Ayub 34:6 Arti Ayat Alkitab

Jikalau aku benar sekalipun dibilang juga akan daku seperti seorang pembohong; sebilah anak panah maut melukakan daku, meskipun aku tiada berdosa.

Ayat Sebelumnya
« Ayub 34:5
Ayat Berikutnya
Ayub 34:7 »

Ayub 34:6 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ayub 6:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 6:4 (IDN) »
karena anak panah Allah yang Mahakuasapun masuklah ke dalam aku, hatikupun minum bisanya; segala kegentaran dari pada Allah beratur-atur melawan aku.

Ayub 27:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 27:4 (IDN) »
bibir mulutku tiada akan mengatakan barang yang tiada benar dan lidahkupun tiada akan berkata-kata dusta!

Ayub 16:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 16:13 (IDN) »
Segala pemanah-Nya mengelilingi aku, Ia membelahkan buah pinggangku dengan tiada sayang, dan dicurahkannya empeduku ke bumi.

Ayub 34:6 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Amsal 34:6

Ayat: "Apakah keadilan Tuhan dapat diubah? Aku tidak bersalah; apakah aku dapat percaya sama sekali pada Allah?"

Makna dan Interpretasi

Ayat ini mengungkapkan kebangkitan keraguan dan konflik batin yang dialami oleh Ayub saat ia mengalami penderitaan dan peradilan Tuhan. Dia mempertanyakan keadilan Tuhan dan menyatakan ketidakbersalahannya, mengisyaratkan bahwa dia merasa ditinggalkan oleh Tuhan. Berikut adalah penjelasan mendalam dari beberapa komentari terkenal:

  • Matthew Henry:

    Henry menekankan bahwa Ayub, dalam penderitaan yang luar biasa, tidak mampu melihat keadilan Tuhan dalam situasinya. Dia merasa dirugikan dan berpikir bahwa Tuhan bersikap tidak adil.

  • Albert Barnes:

    Barnes menyoroti bahwa keadilan Tuhan tidak dapat disangsikan dan bahwa meskipun Ayub merasa tidak berdaya, itu bukanlah gambaran dari kehendak Tuhan yang sebenarnya. Ia mengajak pembaca untuk memahami keberadaan penderitaan sebagai bagian dari rencana ilahi yang lebih besar.

  • Adam Clarke:

    Clarke mencatat bahwa Ayub ingin membentangkan kasusnya di hadapan Tuhan dan mempertanyakan bagaimana hal itu bisa dianggap adil jika ia tidak melakukan kesalahan yang pantas mendapat hukuman tersebut.

Analisis Konteks

Di dalam ayat ini, kita melihat pencarian Ayub akan keadilan selama masa-masa tersulit dalam hidupnya. Penting untuk memahami konteks bahwa Ayub adalah seorang yang saleh dan diakui oleh Tuhan, namun ia tiba-tiba mendapatkan cobaan berat. Hal ini mencerminkan kondisi manusia yang menantang ketika berhadapan dengan penderitaan yang tampaknya tidak beralasan.

Keterhubungan dengan Ayat-Ayat Lain

Berikut adalah beberapa referensi silang Alkitab yang berkaitan dengan Amsal 34:6:

  • Ayub 1:1: Menyatakan kesalehan Ayub sebelum segala ujian yang menimpanya.
  • Roma 9:14: Menyanggah tentang keadilan Tuhan dalam tindakan-Nya.
  • Pengkhotbah 3:16-17: Menyatakan bahwa ada keadilan dan ketidakadilan di dunia.
  • Daniel 4:37: Menyoroti kuasa Tuhan atas segala keadilan.
  • Matius 5:45: Menunjukkan bahwa Tuhan memberikan hujan kepada yang baik dan jahat.
  • 1 Petrus 5:10: Mendorong umat beriman bahwa setelah penderitaan, Tuhan akan mengembalikan dan membangkitkan mereka.
  • Yakobus 5:11: Menyebutkan ketahanan Ayub dan bagaimana ia diberkati setelah ujian.
  • Mazmur 37:28: Menyatakan bahwa Tuhan tidak meninggalkan para kudus-Nya dan tidak membiarkan mereka terjatuh.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Memahami pernyataan Ayub di Amsal 34:6 membantu kita dalam mengatasi kesedihan dan kesukaran. Penting untuk tetap percaya bahwa meskipun kita merasa tidak adil, Tuhan tetap berkuasa dan memiliki rencana untuk setiap pribadi. Sebagai bagian dari pencarian pemahaman dapat menggunakan beberapa alat untuk cross-referencing Alkitab yang memudahkan dalam menemukan hubungan antara ayat-ayat tersebut.

Kesimpulan

Dalam merenungkan Amsal 34:6, kita dipanggil untuk menggali lebih dalam tentang keadilan Tuhan, dan memahami bahwa meski tantangan iman bisa membuat kita merasa bingung dan putus asa, kita tetap dapat percaya kepada rencana-Nya yang lebih besar. Pengalaman Ayub merupakan pengingat bahwa ketidakadilan di dunia ini bukanlah gambaran dari karakter Tuhan, tetapi bagian dari suatu pencarian kebenaran dan keadilan di dalam hidup yang bertentangan dengan harapan kita.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab