Hakim-hakim 10:8 Arti Ayat Alkitab

Maka bangsa itu menganiayakan dan menyengsarakan bani Israel mulai dari pada tahun itu genap delapan belas tahun lamanya, yaitu segala bani Israel yang di seberang Yarden, di tanah orang Amori, yaitu di Gilead.

Ayat Sebelumnya
« Hakim-hakim 10:7
Ayat Berikutnya
Hakim-hakim 10:9 »

Hakim-hakim 10:8 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Hakim-hakim 10:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Hakim-hakim 10:5 (IDN) »
Maka matilah Yair, lalu ia dikuburkan di Kamon.

Yesaya 30:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 30:13 (IDN) »
sebab itu kesalahan ini menjadi bagimu akan suatu belah dari atas sampai ke bawah pada pagar tembok yang tinggi, yang melentur keluar, dan yang kerobohannya akan jadi dengan segera pada sesaat juga;

1 Tesalonika 5:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tesalonika 5:3 (IDN) »
Apabila orang berkata, "Sejahtera dan selamat," maka tiba-tiba datang kebinasaan ke atas mereka itu, seperti kesakitan beranak atas perempuan yang hamil; maka sekali-kali tiada mereka itu akan dapat melepaskan diri.

Hakim-hakim 10:8 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman Ayat Alkitab: Hakim-Hakim 10:8

Ayat: "Dan mereka menindas dan mengekspoi rakyat Israel di tahun yang ke-18. Mereka meminta bantuan dari banyak dewa asing, terutamanya Baal dan Ashtaroth, dan ikut menyembah kepada dewa-dewa ini."

Makna Ayat Alkitab

Ayat Hakim-Hakim 10:8 berkaitan dengan siklus ketidaktaatan yang terus menerus diperlihatkan oleh bangsa Israel. Dalam konteks ini, penekanan pada ketidaktaatan mereka kepada Allah dan kecenderungan untuk berpaling kepada dewa-dewa asing sangat mencolok.

Pemahaman dari Komentar Alkitab

  • Matthew Henry:

    Henry menjelaskan bahwa Israel telah mengalami penindasan berat dari bangsa Ammon sebagai hukuman atas dosa mereka. Ini menunjukkan sifat Allah yang adil, di mana Dia membiarkan akibat dari ketidaktaatan mereka muncul.

  • Albert Barnes:

    Barnes menyoroti bahwa tindakan penyembahan dewa-dewa asing tidak hanya merupakan kekafiran tetapi juga pengkhianatan kepada Allah yang membawa mereka keluar dari Mesir. Ini mengingatkan kita akan pentingnya integritas dalam iman.

  • Adam Clarke:

    Clarke mencatat bahwa penindasan oleh Ammon berdampak besar pada kehidupan sosial dan spiritual Israel. Meski mereka berbalik kepada Allah, mereka harus menghadapi konsekuensi dari pilihan mereka sebelumnya.

Konsep Utama dari Ayat Ini

  • Pentingnya Pertobatan:

    Bangsa Israel, setelah mengalami penderitaan, kembali berusaha untuk berdoa kepada Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka tersesat, ada harapan dalam pertobatan.

  • Pengaruh Dewa Asing:

    Penyembahan dewa-dewa ini merupakan pengingat akan bagaimana dunia dapat menyeret umat Allah ke dalam ketidakpercayaan.

  • Ketenangan dalam Kesulitan:

    Dalam kesengsaraan mereka, Israel menemukan ketenangan ketika mereka berbalik kepada Tuhan, yang mencerminkan tema bimbingan ilahi.

Kaitannya dengan Ayat Lain

  • Mazmur 106:39-41: Menggambarkan sikap Israel yang bersimpati kepada dewa-dewa kafir dan akibatnya.
  • Roma 1:21-23: Menjelaskan bagaimana umat manusia bersikap menolak kebenaran dan berbalik kepada yang tidak berguna.
  • Yeremia 2:12-13: Menyatakan bahwa bangsa Israel telah mengganti sumber air hidup dengan air yang tercemar.
  • Yakobus 4:4: Mengingatkan kita bahwa persahabatan dengan dunia adalah pertempuran melawan Allah.
  • Ulangan 28:15: Menjelaskan konsekuensi dari ketidaktaatan kepada perintah Allah.
  • Yesaya 31:1: Memprediksi bahwa bergantung kepada kekuatan manusia tanpa meminta bimbingan Tuhan adalah sebuah kesalahan.
  • 1 Korintus 10:20-21: Mengungkapkan bahwa berpartisipasi dengan dewa-dewa lain adalah sebuah pengkhianatan terhadap Allah.

Kesimpulan

Hakim-Hakim 10:8 adalah pengingat bagi kita tentang pentingnya kesetiaan kepada Tuhan dan bahaya berpaling kepada hal-hal duniawi. Ketika kita menghadapi kesukaran, jawaban sejati tidak terletak pada hal-hal yang tidak kekal, melainkan dalam kembali kepada Allah.

Referensi Tambahan

  • Tools for Bible cross-referencing
  • Bible concordance
  • Bible cross-reference guide
  • Cross-reference Bible study
  • How to use Bible cross-references
  • Bible cross-reference system
  • Comprehensive Bible cross-reference materials

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab