Penjelasan Ayat Alkitab: Yohanes 20:27

Dalam Yohanes 20:27, Yesus berkata kepada Thomas, "Taruhlah jarimu di sini, dan lihatlah tangan-Ku; ulurkanlah tanganmu dan masukkan ke dalam panggung-Ku; dan jangan engkau tidak percaya, melainkan percayalah." Ayat ini memperkenalkan tema iman dan keraguan, serta tantangan untuk mempercayai Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Penjelasan di bawah ini mengombinasikan interpretasi dari beberapa komentar Alkitab publik domain, seperti yang ditulis oleh Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Makna Ayat

Ayat ini mengambil tempat setelah kebangkitan Yesus, di mana Dia menunjukkan belas kasih dan pemahaman kepada Thomas yang meragukan. Thomas ingin melihat tanda dan bukti fisik untuk percaya. Yesus menjawab dengan sabar, mengundang Thomas untuk melakukan apa yang ia butuhkan untuk menghilangkan keraguannya.

• Ajakan untuk Melihat: Yesus tidak menolak permintaan Thomas, melainkan mempersilakan dia untuk melihat dan merasakan bukti kebangkitan-Nya. Ini menunjukkan bahwa iman tidak selalu tanpa pertanyaan.
• Iman dan Keraguan: Thomas dikenal karena keraguannya, namun Yesus memberikan kesempatan untuk percaya. Ini mencerminkan pengalaman manusia normal ketika berhadapan dengan iman.
• Pentingnya Kesaksian Pribadi: Dengan menunjukkan diri-Nya, Yesus memberi kesaksian personal yang dapat dibandingkan dengan kesaksian orang-orang percaya pada zaman ini. Mereka yang mengalami kehadiran Tuhan dalam hidupnya menjadi saksi-Nya.
• Peneguhan Identitas Kristus: Dalam ayat ini, Yesus menegaskan identitas-Nya sebagai Tuhan. Pernyataan-Nya menuntut pengakuan sekaligus memberikan keyakinan kepada para pengikut-Nya bahwa Dia yang sama telah bangkit.

Komentar Dari Para Ahli

Matthew Henry: Menyatakan bahwa panggilan Yesus kepada Thomas adalah untuk menggugah iman yang mungkin melemah. Iman yang kuat dapat muncul bahkan dari keraguan yang mendalam, asalkan orang itu terbuka terhadap kebenaran.

Albert Barnes: Menggarisbawahi bahwa keraguan Thomas bukanlah dosa, melainkan suatu kesempatan untuk menunjukkan kasih karunia dan kesabaran Tuhan. Allah tidak mengabaikan keraguan kita, tetapi sebaliknya, mengundang kita untuk mencari jawaban dan keyakinan melalui pengalaman pribadi.

Adam Clarke: Menambahkan bahwa penyingkapan diri Yesus kepada Thomas adalah contoh dari kasih-Nya, yang ingin agar kita semua memiliki iman yang teguh tanpa harus mengalami keraguan yang sama. Kristus hadir untuk menyempurnakan iman kita.

Referensi Silang Ayat Alkitab

Berikut adalah beberapa ayat yang berkaitan dengan Yohanes 20:27:

• Yohanes 14:9 - "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa."
• 1 Petrus 1:8 - "Kamu mengasihi Dia, meskipun kamu tidak melihat-Nya."
• Matius 28:17 - "Ketika mereka melihat Dia, mereka sujud kepada-Nya; tetapi beberapa dari mereka ragu."
• Yohanes 20:25 - "Kami telah melihat Tuhan!" tetapi Thomas berkata, "Sebelum aku melihat tanda paku di tangannya..."
• Markus 16:14 - "Lalu Ia menampakkan diri kepada kesebelas murid-Nya ketika mereka sedang duduk makan."
• Roma 10:17 - "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."
• Yohanes 10:28 - "Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka tidak akan binasa sampai selama-lamanya."

Kesimpulan

Yohanes 20:27 berbicara tentang kedekatan Tuhan kepada mereka yang meragukan, dan bagaimana Yesus memberikan bukti bagi iman dengan penuh penyayang. Ini mengingatkan kita bahwa dalam perjalanan iman kita, keraguan dapat dihadapi dan dijawab oleh kasih dan kehadiran Tuhan. Dengan merujuk kepada referensi silang, kita dapat melihat bagaimana tema iman dan keraguan dijalin dalam keseluruhan narasi Alkitab, menambah pemahaman kita akan makna ayat ini.