Makna Ayat Alkitab: Yohanes 16:21
Ayat: "Seorang wanita ketika melahirkan anak, merasa sakit, karena saatnya telah tiba; tetapi setelah dia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi kepada kesakitannya, karena ia telah melahirkan seorang anak manusia ke dalam dunia." - Yohanes 16:21
Penjelasan Umum
Ayat ini menggambarkan perbandingan antara kesedihan dan sukacita dalam kehidupan. Yesus menggunakan contoh wanita yang melahirkan untuk mengilustrasikan proses perjuangan yang dihadapi sebelum mencapai kebahagiaan. Kesedihan dan rasa sakit yang dialami saat melahirkan digantikan oleh sukacita yang datang setelah kelahiran anak.
Analisis Komentar Alkitab
Berikut adalah insight dari beberapa komentator Alkitab yang terkemuka:
-
Matthew Henry:
Henry menjelaskan bahwa penderitaan yang dialami oleh umat Allah adalah bagian dari proses menuju kebangkitan. Dia menekankan bahwa sukacita lahir dari pengalaman penderitaan, mirip dengan proses kelahiran yang menghasilkan kehidupan baru.
-
Albert Barnes:
Barnes menyoroti bahwa perbandingan ini tidak hanya menunjukkan perjuangan fisik yang dialami wanita saat melahirkan tetapi juga menggambarkan kesedihan yang dialami para pengikut Yesus menjelang penyaliban. Dia mengingatkan kita bahwa kesedihan akan akhirnya berakhir dengan sukacita yang lebih besar.
-
Adam Clarke:
Clarke mencatat bahwa wanita sering kali tidak mengingat kesakitan setelah kelahiran karena begitu besar sukacita yang datang bersamaan. Dia menekankan bahwa Yesus mengajak kita untuk bersukacita meskipun saat-saat sukar menghampiri kita, dengan harapan akan penggenapan janji-Nya.
Relasi dengan Ayat Lain
Yohanes 16:21 memiliki beberapa koneksi dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa referensi silang penting:
- Yohanes 16:20: Menyatakan bahwa pengikut Yesus akan berduka, tetapi di tengah duka tersebut, mereka akan menemukan sukacita.
- Roma 8:18: "Sebab Aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita." Ini menunjukkan bahwa penderitaan sementara akan digantikan dengan sukacita kekal.
- Yohanes 14:27: "Damai sejahtera kutinggalkan bagimu; damai sejahtera-Ku kutinggalkan kepadamu." Menekankan pada damai sejahtera yang datang setelah masa-masa sulit.
- 2 Korintus 4:17: Menyatakan bahwa penderitaan sementara menghasilkan sesuatu yang jauh lebih berharga.
- Pemazmur 30:5: "Sebab sesungguhnya, murka-Nya hanya sekejap; tetapi kasih-Nya seumur hidup." Menekankan pentingnya harapan di tengah kesulitan.
- Filipi 4:4: "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!" Mendorong orang percaya untuk selalu menemukan sukacita dalam Tuhan.
- Wahyu 21:4: "Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi." Menyiratkan bahwa pekerjaan Tuhan mengalahkan segala bentuk penderitaan.
Kesimpulan
Yohanes 16:21 menawarkan pemahaman mendalam tentang transisi dari kesedihan menuju sukacita. Melalui perspektif pengajaran Yesus, kita belajar bahwa meskipun kita menghadapi kesulitan, harapan dan sukacita selalu menanti setelah kita selesai melewati masa penderitaan. Keterkaitan ayat ini dengan ayat lain dalam Alkitab memperkuat tema kesedihan yang membawa kepada sukacita, dan pentingnya mengandalkan iman kita kepada Tuhan dalam setiap keadaan.
Penggunaan Alat Referensi Alkitab
Untuk memperdalam pemahaman tentang hubungan antar ayat, banyak alat yang bisa digunakan seperti:
- Bible concordance
- Bible cross-reference guide
- Tools for Bible cross-referencing
- Bible chain references
Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menjelajahi koneksi antara ayat-ayat Alkitab yang relevan dengan lebih efektif, memperkaya komentar Alkitab yang kita terima.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.