Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.
Matius 10:28 (IDN) » Janganlah kamu takut akan orang yang membunuh tubuh, dan yang tiada berkuasa mematikan jiwa; tetapi yang terutama sekali hendaklah kamu takuti Dia, yang berkuasa membinasakan baik tubuh atau jiwa di dalam neraka.
1 Korintus 1:26 (IDN) » Lihatlah olehmu, hai saudara-saudaraku, akan perihal kamu dipanggil itu, bahwa bukan ada banyak orang di antara kamu yang bijak menurut pemandangan dunia ini, dan bukan ada banyak yang berkuasa, dan bukan ada banyak yang berbangsa;
Roma 2:4 (IDN) » Atau engkau hinakankah kemurahan-Nya yang limpah dan sabar dan panjang hati-Nya, dengan tiada mengetahui bahwa kemurahan Allah itu menarik engkau kepada hal bertobat?
Ayub 5:13 (IDN) » Ia menangkap orang cerdik itu dengan akal mereka itu sendiri, sehingga bicara orang yang terbalik itu ditiadakan.
Mazmur 130:4 (IDN) » Tetapi pada-Mu adalah ampun, supaya orang takut akan Dikau.
Yesaya 5:21 (IDN) » Wai bagi orang yang bijak kepada pemandangannya sendiri, dan pada sangkanya dirinya juga budiman!
Yeremia 32:39 (IDN) » Maka Aku akan memberikan kepadanya satu hati dan satu jalan juga yang setuju akan beribadat kepada-Ku pada segala hari akan baik mereka itu dan akan baik segala anak-anaknya yang kemudian dari padanya.
Pengkhotbah 9:11 (IDN) » Maka kembali aku sudah melihat bahwa di bawah langit perolehan lumba-lumba itu bukan orang pantas punya, dan kemenanganpun bukan orang gagah punya, dan rezekipun bukan orang alim punya, dan kekayaanpun bukan orang budiman punya, dan keridlaanpun bukan orang yang berpengetahuan punya, melainkan masa dan takdir juga berlaku atas sekaliannya.
Roma 11:20 (IDN) » Baiklah. Oleh sebab tiada percaya, patahlah cabang-cabang itu, tetapi engkau ini tetap oleh sebab iman. Janganlah engkau besar hati, melainkan hendaklah engkau takut.
Lukas 12:4 (IDN) » Maka Aku berkata kepadamu, hai sahabat-Ku: Janganlah kamu takut akan orang yang membunuh tubuh, dan kemudian suatu pun tiada dapat diperbuatnya lagi.
Lukas 10:21 (IDN) » Pada ketika itu juga bergemarlah Yesus di dalam Rohulkudus serta kata-Nya, "Ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, Aku memuji Engkau, sebab Engkau melindungkan perkara ini daripada orang budiman dan berpengetahuan dan menyatakan dia kepada anak-anak; ya Bapa, karena yang sedemikian itulah berkenan pada pemandangan-Mu.
Matius 11:25 (IDN) » Pada waktu itu berkatalah Yesus demikian, "Ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Aku memuji Engkau sebab Engkau melindungkan perkara ini daripada orang budiman dan berpengetahuan, dan menyatakan dia kepada kanak-kanak.
Hosea 3:5 (IDN) » Kemudian dari pada itu bani Israel akan bertobat dan mencahari Tuhan, Allahnya, dan Daud, rajanya, dan mereka itu akan datang dengan gemetar kepada Tuhan dan kepada kemurahan-Nyapun pada akhir zaman.
Yeremia 33:9 (IDN) » Maka ia itu jadi bagi-Ku akan nama kesukaan dan akan kepujian dan akan perhiasan di antara segala bangsa di atas bumi, yang akan mendengar kabar akan segala kebajikan yang Kuperbuat akan dia; maka mereka itu akan takut dan gentar dari karena segala kebajikan dan segala selamat yang Kuadakan baginya.
