Hakim-hakim 12:14 Arti Ayat Alkitab

Maka adalah padanya empat puluh orang anaknya laki-laki dan tiga puluh orang cucu laki-laki, yang mengendarai tujuh puluh ekor keledai muda, maka diperintahkannya orang Israel delapan tahun lamanya.

Ayat Sebelumnya
« Hakim-hakim 12:13
Ayat Berikutnya
Hakim-hakim 12:15 »

Hakim-hakim 12:14 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Hakim-hakim 5:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Hakim-hakim 5:10 (IDN) »
Hai kamu sekalian, yang mengendarai keledai putih, hai kamu, yang duduk di atas pelana yang indah-indah dan segala kamu, yang berjalan kaki, ceriterakanlah perkara itu.

Hakim-hakim 10:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Hakim-hakim 10:4 (IDN) »
Maka adalah padanya tiga puluh orang anaknya laki-laki, yang mengendarai tiga puluh ekor keledai muda dan ia menaruh tiga puluh buah negeri, yang dinamainya Hawot-Yair sampai kepada hari ini, dan segala negeri itupun adalah di tanah Gilead.

Hakim-hakim 12:14 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penafsiran Ayat Alkitab: Hakim-Hakim 12:14

Judges 12:14 adalah sebuah ayat yang mencatat bagian dari kisah yang lebih besar mengenai para hakim Israel, khususnya Yiftah. Dalam konteks ini, kita melihat pertempuran melawan orang Ammon dan bagaimana Yiftah menghadapi tantangan yang berkaitan dengan kepemimpinan dan identitas bangsa Israel.

Ringkasan Alkitab

Dalam Hakim-Hakim 12, kita menemukan bahwa Yiftah, setelah berhasil memperoleh kemenangan atas Ammon, menghadapi perselisihan dengan orang-orang Efraim. Mereka merasa terpinggirkan dan tidak dihargai karena mereka tidak ikut berperang. Yiftah menjelaskan bahwa dia telah melakukan segala sesuatu untuk menyelamatkan Israel dan bahwa mereka tidak hadir saat dibutuhkan.

Penjelasan Ayat

Ayat ini mencakup banyak tema yang penting dalam memahami Alkitab, seperti pertobatan, keadilan, dan pemulihan hubungan. Selanjutnya, ayat ini juga membantu kita memahami bagaimana kepemimpinan yang baik harus menghadapi tantangan dan kesalahpahaman dari pihak lain.

Penafsiran dari Komentar Alkitab

Berikut adalah beberapa perspektif dari komentar publik tentang Hakim-Hakim 12:14:

  • Matthew Henry:

    Henry menekankan bahwa Yiftah adalah pemimpin yang harus menghadapi kritik meski telah berjuang untuk bangsa. Dia menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan pendapat, hati seseorang seharusnya mencari rekonsiliasi.

  • Albert Barnes:

    Barnes mencatat pentingnya pengakuan atas perbuatan baik dan kepemimpinan. Dia menunjukkan bahwa kadang konflik muncul karena ketidakpuasan, dan penting bagi para pemimpin untuk memberikan penjelasan yang jelas.

  • Adam Clarke:

    Clarke menggarisbawahi aspek diplomasi dalam kepemimpinan Yiftah dan bagaimana menghindari pertikaian yang tidak perlu. Dia berpendapat bahwa surat pernyataan dan komunikasi yang baik adalah kunci untuk menjaga perdamaian.

Tematik Keterkaitan dengan Alkitab Lainnya

Hakim-Hakim 12:14 berhubungan dengan banyak ayat lain yang menunjukkan tema konflik, persatuan dan otoritas. Beberapa ayat yang saling berhubungan meliputi:

  • 1 Samuel 10:27: Penguasa yang diinginkan Israel, konflik awal di antara suku-suku.
  • 2 Samuel 20:1: Pemberontakan yang sama, di mana sekali lagi hubungan antar suku dipertanyakan.
  • Pengkhotbah 4:9-10: Menyatakan pentingnya persatuan dalam kerja sama.
  • Yeremia 50:4: Panggilan untuk bersatu kembali dan memperbaiki hubungan.
  • Galatia 5:15: Peringatan terhadap perselisihan di antara saudara seiman.
  • Efesus 4:3: Menjaga persatuan dalam roh.
  • Filipi 2:3: Pentingnya kerendahan hati untuk menjaga kesatuan.
  • Yohanes 17:20-21: Doa Yesus untuk kesatuan umat-Nya.
  • Kolose 3:14: Cinta sebagai pengikat kesatuan.
  • 1 Korintus 1:10: Memohon agar tidak ada perpecahan dalam jemaat.

Kesimpulan

Hakim-Hakim 12:14 memberikan wawasan tentang tantangan kepemimpinan, komunikasi, dan pentingnya penyelesaian konflik. Melalui pemahaman ayat ini, kita dapat menerapkannya dalam konteks kehidupan kita, baik dalam komunitas maupun gereja. Dengan menghubungkan berbagai bagian Alkitab melalui metode cross-referencing, kita mendapatkan perspektif yang lebih luas dan mendalam tentang pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.

Alat dan Sumber Daya untuk Cross-Referencing Alkitab

Untuk memperdalam pemahaman kita tentang tema dan hubungan antarayat dalam Alkitab, berikut adalah beberapa alat yang dapat digunakan:

  • Alat untuk cross-referencing Alkitab sering terdapat dalam edisi edisi Alkitab tertentu seperti catatan kaki dan indeks.
  • Konkordansi Alkitab adalah sumber daya untuk menemukan ayat berdasarkan kata kunci.
  • Panduan cross-reference Alkitab dapat memberikan tautan antara ayat yang saling berhubungan.
  • Metode studi cross-referencing Alkitab meliputi isolasi tema-tema tertentu dalam satu ayat dan pencarian yang berkaitan di bagian lain.
  • Referensi rantai Alkitab membantu dalam menunjukkan bagaimana satu ayat mengarah pada ayat lainnya dalam konteks yang lebih luas.

Pertanyaan untuk Penelaahan Mendalam

Beberapa pertanyaan yang bisa dipertimbangkan saat mendalami Hakim-Hakim 12:14:

  • Apa makna dari perjuangan yang dihadapi Yiftah dalam konteks kepemimpinan masa kini?
  • Bagaimana kita memahami pentingnya komunikasi dalam menyelesaikan konflik?
  • Apa peran cinta dan penghormatan dalam mencegah polarisasi dalam komunitas kita?

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab