Penjelasan Alkitab: Yohanes 10:31
Yohanes 10:31 berbunyi: "Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Dia."
Ayat ini mencerminkan ketegangan dan konflik antara Yesus dan para pemimpin agama pada masa itu.
Makna Ayat:
Ayat ini menunjukkan reaksi agresif dari orang-orang Yahudi terhadap perkataan Yesus.
Mereka merasa terancam oleh klaim-Nya sebagai Anak Allah dan menuduh-Nya menghujat.
Ini menyoroti kesukaran Yesus dalam menyampaikan kebenaran-Nya, serta penolakan yang Dia hadapi.
-
Keberanian Yesus:
Meskipun menghadapi ancaman, Yesus tetap berpegang pada kebenaran.
Dia tidak mundur meskipun tahu konsekuensi dari pengakuan-Nya.
-
Identitas Ilahi:
Yesus menyatakan diri-Nya sebagai satu dengan Bapa, yang menyebabkan kemarahan di kalangan pemimpin agama.
Ini menghadirkan pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya Yesus.
-
Penolakan dari Orang Yahudi:
Reaksi orang Yahudi mencerminkan penolakan yang banyak dialami Yesus.
Ini menunjukkan bahwa kebenaran seringkali tidak diterima oleh mereka yang keras hati.
Analisis Perbandingan Ayat Alkitab
Terdapat banyak ayat yang berkaitan dengan Yohanes 10:31.
Beberapa referensi silang yang dapat menjadi panduan dalam memahami konteks dan makna ayat ini meliputi:
- Yohanes 5:18: Di mana Yesus menyatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya, yang membuat orang Yahudi mencari untuk membunuh Dia.
- Yohanes 8:59: Di mana orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus setelah pengakuan-Nya tentang identitas diri-Nya.
- Yohanes 10:33: Reaksi lebih lanjut dari orang-orang Yahudi yang menuduh Yesus telah menghujat.
- Matius 26:65-66: Ketika Imam Besar merobek jubahnya dan menuduh Yesus karena penyaliban.
- Markus 14:61-64: Pertanyaan tentang jati diri Yesus dan pengakuan-Nya yang membuat Dia mendapat hukuman mati.
- Yohanes 1:11: "Ia datang kepada miliknya, tetapi miliknya tidak menerimanya." Menyiratkan penolakan Yesus oleh umat-Nya sendiri.
- Lukas 4:28-30: Menunjukkan penolakan orang-orang di Nazaret terhadap pengajaran Yesus.
Keterkaitan Tematik
Yohanes 10:31 dapat dipahami melalui berbagai tema dalam Alkitab, yang membantu menjelaskan situasi dan makna mendalam dari interaksi Yesus dengan orang-orang Yahudi.
-
Kesaksian: Yesus sebagai saksi kebenaran sering kali berbenturan dengan penolakan, seperti dalam Yohanes 7:12 dan Yohanes 9:30-34 ketika Dia menghadapi kritikan.
-
Identitas Kristus: Ayat ayat lain yang menunjukkan keilahian Kristus dapat ditemukan dalam Kolose 2:9 dan Filipi 2:6-7.
-
Keterhubungan Antara Perjanjian Lama dan Baru: Hubungan melalui tema berupa penolakan nabi-nabi di Perjanjian Lama, seperti dalam Yeremia 11:21 dan Yesaya 53:3.
Pentingnya Penjajakan Ayat dalam Alkitab
Dalam mempelajari Alkitab, sangat penting untuk memahami konteks dan keterhubungan antar ayat.
Ini bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai alat pemelajaran Alkitab seperti:
- Alat untuk cross-referencing Alkitab.
- Panduan konkoransi Alkitab.
- Metode studi referensi silang Alkitab.
- Materi komprehensif tentang referensi silang Alkitab.
Kesimpulan
Yohanes 10:31 adalah contoh dari interaksi Yesus yang berani menghadapi tantangan.
Memahami ayat ini melalui lensa dari berbagai komponen dan referensi Alkitab memungkinkan pembaca untuk memahami lebih dalam aspek kebenaran, penolakan, dan identitas Tuhan yang terwujud.
Pendekatan cross-referencing dan kegiatan studi mandiri sangatlah penting dalam menggali makna mendalam dari ayat-ayat Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.