1 Korintus 3:19 (IDN) » Karena hikmat dunia ini menjadi kebodohan kepada Allah. Karena adalah tersurat: Bahwa Tuhan menangkap orang yang berhikmat itu di dalam cerdik orang itu sendiri.
Ayub 37:24 Komentar Ayat Alkitab
Makna Ayat Alkitab: Ayub 37:24
Ayub 37:24 adalah ayat yang memberi kita petunjuk mengenai sikap yang seharusnya kita miliki terhadap Tuhan.
Dalam teks tersebut, dikatakan, "Oleh sebab itu, manusia harus takut kepada-Nya; Ia tidak melihat orang-orang yang bijak dalam hati."
Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan kebesaran Tuhan dan mengingat posisi kita sebagai makhluk ciptaan-Nya yang terbatas.
Mari kita telaah lebih dalam makna ayat ini dengan mengacu pada beberapa komentar publik yang ada.
Pendapat dari Para Penafsir Alkitab
Matthew Henry
Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak harus mengagumi atau memandang tinggi kebijaksanaan manusia.
Meskipun manusia mungkin memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan, mereka tetap harus rendah hati di hadapan Tuhan.
Dia menegaskan pentingnya takut akan Tuhan sebagai langkah pertama dalam memperoleh hikmat, mengakui ketidakberdayaan kita di hadapan ciptaan-Nya.
Albert Barnes
Albert Barnes menyoroti bahwa ketakutan yang dimaksud di sini adalah penghormatan dan rasa hormat yang memotivasi kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Ketika kita menyadari siapa Tuhan dan bagaimana keadaan kita sebagai manusia, kita terdorong untuk mencari-Nya dengan sepenuh hati.
Adam Clarke
Adam Clarke menambahkan bahwa "tidak melihat orang-orang yang bijak" berarti Dia tidak memperhatikan hanya yang kuat dan berpengetahuan,
tetapi lebih pada yang rendah hati dan bersikap tunduk. Tiada seorang pun dari kita yang cukup bijak untuk memahami seluruh rencana Tuhan.
Rujukan Silang Ayat Alkitab
Ayub 37:24 memiliki banyak rujukan silang yang relevan dan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam. Berikut adalah beberapa diantaranya:
Mazmur 111:10 - "Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan."
Amsal 1:7 - "Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan."
Amsal 9:10 - "Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat."
Yesaya 33:6 - "Kekuatan dan pengetahuan menjadi keamananku."
Roma 11:33 - "O, betapa dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah!"
1 Korintus 1:25 - "Karena kebodohan Allah lebih bijaksana daripada manusia."
2 Korintus 10:12 - "Janganlah kita menganggap diri kita sama dengan orang-orang yang memuji diri."
Koneksi antara Ayat-Ayat Alkitab
Ada banyak tautan yang bisa kita buat antara ayat ini dengan ayat-ayat lain di dalam Alkitab.
Penting untuk memahami konteks luas dari keseluruhan firman Tuhan dan cara di mana mereka saling mendukung.
Menggunakan alat seperti concordance Alkitab dan sistem referensi silang sangat membantu dalam studi kita.
Pemahaman Tematik
Ayub 37:24 juga menghubungkan kita dengan tema ketergantungan pada Tuhan dan pengakuan atas keterbatasan kita.
Melalui pemahaman ini, kita belajar untuk mendasarkan hidup kita pada kebijaksanaan ilahi daripada kebijakan manusia,
yang sering kali tidak sempurna.
Kesimpulan
Dalam menafsirkan Ayub 37:24, kita diajak untuk menghormati Tuhan dengan cara hidup yang menempatkan Dia dalam posisi yang layak.
Ketakutan akan Tuhan menghasilkan hikmat yang sejati dan pengetahuan yang mendalam tentang kehendak-Nya.
Mari terus menggali lebih dalam dan berusaha mengaitkan ayat-ayat ini dengan mengingat konteks alus dalam keseluruhan Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.