Ayub 41:21 Arti Ayat Alkitab

(41-12) Nafasnya dapat menyalakan bara api dan nyala api keluarlah dari dalam mulutnya.

Ayat Sebelumnya
« Ayub 41:20
Ayat Berikutnya
Ayub 41:22 »

Ayub 41:21 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Mazmur 18:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 18:8 (IDN) »
(18-9) Asap keluar dari pada hidung-Nya, dan api yang menghanguskan dari pada mulut-Nya, dan bara api yang bernyala-nyalapun keluar dari pada-Nya.

Mazmur 18:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 18:12 (IDN) »
(18-13) Dari pada cahaya hadirat-Nya melayang-layanglah segala awan-Nya dan hujan air beku dan bara api.

Yesaya 30:33 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 30:33 (IDN) »
Karena lamalah sudah sedia Tofet bagi mereka itu dan bagi rajanyapun; besar dan luas dijadikannya timbunan kayu, amat banyaklah puntung-puntung kayu pancaka, maka nafas Tuhan yang seperti sungai belerang itu akan menunukan dia.

Habakuk 3:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Habakuk 3:5 (IDN) »
Di hadapan hadirat-Nya berjalanlah bala sampar dan kilatpun keluar di hadapan kaki-Nya.

Ayub 41:21 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Ayub 41:21

Ayub 41:21 menyatakan: "Napasnya membakar seperti api, dan lidahnya seperti nyala api yang menyala." Dalam konteks ini, Ayub menggambarkan makhluk kuat yang menunjukkan kehebatannya dan kemampuannya untuk merusak. Ini adalah bagian dari penggambaran Allah yang Kuasa menciptakan makhluk-makhluk yang menakutkan dan menunjukkan kebesaran-Nya.

Makna Ayat dalam Konteks

Dalam komentar dari Matthew Henry, ia menjelaskan bahwa Ayub sedang merujuk kepada makhluk yang disebut sebagai leviathan. Penjelasan ini menunjukkan betapa tak terjangkaunya kekuatan makhluk ciptaan Tuhan dan bagaimana manusia tidak dapat mengalahkannya sendirian.

Albert Barnes menambahkan bahwa gambaran ini memberi ilustrasi tentang kebesaran kekuasaan Tuhan atas semua ciptaan-Nya. Kekuatan leviathan, yang digambarkan sebagai 'nafas api', menandakan bahwa kekuatan dan kemarahan dapat menghasilkan kehancuran.

Menurut Adam Clarke, penggunaan bahasa metaforis ini membantu kita untuk memahami bahwa makhluk-makhluk ini berfungsi untuk menunjukkan kemuliaan dan kemampuan Tuhan, sambil juga memberikan peringatan bagi manusia untuk tidak memandang rendah penciptaan Tuhan.

Poin-poin Utama dalam Penafsiran

  • Kekuatan ilahi: Ayat ini menekankan bahwa ada kekuatan yang jauh melebihi kemampuan manusia.
  • Metafora untuk mengajarkan pelajaran: Kekuatan leviathan digunakan sebagai perumpamaan untuk menjelaskan aspek-aspek dari Allah yang tak terjangkau.
  • Peringatan untuk manusia: Dengan memberikan gambaran tentang kekuatan makhluk ini, ada aspek pengingat bagi manusia mengenai kedudukan mereka di hadapan Tuhan.

Referensi Silang Alkitab yang Terkait

Ayub 41:21 berhubungan dengan beberapa ayat lain yang membahas kekuatan dan kebesaran Tuhan, antara lain:

  • Ayub 40:15-24 - Deskripsi tentang levithan dan kekuatannya.
  • Mazmur 74:14 - Mengaitkan atau menyebut leviathan sebagai simbol dari musuh umat Tuhan.
  • Mazmur 104:26 - Menggambarkan makhluk-makhluk besar di lautan, mencerminkan ciptaan yang agung.
  • Yesaya 27:1 - Menyebutkan leviathan dalam konteks penghakiman dan kekuatan ilahi.
  • Yeremia 51:34 - Merujuk kembali pada kekuatan leviathan dalam pelaksanaan kehendak Tuhan terhadap Babel.
  • Injil Matius 8:27 - Menunjukkan otoritas Yesus atas angin dan lautan, menggambarkan kemampuan Tuhan dalam mengatasi kekuatan yang tampaknya menakutkan.
  • Wahyu 13:1 - Menyebutkan makhluk yang memberi gambaran lanjutan mengenai kekuatan yang mengejutkan.

Kesimpulan

Ayub 41:21 menjadi pengingat tentang kebesaran dan kekuatan Tuhan yang tak terjangkau. Makna dari ayat ini sangat dalam, menyiratkan bahwa manusia harus memiliki rasa hormat dan ketakutan terhadap pencipta yang memiliki kekuasaan atas segala ciptaan-Nya. Dalam studi Alkitab, penting untuk melakukan cross-referencing antara ayat-ayat yang berkaitan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh.

Metode Untuk Studi Silang Alkitab

Untuk mendalami lebih lanjut mengenai cross-referencing, berikut metode yang dianjurkan:

  • Gunakan koncordansi Alkitab untuk menemukan ayat-ayat terkait.
  • Pelajari teks yang berhubungan dalam konteks untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh.
  • Manfaatkan alat referensi Alkitab untuk menghubungkan tema-tema dalam Alkitab.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab