mendidih dengan tiada berhentinya, beberapa hari kesukaran sudah menempuh aku.

Ayat Sebelumnya
« Ayub 30:26
Ayat Berikutnya
Ayub 30:28 »

Ayub 30:27 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ratapan 2:11 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ratapan 2:11 (IDN) »
Bahwa mataku bilis dari pada menangis, segala isi perutkupun bergeraklah, limpaku tertumpah ke bumi dari karena luka puteri bangsaku, sebab budak-budak dan anak penyusupun rebahlah pingsan pada lorong-lorong negeri.

Mazmur 22:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 22:4 (IDN) »
(22-5) Kepadamu juga telah harap segala nenek moyang kami; mereka itu percaya, maka Engkau memeliharakan dia.

Yeremia 4:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 4:19 (IDN) »
Aduh, isi perutku! aduh, isi perutku! aku menyakiti hendak beranak; dadaku hendak berbelah, bagaimana bergelora hatiku; tiada boleh aku berdiam diriku, karena aku mendengar bunyi nafiri dan tempik sorak perang sampai ke dalam hatiku.

Yeremia 31:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 31:20 (IDN) »
Bukankah Efrayim bagi-Ku akan anak yang kekasih? bukankah ia bagi-Ku akan anak timang-timangan? karena seberapa kali Aku berfirman akan halnya, maka sangat terkenanglah Aku akan dia, sebab itu hati-Ku hancur dari karenanya, niscaya Aku mengasihani akan dia kelak, demikianlah firman Tuhan.

Ratapan 1:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ratapan 1:20 (IDN) »
Ya Tuhan, lihat apalah bagaimana kepicikan aku! segala isi perutku gementarlah dan hatikupun terbaliklah dalam dadaku, sebab aku sudah mendurhaka sangat begitu. Di luar adalah pedang membuluskan orang, dan di dalam adalah kematian belaka.

Ayub 30:27 Komentar Ayat Alkitab

Maksud dan Penjelasan Ayat Alkitab: Ayub 30:27

Ayub 30:27 mengungkapkan rasa sakit dan penderitaan yang dialami oleh Ayub, di mana dia merasakan kedalaman kesedihan dan keputusasaan. Dalam momen ini, wajar bagi manusia untuk merasa dikhianati dan ditinggalkan, terutama saat mengalami kesulitan yang mendalam.

Analisis Ayat

Dalam penjelasan ini, kami akan menarik dari berbagai komentar publik tentang makna dan interpretasi Ayub 30:27. Kami akan menggabungkan wawasan dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke untuk memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh.

Kompetisi dalam Penderitaan

Matthew Henry menekankan bahwa Ayub mengalami kesakitan fisik yang selalu hadir, yang menyebabkan keterasingan emosional. Dia merasa bahwa Tuhan tidak mendengar jeritan hatinya.

Keterasingan dan Kesedihan

Albert Barnes menambahkan bahwa Ayub juga merasa seolah-olah hidupnya terjebak dalam kesedihan yang mendalam. Waktunya dihabiskan dalam keadaan putus asa, memperlihatkan betapa beratnya beban yang dipikulnya.

Kepedihan Jiwa

Adam Clarke mencatat bahwa emosi Ayub mencerminkan kepedihan jiwa yang mendalam, yang diperparah oleh kesedihan fisik. Ayub merasa punya hari-hari penuh penderitaan, dan kerinduan untuk mendapatkan kelegaan dari rasa sakit tidak kunjung datang.

Hubungan Teks Alkitab

Ayub 30:27 dapat dikaitkan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang menyentuh tema kesedihan dan penderitaan. Di bawah ini adalah beberapa "cross references" yang relevan:

  • Ayub 7:11 - Ayub menyatakan ketidakpuasan dan rasa sakitnya.
  • Ayub 3:20-22 - Menggambarkan keluhan Ayub atas hidupnya yang penuh kesedihan.
  • Mazmur 38:17-18 - Menggambarkan rasa sakit dan penyesalan dalam hidup.
  • Yesaya 53:3 - Menggambarkan penderitaan Kristus sebagai "yang terabaikan."
  • 2 Korintus 1:8 - Paulus mengisahkan beratnya penderitaan yang mereka alami.
  • Roh 23:22 - Mengamati bahwa hidup dipenuhi ujian dan kesedihan.
  • Filipi 4:6-7 - Mendorong untuk mencari ketenangan dalam Tuhan, meski sedang menderita.

Kesimpulan

Ayub 30:27 adalah gambaran yang kuat dan menyentuh tentang pengalaman manusia dalam menghadapi penderitaan. Melalui kombinasi wawasan dari komentar yang ada, kita bisa memahami lebih dalam bagaimana Ayub mencerminkan jiwa manusia yang tertekan. Kesedihan, keputusasaan, dan pencarian akan kelegaan menjadi tema sentral dalam ayat ini yang dapat dipahami melalui lensa hubungan teks Alkitab lainnya.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab