Pemahaman dan Penjelasan Ayat Alkitab: Yohanes 2:3
Ayat ini berbunyi: "Dan ketika anggur itu habis, ibu-Nya berkata kepada Yesus: 'Mereka tidak mempunyai anggur.'" (Yohanes 2:3)
Makna dan Interpretasi
Yohanes 2:3 berbicara tentang peristiwa di mana Yesus menghadiri pesta pernikahan di Kana, Galilea. Dapat dilihat bahwa Maria, ibu-Nya, memberi tahu-Nya bahwa persediaan anggur telah habis. Makna di balik pernyataan ini dapat ditelusuri melalui beberapa lensa penafsiran.
Pandangan Komentar Alkitab
-
Matthew Henry: Dalam komentarnya, Henry menekankan pentingnya momen ini sebagai awal dari mujizat Yesus. Pengalaman ini menunjukkan perhatian Yesus terhadap kebutuhan manusia di acara sosial, dan betapa Ia hadir dalam setiap aspek kehidupan, termasuk perayaan dan kebahagiaan.
-
Albert Barnes: Barnes menyoroti tindakan Maria sebagai pengakuan atas kemampuan Yesus untuk melakukan mujizat. Dengan menyebutkan kekurangan anggur, Maria tidak hanya mengungkapkan masalah tetapi juga menunjukkan imannya kepada Yesus bahwa Ia dapat menyelesaikan masalah tersebut.
-
Adam Clarke: Clarke memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai konteks budaya dan bagaimana kekurangan anggur bisa menjadi aib dalam konteks pesta pernikahan. Ia melihat Maria sebagai sosok yang proaktif, berusaha untuk mengatasi situasi yang memalukan bagi tuan rumah.
Pemahaman Tematik
Verse ini memberikan banyak tema untuk dieksplorasi, termasuk:
- Pentingnya Iman: Maria menunjukkan keyakinan bahwa Yesus mampu melakukan sesuatu tentang situasi yang kritis ini.
- Respons terhadap Kebutuhkan: Dalam konteks manusia, Yesus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di sekitarnya.
- Simbolisme Anggur: Dalam Alkitab, anggur sering melambangkan sukacita, perjamuan, dan berkat dari Tuhan.
Referensi Silang
Analisis ayat ini dapat diperluas dengan merujuk kepada beberapa ayat lain yang berhubungan:
- Yohanes 7:37-38: Menyatakan tentang Yesus sebagai sumber air hidup yang akan memuaskan dahaga spiritual kita.
- Lukas 22:20: Anggur sebagai simbol dari perjanjian baru di dalam darah Kristus.
- Matheus 9:17: Gambaran tentang anggur baru yang tidak dapat dimasukkan ke dalam kantong tua.
- Yesaya 25:6: Janji Allah mengenai perjamuan di masa depan dengan anggur yang terbaik.
- Pengkotbah 3:13: Mengenai sukacita dalam pekerjaan dan berkat Tuhan.
- Roma 14:17: Kerajaan Allah yang meliputi keadilan, damai sejahtera, dan sukacita dalam Roh Kudus.
- Yohanes 15:11: "Ini Kukatakan kepadamu, supaya sukacitaku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh."
Kesimpulan
Yohanes 2:3 bukan hanya tentang kekurangan fisik anggur dalam sebuah pernikahan, tetapi menggambarkan kehadiran Yesus dalam memenuhi kebutuhan manusia, serta iman Maria yang mencerminkan kepercayaan kepada kuasa-Nya. Ini adalah contoh mengapa penting untuk memahami ayat-ayat Alkitab dalam konteks yang lebih besar, serta bagaimana mereka saling terhubung.
Peralatan untuk Referensi Silang Alkitab
Bagi yang ingin menggali lebih dalam, ada beberapa alat yang dapat membantu dengan cross-referencing Alkitab:
- Buku konkordansi Alkitab untuk menemukan tema dan kata kunci.
- Panduan referensi silang Alkitab yang sistematik.
- Sistem referensi silang yang membantu dalam studi Alkitab yang lebih dalam.
- Metode studi referensi silang untuk pemahaman yang lebih baik.
- Sumber daya referensi Alkitab yang komprehensif untuk penelitian dan studi.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.