Penjelasan Tafsir Ayat Alkitab: Yohanes 7:5

Dalam Yohanes 7:5, dikatakan, "Karena saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya." Ayat ini berbicara tentang ketidakpercayaan yang dihadapi Yesus bahkan dari anggota keluarga terdekat-Nya. Untuk memahami lebih dalam, mari kita lihat beberapa penafsiran dari berbagai komentari.

Makna Ayat

Ketidakpercayaan saudara-saudara Yesus merefleksikan tantangan yang sering dihadapi oleh para nabi dan pemimpin rohani. Meskipun mereka memiliki hubungan dekat, skeptisisme dapat muncul dari keraguan keluarga. Ini memberi kita pemahaman yang lebih besar tentang seberapa berat beban yang ditanggung oleh Kristus.

• Matthew Henry: Menyatakan bahwa ketidakpercayaan saudara-saudara Yesus mencerminkan bahwa meskipun mereka melihat mukjizat dan belajar dari-Nya, hati mereka masih keras. Ini menggambarkan betapa sulitnya mengatasi keraguan meskipun ada bukti yang jelas.
• Albert Barnes: Menekankan pentingnya pengakuan keilahian Kristus. Ketidakpercayaan dari saudara-saudara-Nya memperlihatkan bahwa iman bukan selalu satu aspek dari hubungan darah, tetapi keputusan pribadi yang melibatkan hati.
• Adam Clarke: Menyoroti bagaimana ketidakpercayaan dapat muncul dalam kehidupan sehari-hari, meskipun seseorang memiliki pengetahuan yang baik tentang Kristus. Dia mencatat bahwa seringkali orang terdekat Anda mungkin tidak memahami panggilan yang Anda miliki.

Koneksi Verse Alkitab

Melalui Yohanes 7:5, kita melihat hubungan dengan beberapa ayat lain yang menunjukkan tema yang sama tentang ketidakpercayaan dan keraguan. Berikut adalah beberapa referensi silang:

• Matius 13:57: "Dan mereka tersandung karena Dia." Ini menunjukkan bagaimana orang yang dekat seringkali sulit menerima kebenaran.
• Lukas 4:24: "Tidak ada nabi yang diterima di tempatnya sendiri." Menggambarkan pengabaian di mana Yesus dilahirkan.
• Yohanes 1:11: "Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya." Menggarisbawahi penolakan yang dialami-Nya.
• Kisah Para Rasul 1:14: "Semua ini bertekun dengan satu hati dalam doa." Ini menunjukkan perubahan yang terjadi setelah pengakuan, bahkan dari yang awalnya tidak percaya.
• Jakobus 1:6: "Tetapi hendaklah ia memohon dengan iman yang mantap." Menekankan pentingnya iman yang stabil dan percaya.
• 1 Petrus 2:7: "Jadi, bagi kamu yang percaya, Ia adalah harga yang berharga." Ini menunjukkan pengakuan orang yang percaya kepada Yesus, berlawanan dengan ketidakpercayaan.
• Markus 6:4: "Mereka tidak percaya, karena mereka tahu siapa Dia." Ini mencerminkan ketidakpercayaan yang sama karena ketidakmampuan untuk melihat keilahian-Nya.

Penutup

Ayat Yohanes 7:5 mengajak kita untuk mempertimbangkan perjalanan iman kita sendiri. Ketidakpercayaan dapat datang dari berbagai tempat, bahkan dari mereka yang terdekat dengan kita. Namun, penting untuk tidak membiarkan skeptisisme menghalangi kita dari melihat dan menerima kebenaran Yesus Kristus. Seperti yang diungkapkan oleh komentari publik, kita harus berusaha memahami, menggali, dan mengaitkan ayat-ayat ini dengan cara yang membawa kita lebih dekat kepada pengertian yang dalam tentang iman kita.